Tren Suplemen Berklorofil, Apa Manfaat Sesungguhnya  

Reporter

Editor

Rini Kustiani

Rabu, 7 Desember 2016 16:26 WIB

Ilustrasi daun kale. en.wikipedia.org

TEMPO.CO, Jakarta - Tren klorofil sebagai zat makanan sehat terus meningkat. Berbagai makanan yang mengandung klorofil -pigmen yang membuat daun berwarna hijau, pun semakin ramai peredarannya, mulai dari pil sampai makanan ringan berenergi.

Zaman sekolah dulu, kita mungkin pernah mempelajari pentingnya klorofil dalam proses fotosintesis, proses yang digunakan tanaman untuk mengubah sinar matahari menjadi energi. Lalu, kenapa kini klorofil muncul dalam makanan? Apakah benar zat ini sangat luar biasa?

Ada yang bilang klorofil sangat baik untuk detoksifikasi, membantu proses penyembuhan, memperbaiki metabolisme, melawan bau nafas tak sedap, herpes, dan kanker. Seperti diberitakan Health, sebuah penelitian terhadap 38 wanita gemuk pada 2014 mendapatkan fakta bahwa berat badan mereka turun setelah meminum suplemen yang mengandung klorofil.

Para perempuan itu juga mengaku kolesterol jahat (LDL) mereka turun dan keinginan untuk mengemil makanan manis juga merosot. Sayangnya, belum ada penelitian lebih dalam mengenai manfaat klorofil, termasuk dosis yang pas dan cara yang dianjurkan untuk mengonsumsinya.

Suplemen klorofil diklaim cukup aman, tapi waspadai juga efek sampingnya, seperti menjadi lebih sensitif pada sinar matahari, dan sebaiknya dihindari bila kita juga tengah meminum obat-obatan lain, macam antidepresan, antibiotik, antihistamin, serta obat penurun tekanan darah dan kolesterol. Dampak lainnya adalah mual, alergi, dan gangguan pencernaan.

Klorofil banyak terkandung dalam sayuran hijau, seperti bayam, kale, brokoli, cabai dan paprika hijau, serta daun seledri. Artinya, sebenarnya kita tak perlu meminum suplemen klorofil untuk mendapatkan manfaat zat tersebut. Cukup tambahkan sayuran hijau pada makanan dan kita akan mendapatkan banyak klorofil.

Perhatikan juga cara memasak bahan makanan yang mengandung klorofil. Proses memasak yang terlalu lama akan mengurangi kadar klorofil, begitu juga bila menyimpan makanan itu di lemari es untuk waktu yang lama.

Jadi, untuk mendapatkan manfaat klorofil yang lebih maksimal, makan sayuran mentah atau bila ingin memasaknya, jangan terlalu lama dan lebih baik dikukus saja. Bila kita memang ingin mengonsumsi suplemen atau makanan olahan yang mengandung klorofil, perhatikan daftar bahan bakunya dan hindari yang mengandung zat tambahan buatan.

PIPIT

Berita lainnya:
Sikap Kepo Pasangan yang Bisa Dipahami
Jenis Pengorbanan yang Kebablasan Atas Nama Cinta
Sudah Melahirkan tapi ASI Belum Keluar, Apa Penyebabnya?

Berita terkait

Hal-hal yang Perlu Diketahui Soal Bahaya Kandungan Senyawa Bromat pada Air Minum dalam Kemasan

25 hari lalu

Hal-hal yang Perlu Diketahui Soal Bahaya Kandungan Senyawa Bromat pada Air Minum dalam Kemasan

Pakar mengingatkan bahaya kandungan senyawa bromat yang banyak terbentuk saat Air Minum Dalam Kemasan (AMDK).

Baca Selengkapnya

Kemnaker Gelar Workshop Atasi Tantangan Kesehatan Kerja

18 Mei 2022

Kemnaker Gelar Workshop Atasi Tantangan Kesehatan Kerja

Banyak perubahan terjadi pada ketenagakerjaan. Perlu penyiapan untuk perlindungan tenaga kerja.

Baca Selengkapnya

Tips Mencegah Iritasi Kulit di Belakang Telinga karena Pakai Masker

8 Maret 2022

Tips Mencegah Iritasi Kulit di Belakang Telinga karena Pakai Masker

Potensi peradangan semakin besar apabila seseorang memiliki kulit sensitif dan menggunakan masker dalam waktu yang lama.

Baca Selengkapnya

Kenali 6 Penyakit Pembuluh Darah yang Paling Umum Terjadi

30 Desember 2021

Kenali 6 Penyakit Pembuluh Darah yang Paling Umum Terjadi

Penyakit pembuluh darah adalah gangguan yang mempengaruhi sistem peredaran darah dari dan ke organ tubuh.

Baca Selengkapnya

Sikap Skeptis Tinggi, Daewoong Gaet 15 Anak Muda Kreatif Galakkan Info Kesehatan

20 Desember 2021

Sikap Skeptis Tinggi, Daewoong Gaet 15 Anak Muda Kreatif Galakkan Info Kesehatan

Banyak masyarakat bersikap skeptis terkait bahaya pandemi Covid-19. Untuk tangani hal itu, Daewoong ajak anak muda galakkan info kesehatan

Baca Selengkapnya

Asam Lambung Naik, Ketahui Posisi Tidur yang Tepat dan Lakukan Diet Asam Lambung

18 November 2021

Asam Lambung Naik, Ketahui Posisi Tidur yang Tepat dan Lakukan Diet Asam Lambung

Beberapa hal yang yang harus diperhatikan penderita gangguan asam lambung adalah posisi tidur dan diet.

Baca Selengkapnya

Mengenal Demam Tifoid, Cegah dengan Vaksinasi 3 Tahun Sekali

13 November 2021

Mengenal Demam Tifoid, Cegah dengan Vaksinasi 3 Tahun Sekali

Indonesia masih endemi demam tifoid atau dikenal dengan sebutan penyakit tipus atau tipes.

Baca Selengkapnya

Manfaat Berjalan Kaki, Membantu Mengurangi Berat Badan Hingga Mood Lebih Baik

11 November 2021

Manfaat Berjalan Kaki, Membantu Mengurangi Berat Badan Hingga Mood Lebih Baik

Rutin berjalan kaki setiap hari membantu mengurangi risiko penyakit jantung, diabetes, dan menurunkan berat badan.

Baca Selengkapnya

Sering Pakai Semprotan Hidung untuk Mencegah Covid-19, Begini Cara Kerjanya

30 Oktober 2021

Sering Pakai Semprotan Hidung untuk Mencegah Covid-19, Begini Cara Kerjanya

Salah satu cara mencegah Covid-19 adalah dengan menyemprotkan cairan khusus ke hidung. Apa kandungan dalam cairan itu dan bagaimana cara kerjanya?

Baca Selengkapnya

5 Cara Terhindar dari Sakit Kepala

24 Oktober 2021

5 Cara Terhindar dari Sakit Kepala

Penyebab sakit kepala yang dominan terjadi selama pandemi Covid-19 adalah kelelahan dan kurang tidur.

Baca Selengkapnya