Menu Peranakan-Indonesia Kaya Bumbu di Kedai Sirih Merah
Editor
R. Dina Andriani
Kamis, 1 Desember 2016 06:00 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Menikmati menu peranakan-Indonesia sambil menambah pengetahuan tentang sejarah Jakarta di Restoran Kedai Sirih Merah. Beberapa pigura dan lukisan yang ditempel di dinding serta alunan musik keroncong akan membawa Anda bernostalgia.
Lokasinya tidak begitu jauh dari gedung BI Jakarta di Jalan Taman Kebon Sirih 1 Nomor 5, Tanah Abang, Jakarta Pusat. Bangunan restoran ini bergaya kolonial dengan tempat parkir yang mampu menampung sekitar lima mobil.
Menurut Siska Leonita, General Manager Kedai Sirih Merah, tampilan bangunan tetap dipertahankan otentiknya. Beberapa bagian, seperti area smoking room dan gazebo, ditambahkan dengan beberapa pajangan, yakni lukisan, frame, dan keramik yang menyiratkan percampuran antara kebudayaan Tionghoa dan Nusantara, khususnya Jawa.
Dari layout ruang, Kedai Sirih Merah memberikan banyak alternatif. Anda bisa memesan dua ruang privat yang disediakan, yang diberi nama sesuai warna ruang, misalnya Red VIP dan Green VIP Room, serta beberapa ruang lain yang homey.
Resto ini menyediakan beragam minuman yang menyegarkan, di antaranya es sirih merah, yakni es serut dengan manisan mangga muda, sirup, dan cincau, bercampur kucuran air jeruk lemon segar sebagai penyeimbang rasa manis. Untuk menu terdapat 130 menu makanan dan 35 minuman. Menu yang patut dicoba antara lain ikan bakar pecah kulit, kakap asam manis, soka salad mangga, sup buntut, dan udang szechuan yang sangat lezat dan menggugah selera.
Siska menjamin, bila biasanya tamu kecewa saat mencicipi makanan peranakan yang agak hambar, di Kedai Sirih Merah, tamu akan merasakan kuatnya bumbu seperti masakan Indonesia.
TABLOIDBINTANG
Berita lainnya:
Kolaborasi Mariah Carey dan MAC untuk Natal dan Tahun Baru
Detak Jantung Ibu Merangsang Perkembangan Anak
Perhatikan 6 Tanda Ibu Harus Berhenti Bekerja di Luar Rumah