Tertawa Saat Bekerja Membangun Kekompakan dan Kreativitas

Reporter

Editor

Rini Kustiani

Kamis, 1 Desember 2016 10:00 WIB

Ilustrasi Tertawa saat rapat. kapow.com

TEMPO.CO, Jakarta - Bagaimana suasana tempat Anda bekerja? Apakah sunyi senyap dan setiap orang di dalamnya memasang wajah serius, atau kondisinya riuh penuh canda tawa?

Ciri-ciri Pribadi Pasif-Agresif


Setiap orang memang memiliki kriteria “kenyamanan bekerja” yang berbeda. Ada yang memilih bekerja dalam suasana hening dan serius, tapi ada pula yang merasa betah bekerja dalam suasana ramai dan penuh tawa.

Sayangnya, sering kali suasana kerja yang ramai dan penuh canda tawa dianggap mengganggu. Lebih parah lagi, suasana itu dinilai menghabiskan waktu untuk urusan yang sia-sia karena dianggap main-main saat bekerja.

Padahal, canda tawa itu perlu, terlebih saat bekerja. Selain menghibur diri dari rasa jenuh dan bosan, canda tawa juga ampuh membuat karyawan menjadi lebih kreatif sehingga lebih mudah menerima ide-ide baru.

Bagi Anda para bos, tidak perlu selalu berlagak cool atau jaga image (jaim) di depan anak buah. Sikap seperti itu hanya akan membuat anak buah jantungan karena ngeri dan pada akhirnya mereka membatasi diri. Sebaliknya, bersikap santai saja. Tak perlu ragu dan malu untuk bersenda gurau dengan anak buah karena cara itu bisa mengasah kreativitas mereka.

Percayalah, humor mampu membangun kepercayaan antarpersonal. Suasana kerja yang penuh canda dan tawa bisa menciptakan tim yang kuat dan kreatif. Tak hanya itu, hubungan di antara sesama anggota tim juga akan kian kompak.

Tertawa juga dapat membangun hubungan yang lebih langgeng. Jadi, kendati sudah dipindahkan ke divisi lain di perusahaan, Anda pasti tak akan bisa melupakan rekan kerja yang dulu begitu saja. Sebab, Anda pernah merasakan momentum kebahagiaan bersama mereka dan mungkin sesekali akan mampir ke divisi yang dulu untuk sekadar bersenda gurau.

Satu lagi yang tak kalah penting adalah tertawa itu sehat. Dalam berbagai penelitian, tertawa terbukti mampu meningkatkan kesehatan jantung sampai mengurangi rasa sakit. Ketika seseorang tertawa, tubuh akan melepaskan kortisol (hormon penyebab stres) dan adrenalin. Akibatnya, tekanan darah berkurang, otot mengendur, dan membuat paru-paru berkembang lebih luas, serta aliran darah lancar mengalir.

HUFFINGTONPOST | LUCIANA

Berita lainnya:
Gigi Lebih Putih dengan Kulit Pisang
Lakukan 5 Hal yang Bikin Kamu Siap di Usia 30
5 Kegiatan Produktif Selama Perjalanan ke Kantor

Berita terkait

Pentingnya Peran Perempuan Dalam Keluarga dan Dunia Profesional

3 hari lalu

Pentingnya Peran Perempuan Dalam Keluarga dan Dunia Profesional

Refleksi terhadap dinamika peran perempuan dalam berbagai aspek kehidupan dalam memperingati Hari Kartini.

Baca Selengkapnya

Gen Z Dikenal Selalu Ingin Memaknai Hidup

8 hari lalu

Gen Z Dikenal Selalu Ingin Memaknai Hidup

Karakter Gen Z berevolusi menjadi pribadi yang lebih sadar untuk memaknai kehidupan tidak mementingkan kebahagiaan sendiri.

Baca Selengkapnya

4 Tips Tingkatkan Performa Setelah Libur Lebaran

11 hari lalu

4 Tips Tingkatkan Performa Setelah Libur Lebaran

Simak tips meningkatkan semangat bekerja setelah libur lebaran agar kamu lebih fresh.

Baca Selengkapnya

5 Tips Cari Kerja di Perusahaan Keren Lewat LinkedIn

15 hari lalu

5 Tips Cari Kerja di Perusahaan Keren Lewat LinkedIn

Kebanyakan perusahaan memerlukan kombinasi hardskill dan softskill yang baik untuk berkarier di dunia kerja. Ini tips cari kerja lewat LinkedIn.

Baca Selengkapnya

15 Perusahaan Terbaik untuk Kembangkan Karier Versi LinkedIn, Banyak di Sektor Keuangan

15 hari lalu

15 Perusahaan Terbaik untuk Kembangkan Karier Versi LinkedIn, Banyak di Sektor Keuangan

Jaringan profesional LinkedIn merilis daftar Top Companies 2024 edisi ketiga untuk Indonesia.

Baca Selengkapnya

Mengenal Kutu Loncat dalam Dunia Kerja dan Dampaknya pada Karier

16 Januari 2024

Mengenal Kutu Loncat dalam Dunia Kerja dan Dampaknya pada Karier

Kutu loncat adalah istilah yang diberikan pada seseorang yang suka berpindah pekerjaan dalam waktu singkat. Ini dampaknya untuk karier.

Baca Selengkapnya

Mengenal Quarter Life Crisis, Ciri-Ciri, dan Cara Menghadapinya

8 Januari 2024

Mengenal Quarter Life Crisis, Ciri-Ciri, dan Cara Menghadapinya

Memasuki usia dewasa, seseorang seringkali mengalami quarter life crisis yang membuatnya jadi tak percaya diri. Apa itu quarter life crisis?

Baca Selengkapnya

Jauh dari Kontroversi, Lee Dong Wook Punya Mantra Khusus untuk Menjaga Kariernya

31 Desember 2023

Jauh dari Kontroversi, Lee Dong Wook Punya Mantra Khusus untuk Menjaga Kariernya

Baru-baru ini wawancara lama Lee Dong Wook viral. Dia mengungkapkan caranya mempertahankan karier 25 tahun di inudstri hiburan

Baca Selengkapnya

Dekat dengan Dunia Digital, Sebaiknya Gen Z Miliki Keahlian Ini

8 Desember 2023

Dekat dengan Dunia Digital, Sebaiknya Gen Z Miliki Keahlian Ini

Pentingnya gen Z memiliki pola pikir yang peka serta kepedulian tinggi dalam kesehariannya.

Baca Selengkapnya

Career Hallway 2.0 Membuka Pintu Rahasia Bagi Masa Depan Karier

11 November 2023

Career Hallway 2.0 Membuka Pintu Rahasia Bagi Masa Depan Karier

Acara difokuskan pada berbagai tips dan trik merencanakan karier

Baca Selengkapnya