9 Profesi yang Berisiko Terhadap Kanker

Reporter

Editor

Sandra

Selasa, 6 Desember 2016 16:00 WIB

Pilot helikopter serang wanita pertama Cina, berpose di depan helikopter. Chinadaily.com

TEMPO.CO, Jakarta - Pekerjaan bisa membuat Anda terkena penyakit kanker. Kedengarannya mengerikan, bukan?

Anda mungkin merasa diri Anda dalam kondisi sehat dan menjalani gaya hidup sehat. Namun, lingkungan tempat kerja dan kebiasaan Anda selama bekerja bisa membuat Anda rentan terkena berbagai penyakit, bahkan kanker. Dilansir dari Boldsky, berikut adalah berbagai profesi kerja yang berisiko tinggi menimbulkan penyakit kanker:

1. Pekerja shift
Sebuah penelitian mengungkapkan bahwa bekerja pada shift malam dapat memicu risiko kanker. Hal ini disebabkan karena gangguan ritme sirkadian dalam tubuh. Gangguan ini terkait dengan kanker payudara pada wanita dan kanker paru-paru pada pria.

2. Pekerja tetap
Studi menemukan bahwa orang yang lebih banyak bekerja di meja dan minim aktivitas fisik lain lebih rentan terkena kanker yang menyerang usus, endometrium, payudara dan paru-paru.

3. Pilot dan kru penerbangan
Pilot dan awak pesawat banyak terpapar ultraviolet dan radiasi kosmik. Hal ini disebabkan karena mereka berada di ketinggian dalam waktu yang lama, sehingga meningkatkan risiko terkena kanker.

4. Pengemudi
Asap knalpot diesel bersifat karsinogenik di alam. Oleh karena itu, pengemudi lebih rentan menderita kanker paru-paru, karena mereka banyak menghirup gas ini selama berjam-jam.

5. Pekerja industri logam
Para pekerja di industri ini memiliki risiko lebih besar terkena penyakit ginjal dan kanker laring. Sebuah penelitian membuktikan bahwa wanita yang berada dalam bidang ini memiliki risiko 75 persen lebih besar terkena kanker payudara.

6. Penambang
Penambang sering kontak dengan banyak logam beracun. Mereka berisiko lebih tinggi terkena kanker yang menyerang perut, otak, atau tiroid.

7. Pekerja industri plastik
Pekerja di industri ini rentan terhadap liver, ginjal, dan kanker laring. Hal ini karena mereka terlalu banyak terpapar debu kayu, kadmium, dan asap beracun lainnya.

8. Penata rambut
Penata rambut terus-menerus terkena bahan kimia berbahaya yang terkandung pada pewarna rambut yang digunakan. Mereka rentan terhadap penyakit kandung kemih, laring, dan paru-paru.

9. Pekerja konstruksi
Pekerja konstruksi rentan terkena kanker kulit. Terlepas dari itu, jenis penyakit kanker lainnya yang mengintai adalah kanker paru-paru. Hal ini disebabkan karena debu dan asbes yang bertebaran di udara dan terhirup.

Profesi lainnya yang rentan terhadap penyakit kanker adalah pekerja pabrik, pekerja industri karet, pekerja daur ulang, petani, mekanik, dan ahli manicur dan pedicur.

BOLDSKY | LUCIANA

Baca juga:
Ayo, Jaga Kesehatan Otak dengan Berenang
6 Indikasi Seseorang Mengalami Tekanan Darah Rendah
Makan Siang yang Benar Kunci Mencegah Lapar Tengah Malam

Berita terkait

Mengapa Bayi Harus Diimunisasi?

22 jam lalu

Mengapa Bayi Harus Diimunisasi?

Bayi harus menjalani imunisasi karena beberapa alasan tertentu yang akan dibahas dalam artikel ini.

Baca Selengkapnya

6 Bahaya Bayi yang Tidak Diimunisasi

1 hari lalu

6 Bahaya Bayi yang Tidak Diimunisasi

Bayi penting untuk melakukan imunisasi secara rutin agar terhindar dari bahaya kesehatan mendatang. Lantas, apa saja bahaya bagi bayi yang tidak melakukan imunisasi?

Baca Selengkapnya

Konimex dan Indordesa Luncurkan Produk Baru Makanan Nutrisi FontLife One, Bidik Pasar Dewasa Muda

8 hari lalu

Konimex dan Indordesa Luncurkan Produk Baru Makanan Nutrisi FontLife One, Bidik Pasar Dewasa Muda

PT Indordesa-- anak perusahaan PT Konimex, meluncurkan produk makanan nutrisi dan perawatan kesehatan, FontLife One, di Kota Solo, Jawa Tengah.

Baca Selengkapnya

Aliansi Kecam Kehadiran Industri Plastik dan Kimia dalam Delegasi Indonesia untuk Negosiasi Perjanjian Plastik

9 hari lalu

Aliansi Kecam Kehadiran Industri Plastik dan Kimia dalam Delegasi Indonesia untuk Negosiasi Perjanjian Plastik

Kehadiran itu membahayakan tujuan perjanjian, yaitu mengatur keseluruhan daur hidup plastik untuk melindungi kesehatan manusia dan lingkungan.

Baca Selengkapnya

Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri

9 hari lalu

Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri

Presiden Joko Widodo atau Jokowi acap menyampaikan keresahannya soal warga negara Indonesia yang berbondong-bondong berobat ke negara lain, alih-alih dalam negeri.

Baca Selengkapnya

5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes

10 hari lalu

5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes

Ternyata lima masalah ini menjadi penyebab penderita diabetes sulit tidur.

Baca Selengkapnya

Penelitian Ungkap Pelet Plastik Daur Ulang dari Indonesia Mengandung 30 Bahan Kimia Beracun dengan Konsentrasi Tinggi

10 hari lalu

Penelitian Ungkap Pelet Plastik Daur Ulang dari Indonesia Mengandung 30 Bahan Kimia Beracun dengan Konsentrasi Tinggi

Proyek penelitian di 13 negara ini bertujuan meningkatkan kesadaran global tentang bahan kimia berbahaya dalam plastik daur ulang

Baca Selengkapnya

Jokowi Ungkap PR Besar di Bidang Kesehatan: Pintar kalau Sakit Mau Apa?

10 hari lalu

Jokowi Ungkap PR Besar di Bidang Kesehatan: Pintar kalau Sakit Mau Apa?

Presiden Jokowi mengungkapkan PR besar Indonesia di bidang kesehatan. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Pakta Konsumen Nasional Minta Pemerintah Penuhi Hak Konsumen Tembakau

14 hari lalu

Pakta Konsumen Nasional Minta Pemerintah Penuhi Hak Konsumen Tembakau

Pakta Konsumen Nasional meminta pemerintah untuk memenuhi hak konsumen tembakau di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Definisi Kesehatan Mental Menurut Psikolog, Perlu Dimiliki Setiap Orang

17 hari lalu

Definisi Kesehatan Mental Menurut Psikolog, Perlu Dimiliki Setiap Orang

Kesehatan mental lebih dari sekadar gangguan atau kecacatan mental yang diderita seseorang. Psikolog beri penjelasan.

Baca Selengkapnya