Ilustrasi anak dan bapak memancing. TEMPO/Ayu Ambong
TEMPO.CO,Jakarta – Setiap orang tua tentu mendambakan anak yang punya karakter mandiri, tangguh, cerdik, dan peduli, bukan anak yang terbiasa hidup serba instan dan selalu diberi kemudahan tanpa menghargai proses. Untuk membentuk karakter anak yang kuat bisa diwujudkan dengan mendekatkan anak ke alam atau menerapkan sistem pendidikan experiential learning. Dalam sistem ini, anak dapat mengembangkan bakat alami mereka.
Lendo Novo, penggagas sekolah alam pertama di Indonesia sekaligus pendiri School Of Universe, mengatakan pendidikan karakter anak Indonesia bisa diperoleh lewat pendidikan experiential learning atau pengalaman belajar. “Anak pada umumnya suka bermain. Di sekolah ini, anak dididik dengan cara yang berbeda dan sederhana, yaitu bermain dengan alam atau petualangan. Yang paling penting awalnya adalah membuat mereka bahagia melalui kegiatan bermain,” kata Lendo Novo, peraih Taro Rangers Award 2016, di School of Universe, Parung, Bogor.
Sebagai penerima Taro Rangers Award 2016, Lendo Novo telah dikenal sebagai salah satu penggagas awal lahirnya sekolah alam di Indonesia yang diawali dengan mendirikan Sekolah Alam Ciganjur, kemudian berlanjut menjadi School of Universe. Lendo menjelaskan, pendidikan di sekolah tersebut mengutamakan pembelajaran keterampilan hidup, yang tentunya dilengkapi dengan lingkungan belajar yang positif dan aktif untuk anak-anak, sehingga anak selalu merasa gembira saat belajar. Tidak sekadar teori, tapi juga penerapannya.
”Melalui kegiatan Taro Rangers, kami ingin terus membentuk karakter anak-anak Indonesia yang tangguh, cerdik, dan peduli, sehingga tumbuh menjadi calon pemimpin yang berkarakter sesuai dengan bakat mereka,” tutur Hetty Herawati selaku Marketing Director Snack PT Tiga Pilar Sejahtera Food.
