Memotret Gaya Sosialita di Fashion Show Kebaya

Reporter

Editor

Rini Kustiani

Jumat, 9 Desember 2016 13:05 WIB

Mien Uno memamerkan kebaya dan kain yang terinspirasi dari pakaian adat Gorontalo, Madupingu di acara fashion show Perhimpunan Kebayaku di Jakarta, 7 Desember 2016. TEMPO/Nia Pratiwi

TEMPO.CO, Jakarta - Usianya tidak lagi muda tapi semangatnya sore itu luar biasa. Diiringi violist Mia Ismi yang menyanyikan lagu Cinta yang pernah dipopulerkan oleh almarhum Chrisye, Rachmini Rahma Uno atau yang biasa dikenal Mien Uno berjalan di atas catwalk dengan percaya diri sambil menggoyangkan badannya mengikuti irama musik.

Selain Mien Uno, ada juga Inggrid Kansil, Rima Melati, Dewi Motik, dan Sonia Wibisono yang berlenggak-lenggok di runway sembari memamerkan koleksi kebaya koleksi masing-masing. Mien menjadi ‘model’ penutup fashion show Perhimpunan Kebayaku, Rabu 7 Desember 2016, di Ballroom Raffles Hotel Jakarta.

Ini adalah fashion show kedua, yang menampilkan 15 sosialita dengan koleksi kebaya favoritnya. Sebelumnya desainer Amy Atmanto memamerkan 15 koleksi kebaya Rainbow Expression.

Ditemui usai menjadi ‘model’, Mien mengatakan sangat senang berpartisipasi dalam acara ini. Berlengggak lenggok di atas catwalk pun bukan pengalaman baru baginya. “Saya sering diminta jadi model seperti ini, saya ingin membawa nuansa ceria, karena saya senang membahagiakan orang lain,” ujarnya.

Ibu dua anak ini memakai kebaya dan kain berwarna hijau, terinspirasi dari pakaian adat Gorontalo yang disebut madupingu. Biasanya pakaian adat ini dipakai pada acara malam muda-mudi atau acara pada malam menjelang pernikahan. Kebaya bahan brokat itu dilengkapi dengan aksesori di bagian leher dan pergelangan tangan. Kainnya juga dihiasi dengan aksesori pada bagian tengah.

Untuk riasan wajah, Mien Uno menggunakan makeup yang senada dengan nuansa pakaiannya. Eyeshadow berwarna hijau dan lipstik berwarna coral mempercantik wajahnya. Rambutnya disanggul dan dihiasi dengan suntiang. Tak lupa clutch berwarna senada yang terbuat dari kain tenun Bali, serta sandal tali berhak tinggi melengkapi penampilannya.

Mien mengatakan setiap menghadiri acara, dia selalu memakai kebaya. “Aku enggak punya gaun panjang, jadi hampir setiap acara malam hari selalu pakai kebaya,” ujarnya. Cinta pada kebaya membuatnya mengoleksi, yang kemudian dituangkan dalam buku berjudul Kebayaku.

Buku Kebayaku diluncurkan pada 2014 berisi tentang sejarah kebaya serta tata cara memakai kebaya sesuai pakemnya. Kini buku tersebut menjadi koleksi perpustakaan kongres Amerika Serikat di Washington DC dan di 17 kampus ternama di Amerika.

Kebaya kini mulai banyak digemari anak-anak muda. Pemakaiannya pun disesuaikan dengan selera generasi muda. Melihat fenomena ini, Mien Uno menyambut baik. “Ikut bangga anak muda mulai mencintai kebaya, boleh saja memakainya dengan celana jeans untuk acara santai, tapi kalau acara formal sebaiknya dipakai dengan kain,” ujar istri Henk Uno.

NIA PRATIWI

Berita lainnya:
Tip Memilih Buku yang Tepat buat Anak
Stres, Dengarkan 10 Lagu Penghilang Cemas
Membaca Penyebab Perempuan yang Mendadak Jadi Pendiam

Berita terkait

Startup Asal Bandung Produksi Material Fashion Berbahan Jamur, Tembus Pasar Singapura dan Jepang

7 jam lalu

Startup Asal Bandung Produksi Material Fashion Berbahan Jamur, Tembus Pasar Singapura dan Jepang

Startup MYCL memproduksi biomaterial berbahan jamur ramah lingkungan yang sudah menembus pasar Singapura dan Jepang.

Baca Selengkapnya

Tampil Menarik Itu Menyakitkan, Ternyata Penyebabnya Pakaian

3 hari lalu

Tampil Menarik Itu Menyakitkan, Ternyata Penyebabnya Pakaian

Dalam beberapa kasus ingin tampil menarik dengan pakaian tertentu tapi justru berdampak pada kesehatan. Berikut penyebabnya.

Baca Selengkapnya

Tampil Kasual dengan Baju Flanel

9 hari lalu

Tampil Kasual dengan Baju Flanel

Baju flanel dapat dibeli baik di toko fisik ataupun toko online seperti Shopee

Baca Selengkapnya

Gaya Fesyen Boho Chic Jika Memenuhi 3 Aspek Ini

17 hari lalu

Gaya Fesyen Boho Chic Jika Memenuhi 3 Aspek Ini

Gaya Boho Chic pada dasarnya adalah gaya santai yang menggabungkan unsur-unsur hippie, nomaden, dan vintage. Begini lebih jelasnya.

Baca Selengkapnya

Kolaborasi Victoria Beckham dan Mango, Apa Koleksi Terbarunya?

22 hari lalu

Kolaborasi Victoria Beckham dan Mango, Apa Koleksi Terbarunya?

Koleksi Victoria Beckham dan Mango yang terbaru dari rangkaian kolaborasi para penggemar street fashion

Baca Selengkapnya

Sejarah Peci Ratusan Tahun Lalu, Disebar Pedagang Hingga Populer Jadi Busana Lebaran

26 hari lalu

Sejarah Peci Ratusan Tahun Lalu, Disebar Pedagang Hingga Populer Jadi Busana Lebaran

Peci yang identik dengan busana lebaran telah dikenal masyarakat sejak ratusan tahun lalu.

Baca Selengkapnya

Ramadan, Komunitas di Yogyakarta Edukasi Pecinta Fashion Rintis Karya Pemikat Wisatawan

37 hari lalu

Ramadan, Komunitas di Yogyakarta Edukasi Pecinta Fashion Rintis Karya Pemikat Wisatawan

Komunitas Indonesia Fashion Chamber (IFC) Yogyakarta meyakini, besarnya pasar wisatawan di Yogyakarta menjadi anugerah tersendiri untuk terus menghidupkan ekonomi kreatif di Kota Gudeg.

Baca Selengkapnya

Tiga Tips Gaya Berpakaian untuk Jurnalis ala Didiet Maulana

55 hari lalu

Tiga Tips Gaya Berpakaian untuk Jurnalis ala Didiet Maulana

Didiet Maulana, Direktur Kreatif Ikat Indonesia memberikan tips padupadankan gaya berpakaian ala jurnalis.

Baca Selengkapnya

IDFES2024: Revolusi Fashion Lokal

6 Februari 2024

IDFES2024: Revolusi Fashion Lokal

IDFES 2024 yang pertama di Indonesia ini bertema "Revolusi Fashion Lokal" yang akan menjadi creative hub untuk mendorong inspirasi.

Baca Selengkapnya

Anies Baswedan Konsisten Tampil dengan Busana Formal di Debat Capres, Pengamat Mode Sebut Kode Ini

5 Februari 2024

Anies Baswedan Konsisten Tampil dengan Busana Formal di Debat Capres, Pengamat Mode Sebut Kode Ini

Anies Baswedan kembali tampil konsisten dengan gaya formal hingga debat capres kelima yang diadakan KPU. Pengamat mode kaitkan dengan kode.

Baca Selengkapnya