Strategi agar Bisa Diterima Bekerja Setelah Ditolak  

Reporter

Editor

Rini Kustiani

Kamis, 8 Desember 2016 08:55 WIB

Ilustrasi wawancara kerja. shutterstock.com

TEMPO.CO, Jakarta - Setelah berbulan-bulan mencari pekerjaan, perusahaan impian memanggil Anda untuk wawancara. Resume Anda sempurna. Anda pun mengenakan pakaian terbaik dan melangkah penuh percaya diri menuju perusahaan impian untuk bertemu dengan tim perekrutan.

Wawancara berjalan dengan baik. Pewawancara tampak senang. Anda pun berhasil menjawab setiap pertanyaan yang sulit, bahkan langsung dipertemukan dengan rekan kerja masa depan.

Setelah satu minggu, datang kabar dari manajer perekrutan. Namun, ketika mengetahui pesan itu, hati Anda kecewa. Kalimat pertama pesan itu dimulai dengan, "Kami menyesal untuk memberi tahu...," dan saat itulah Anda sadar tidak mendapatkan pekerjaan impian itu.

Pasti banyak dari Anda pernah merasakan pengalaman serupa. Untuk menyiasati kehilangan tawaran pekerjaan impian, ada beberapa langkah yang dapat diambil, yang mungkin bisa mengubah pikiran pewawancara atau membuka kesempatan lain.

Berikut ini tiga hal yang dapat Anda lakukan.

1. Meminta masukan
Mulai dengan berterima kasih kepada pewawancara atas waktu yang mereka luangkan dan tegaskan kembali keinginan Anda untuk bekerja di perusahaan itu. Kemudian tanyakan, apakah ada cara agar Anda dapat meningkatkan pencalonan untuk posisi serupa pada masa mendatang.

Seorang ahli di bidang karier, Jaime Petkanics, mengatakan menanggapi e-mail penolakan dan meminta umpan balik dapat menjadi cara yang cerdas untuk membuka kesempatan lain. Anda tidak pernah tahu kapan posisi impian akan kembali tersedia. Sikap positif Anda akan meninggalkan kesan yang baik.

2. Meminta kesempatan bergabung dalam program pelatihan atau magang
Cara lain agar Anda bisa menjadi bagian dari perusahaan impian adalah menunjukkan sikap mau belajar. Tunjukkan sikap positif dan motivasi diri Anda dengan menanyakan apakah perusahaan memiliki program pelatihan.

Jika ada, tanya bagaimana Anda dapat menjadi bagian dari program itu. Jika tidak ada, tanyakan tentang magang. Tidak ada yang tahu, tekad yang kuat mungkin bisa mengubah pikiran manajer untuk mempekerjakan Anda.

3. Merevisi jawaban sesi wawancara
Beberapa hari setelah wawancara berlangsung, Anda belum menerima kabar apa pun dari perusahaan. Gunakanlah kesempatan ini untuk memperbaiki dan meningkatkan poin yang dirasa kurang, misalnya saat wawancara Anda kurang maksimal dalam menjawab satu pertanyaan. Tidak ada salahnya Anda mencoba memberikan jawaban ulang melalui e-mail.

Tindakan itu tidak hanya menunjukkan Anda serius terhadap pekerjaan, tapi juga tipe orang yang tidak mudah menyerah. Motivasi adalah sifat dan kepribadian yang banyak dicari ketika sedang merekrut karyawan baru. Jadi, hanya dengan merevisi jawaban, Anda telah menunjukkan sifat positif yang mungkin dapat membalikkan keadaan dan mengubah keputusan yang akan dibuat perusahaan.

TIME | LUCIANA

Berita lainnya:
Atasi Rambut Berminyak dengan Tip Mudah Berikut
Kotoran Mata Keluar Terus, Cari Tahu Apa Penyebabnya
Perut Kosong, Jangan Menyantap Makanan dan Minuman Berikut




Berita terkait

Pentingnya Peran Perempuan Dalam Keluarga dan Dunia Profesional

3 hari lalu

Pentingnya Peran Perempuan Dalam Keluarga dan Dunia Profesional

Refleksi terhadap dinamika peran perempuan dalam berbagai aspek kehidupan dalam memperingati Hari Kartini.

Baca Selengkapnya

Gen Z Dikenal Selalu Ingin Memaknai Hidup

7 hari lalu

Gen Z Dikenal Selalu Ingin Memaknai Hidup

Karakter Gen Z berevolusi menjadi pribadi yang lebih sadar untuk memaknai kehidupan tidak mementingkan kebahagiaan sendiri.

Baca Selengkapnya

4 Tips Tingkatkan Performa Setelah Libur Lebaran

10 hari lalu

4 Tips Tingkatkan Performa Setelah Libur Lebaran

Simak tips meningkatkan semangat bekerja setelah libur lebaran agar kamu lebih fresh.

Baca Selengkapnya

5 Tips Cari Kerja di Perusahaan Keren Lewat LinkedIn

14 hari lalu

5 Tips Cari Kerja di Perusahaan Keren Lewat LinkedIn

Kebanyakan perusahaan memerlukan kombinasi hardskill dan softskill yang baik untuk berkarier di dunia kerja. Ini tips cari kerja lewat LinkedIn.

Baca Selengkapnya

15 Perusahaan Terbaik untuk Kembangkan Karier Versi LinkedIn, Banyak di Sektor Keuangan

14 hari lalu

15 Perusahaan Terbaik untuk Kembangkan Karier Versi LinkedIn, Banyak di Sektor Keuangan

Jaringan profesional LinkedIn merilis daftar Top Companies 2024 edisi ketiga untuk Indonesia.

Baca Selengkapnya

Mengenal Kutu Loncat dalam Dunia Kerja dan Dampaknya pada Karier

16 Januari 2024

Mengenal Kutu Loncat dalam Dunia Kerja dan Dampaknya pada Karier

Kutu loncat adalah istilah yang diberikan pada seseorang yang suka berpindah pekerjaan dalam waktu singkat. Ini dampaknya untuk karier.

Baca Selengkapnya

Mengenal Quarter Life Crisis, Ciri-Ciri, dan Cara Menghadapinya

8 Januari 2024

Mengenal Quarter Life Crisis, Ciri-Ciri, dan Cara Menghadapinya

Memasuki usia dewasa, seseorang seringkali mengalami quarter life crisis yang membuatnya jadi tak percaya diri. Apa itu quarter life crisis?

Baca Selengkapnya

Jauh dari Kontroversi, Lee Dong Wook Punya Mantra Khusus untuk Menjaga Kariernya

31 Desember 2023

Jauh dari Kontroversi, Lee Dong Wook Punya Mantra Khusus untuk Menjaga Kariernya

Baru-baru ini wawancara lama Lee Dong Wook viral. Dia mengungkapkan caranya mempertahankan karier 25 tahun di inudstri hiburan

Baca Selengkapnya

Dekat dengan Dunia Digital, Sebaiknya Gen Z Miliki Keahlian Ini

8 Desember 2023

Dekat dengan Dunia Digital, Sebaiknya Gen Z Miliki Keahlian Ini

Pentingnya gen Z memiliki pola pikir yang peka serta kepedulian tinggi dalam kesehariannya.

Baca Selengkapnya

Career Hallway 2.0 Membuka Pintu Rahasia Bagi Masa Depan Karier

11 November 2023

Career Hallway 2.0 Membuka Pintu Rahasia Bagi Masa Depan Karier

Acara difokuskan pada berbagai tips dan trik merencanakan karier

Baca Selengkapnya