TEMPO.CO, Jakarta - Anak itu unik. Setiap anak mempunyai kepintaran berbeda. Ada yang suka bernyanyi, menggambar, bermain binatang, boneka, dan lain sebagainya. Ternyata, perilaku mereka sehari-hari bisa mengoptimalkan kemampuan belajarnya.
Seorang ahli pada bidang Multiple Intelligences, Thomas Armstrong, mengatakan orang tua perlu mengenali jenis kepintaran anak dan cara terbaik untuk menstimulasi mereka sesuai dengan kemampuan masing-masing.
Ada delapan jenis kecerdasan pada anak, yaitu word smart, number smart, picture smart, body smart, music smart, people smart, self smart, dan nature smart."Kita bisa mengenali kecerdasan anak dan menentukan cara terbaik untuk menstimulasi kecerdasan tersebut dengan mengamati tingkah laku mereka," kata Armstrong.
Menurut dia, anak-anak yang suka bermain sendiri, misalnya, cenderung memiliki jenis kepintaran self smart. Kepintaran mereka akan semakin bersinar bila sering diajak berbicara mengenai perasaan dan pendapat mereka mengenai berbagai hal atau diajak melakukan aktivitas yang bersifat reflektif, seperti yoga.
Dengan stimulasi tersebut, anak mempunyai kesempatan mengembangkan semua jenis kecerdasan. Tidak ada masalah kalau minat anak berubah-ubah, yang penting, Armstrong melanjutkan, kecerdasan tersebut wajib distimulasi.
