Takaran Gizi, Tekstur, dan Komposisi Makanan Pendamping ASI  

Reporter

Kamis, 24 November 2016 18:48 WIB

Philips Avent 4in1. Philips Avent

TEMPO.CO, Jakarta - Badan Kesehatan Dunia atau WHO merekomendasikan agar bayi mendapatkan makanan pendamping ASI (MPASI) mulai usia 6 bulan. Pemberian MPASI hingga usia 18-24 bulan berfungsi untuk memenuhi kebutuhan asupan gizi bayi. Sebab, setelah usia 6 bulan, kebutuhan asupan nutrisi bayi sudah tidak dapat terpenuhi oleh ASI saja.

Dalam menyiapkan MPASI, kecukupan nutrisi bagi anak harus diperhatikan. Berilah makanan yang bervariasi dan tepat, baik dari segi waktu, jumlah, jenis maupun kualitas. Tujuannya, mencegah bayi kekurangan gizi dan anemia.

Para orang tua juga mesti memperhatikan tahapan pemberian MPASI. Untuk bayi berusia 6 bulan, jumlah makanan yang diberikan, yaitu 2-3 sendok makan dengan frekuensi makan 2-3 kali sehari. Tekstur makanan MPASI mulai yang encer hingga kental, yang dapat dilumat dengan baik.

Konsultan gizi spesialis program makanan untuk masa peralihan dan perkembangan anak asal Inggris, Emma Willian, memberikan tip seputar pemberian MPASI, "Pada tahap awal, bayi dapat diberikan makanan sejenis sereal atau bubur saring halus yang terbuat dari beras, jagung, atau biji-bijian, dicampur dengan susu yang biasa diminum bayi," kata Emma seperti tertera dalam keterangan tertulis yang diterima Tempo.

Dia menganjurkan memberikan satu jenis makanan saja di setiap kesempatan sehingga Anda dapat melihat reaksi bayi terhadap setiap satu jenis makanan tersebut. Ihwal metode pengolahan makanan, Emma menjelaskan, mengukus merupakan cara yang tepat dan sehat. Sebab, makanan yang terlalu matang tak hanya mengurangi rasa, melainkan mengurangi kandungan gizi.

Nah, bagi ibu bekerja yang kesulitan mengalokasikan waktu untuk membuat MPASI, salah satu peralatan yang bisa dipertimbangkan adalah Baby Food Maker. Alat ini berfungsi untuk mengukus, menghaluskan, menghilangkan bekuan es (de-frost), dan memanaskan makanan dalam satu tempat.

"Alat ini membantu orang tua, khususnya para ibu, untuk memenuhi kebutuhan nutrisi buah hatinya dengan mudah, praktis, cepat, dan tetap terjaga kandungan gizinya," kata Ratna Kurniawati, Marketing Manager Mother and Child Care, Philips Personal Health Indonesia. Dengan cepat dan mudahnya membuat MPASI, Ratna melanjutkan, maka orang tua dapat meluangkan waktu lebih banyak bersama keluarga.

Ketika MPASI sudah selesai dibuat, ibu dapat menyimpannya dalam jumlah tertentu dalam lemari pembeku untuk persediaan. Ketika hendak diberikan kepada bayi, MPASI itu tinggal dipanaskan.

DINA ANDRIANI

Berita lainnya:
Makanan Terlarang buat Bayi
Balita Harus Cukup Kebutuhan ASI dan MPASI
Begini Cara Cerdas Memberikan Makanan Pendamping ASI

Berita terkait

Pola Asuh Anak yang Diterapkan Nikita Willy di Tengah Kesibukan

7 Februari 2024

Pola Asuh Anak yang Diterapkan Nikita Willy di Tengah Kesibukan

Nikita Willy memahami kunci pola asuh yang baik adalah dengan menerapkan rutinitas sehari-hari yang konsisten meskipun sebagai ibu yang juga bekerja.

Baca Selengkapnya

Pola Asuh Pintar dan Manfaatnya pada Perkembangan Anak

7 Februari 2024

Pola Asuh Pintar dan Manfaatnya pada Perkembangan Anak

Ibu perlu menerapkan pola asuh yang fokus pada aspek perkembangan anak sesuai usianya yang disebut smart parenting. Cek manfaatnya.

Baca Selengkapnya

Mengenal Helicopter Parenting, Dampak, dan Antisipasinya

23 Januari 2024

Mengenal Helicopter Parenting, Dampak, dan Antisipasinya

Helicopter parenting adalah pola asuh ketat orang tua terhadap seorang anak. Kenali ciri, dampak, dan antisipasinya berikut ini.

Baca Selengkapnya

Mengenal Pola Asuh Strawberry Parent dan Ciri-cirinya

9 Januari 2024

Mengenal Pola Asuh Strawberry Parent dan Ciri-cirinya

Strawberry parent adalah model pola asuh di mana orangtua terlalu banyak membantu atau memanjakan anak. Ini penjelasan dan karakter gaya didiknya.

Baca Selengkapnya

Kesalahan yang Biasa Dilakukan Orang Tua pada Anak di Hari Natal

10 Desember 2023

Kesalahan yang Biasa Dilakukan Orang Tua pada Anak di Hari Natal

Pakar parenting menyebut ada beberapa kesalahan yang biasa dilakukan orang tua terhadap anak-anak mereka di momen Hari Natal. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Menjadikan Anak seperti Raja, Efeknya Justru Merusak

28 November 2023

Menjadikan Anak seperti Raja, Efeknya Justru Merusak

Ada anak yang merasa bisa berpikir dan berlaku sesukanya, bisa juga mengacu pada anak manja. Penyebabnya mereka selalu mendapatkan segala keinginan.

Baca Selengkapnya

4 Reality Show Parenting dari Korea, Ada yang Membuat Orang Tua Menangis

23 November 2023

4 Reality Show Parenting dari Korea, Ada yang Membuat Orang Tua Menangis

Reality show parenting dari Korea yang sedang trending saat ini

Baca Selengkapnya

Psikolog Sarankan Authoritative Parenting untuk Anak Remaja, Ini Alasannya

20 November 2023

Psikolog Sarankan Authoritative Parenting untuk Anak Remaja, Ini Alasannya

Pola asuh authoritative parenting bisa memberikan pemahaman kepada anak, terutama remaja, mengenai konsekuensi tindakan yang mereka ambil.

Baca Selengkapnya

5 Bukti Seseorang Jadi Orang Tua yang Baik

27 September 2023

5 Bukti Seseorang Jadi Orang Tua yang Baik

Peran orang tua sangat penting bagi tumbuh kembang anak, terutama untuk mendidik dan menjadi teladan yang baik.

Baca Selengkapnya

Mengenal Pola Parenting Asah Asih Asuh pada Anak dan Manfaatnya

30 Agustus 2023

Mengenal Pola Parenting Asah Asih Asuh pada Anak dan Manfaatnya

Kenali pola parenting asah, asih, asuh yang wajib dipenuhi orang tua pada anak dan manfaatnya kini dan kelak.

Baca Selengkapnya