Warna-warni Buah dan Sayur Menunjukkan Nutrisinya

Reporter

Kamis, 1 Desember 2016 17:09 WIB

Ilustrasi buah dan sayur segar. shutterstock.com

TEMPO.CO, Jakarta - Warna-warni buah dan sayuran tercipta bukan sekadar penyejuk mata. Terdapat petunjuk kandungan nutrisi di balik warna-warni itu. Pakar diet dan pemerhati gaya hidup, Grace Judio Kahl mengatakan buah dan sayur mengandung phytonutrient -berasal dari bahasa Yunani yang artinya nutrisi tumbuhan, yang bertugas mengoptimalkan fungsi tubuh.

"Masalahnya, orang Indonesia kurang mengkonsumsi buah," kata Grace. Mengutip data Organisasi Kesehatan Dunia, WHO, kecukupan buah dan sayur seseorang adalah 400 gram per hari. Namun rata-rata orang Indonesia baru mengkonsumsi 57,7 gram sayur dan 33,5 gram buah per hari.

Grace mengatakan salah satu cara mengurangi defisiensi buah dan sayuran adalah minum jus buah. Produk kemasan pun tidak jadi masalah. Namun kita harus jeli melihat isi di balik kotak jus yang terpampang di lemari penjualan.

Chef Yuda Bustara mengatakan minuman yang disebut jus terbuat dari 100 persen buah. "Bahkan tanpa tambahan air, hanya buah yang dihaluskan," katanya. Sedangkan sari buah mengandung 35-75 persen buah, sisanya air. Adapun minuman rasa buah hanya mengandung air yang diberi perasa.

Cara paling baik, ya, mengkonsumsi buah secara langsung. Berikut ini daftar kandungannya:

1. Merah
Sayur dan buah yang berwarna merah mengandung lycopene, asam ellagic, quercentin, dan hesperidin. Manfaatnya untuk mengurangi risiko penyakit prostat, menurunkan tekanan darah, mengurangi pertumbuhan tumor, radang sendi, dan kadar kolesterol. Kandungan ini ada dalam sayur dan buah yang berwarna merah, seperti tomat, semangka, dan jambu merah.

2. Kuning
Kandungan utamanya adalah beta-cryptothanxin. Kandungan lainnya, karotenoid, lutein, dan zeaxanthin. Fungsinya membantu komunikasi antarsel sehingga, bila terjadi sesuatu pada satu sel, sel lain bisa membantu. Bermanfaat mencegah penyakit jantung, mengurangi risiko katarak dan degenerasi retina. Terdapat pada sayuran dan buah berwarna kuning, seperti jagung, jeruk, pir, dan nanas.

3. Oranye
Kandungan utamanya beta-karoten. Terdapat dalam sayur dan buah seperti wortel, labu, dan pepaya. Phytonutrient lain yang terkandung di dalamnya adalah zeaxanthin, flavenoids, lycopene, kalium, dan vitamin C.

Nutrisi ini membantu mengurangi terjadinya degenerasi makula terkait dengan usia, risiko penyakit prostat, kolesterol, dan tekanan darah rendah, serta memperbaiki pembentukan kolagen, kesehatan sendi, dan bermanfaat untuk memperbaiki kerusakan DNA.

4. Hijau
Mengandung klorofil, serat, lutein, zeaxanthin, magnesium, kalsium, folat, vitamin C, dan betakaroten. Nutrisi ini dapat membantu menghambat aksi karsinogen dan mempromosikan fungsi tubuh yang sehat. Klorofil memberikan warna hijau pada sayuran seperti kangkung, sementara lutein dan zeaxanthin terdapat dalam bayam.

5. Biru dan ungu
Mengandung phytochemical seperti anthocyanin, resveratrol, dan fenolat. Berfungsi sebagai antioksidan yang kuat. Bermanfaat mengurangi risiko penyakit, seperti penyakit jantung dan pembuluh darah. Kemudian meningkatkan memori dan sel komunikasi, serta memperlambat proses penuaan. Resveratrol memberikan warna ungu pada anggur, beri biru, dan terong.

KORAN TEMPO

Berita lainnya:

Jurus Membersihkan Taplak Meja dari Noda
Apa Itu Sistem Pendidikan Experiential Learning?
Tangan dan Kaki Tiba-tiba Terasa Dingin, Deteksi Penyebabnya

Berita terkait

Hal-hal yang Perlu Diketahui Soal Bahaya Kandungan Senyawa Bromat pada Air Minum dalam Kemasan

21 hari lalu

Hal-hal yang Perlu Diketahui Soal Bahaya Kandungan Senyawa Bromat pada Air Minum dalam Kemasan

Pakar mengingatkan bahaya kandungan senyawa bromat yang banyak terbentuk saat Air Minum Dalam Kemasan (AMDK).

Baca Selengkapnya

Kemnaker Gelar Workshop Atasi Tantangan Kesehatan Kerja

18 Mei 2022

Kemnaker Gelar Workshop Atasi Tantangan Kesehatan Kerja

Banyak perubahan terjadi pada ketenagakerjaan. Perlu penyiapan untuk perlindungan tenaga kerja.

Baca Selengkapnya

Tips Mencegah Iritasi Kulit di Belakang Telinga karena Pakai Masker

8 Maret 2022

Tips Mencegah Iritasi Kulit di Belakang Telinga karena Pakai Masker

Potensi peradangan semakin besar apabila seseorang memiliki kulit sensitif dan menggunakan masker dalam waktu yang lama.

Baca Selengkapnya

Kenali 6 Penyakit Pembuluh Darah yang Paling Umum Terjadi

30 Desember 2021

Kenali 6 Penyakit Pembuluh Darah yang Paling Umum Terjadi

Penyakit pembuluh darah adalah gangguan yang mempengaruhi sistem peredaran darah dari dan ke organ tubuh.

Baca Selengkapnya

Sikap Skeptis Tinggi, Daewoong Gaet 15 Anak Muda Kreatif Galakkan Info Kesehatan

20 Desember 2021

Sikap Skeptis Tinggi, Daewoong Gaet 15 Anak Muda Kreatif Galakkan Info Kesehatan

Banyak masyarakat bersikap skeptis terkait bahaya pandemi Covid-19. Untuk tangani hal itu, Daewoong ajak anak muda galakkan info kesehatan

Baca Selengkapnya

Asam Lambung Naik, Ketahui Posisi Tidur yang Tepat dan Lakukan Diet Asam Lambung

18 November 2021

Asam Lambung Naik, Ketahui Posisi Tidur yang Tepat dan Lakukan Diet Asam Lambung

Beberapa hal yang yang harus diperhatikan penderita gangguan asam lambung adalah posisi tidur dan diet.

Baca Selengkapnya

Mengenal Demam Tifoid, Cegah dengan Vaksinasi 3 Tahun Sekali

13 November 2021

Mengenal Demam Tifoid, Cegah dengan Vaksinasi 3 Tahun Sekali

Indonesia masih endemi demam tifoid atau dikenal dengan sebutan penyakit tipus atau tipes.

Baca Selengkapnya

Manfaat Berjalan Kaki, Membantu Mengurangi Berat Badan Hingga Mood Lebih Baik

11 November 2021

Manfaat Berjalan Kaki, Membantu Mengurangi Berat Badan Hingga Mood Lebih Baik

Rutin berjalan kaki setiap hari membantu mengurangi risiko penyakit jantung, diabetes, dan menurunkan berat badan.

Baca Selengkapnya

Sering Pakai Semprotan Hidung untuk Mencegah Covid-19, Begini Cara Kerjanya

30 Oktober 2021

Sering Pakai Semprotan Hidung untuk Mencegah Covid-19, Begini Cara Kerjanya

Salah satu cara mencegah Covid-19 adalah dengan menyemprotkan cairan khusus ke hidung. Apa kandungan dalam cairan itu dan bagaimana cara kerjanya?

Baca Selengkapnya

5 Cara Terhindar dari Sakit Kepala

24 Oktober 2021

5 Cara Terhindar dari Sakit Kepala

Penyebab sakit kepala yang dominan terjadi selama pandemi Covid-19 adalah kelelahan dan kurang tidur.

Baca Selengkapnya