Banyak atau Sedikit, Alkohol Tetaplah Musuh Kesehatan

Reporter

Kamis, 24 November 2016 09:30 WIB

Pengunjung memilih minuman beralkohol di Mall Plaza Indonesia, Jakarta, 18 Mei 2015. Bank Dunia mencatat, pertumbuhan kelas menengah dari nol persen pada tahun 1999 menjadi 6,5 persen pada tahun 2011 menjadi 130 juta jiwa dan Diperkirakan juga angka tersebut bakal meningkat menjadi 141 juta pada 2030. TEMPO/Wisnu Agung Prasetyo

TEMPO.CO, Jakarta - Banyak atau sedikit, menenggak minuman beralkohol tetap saja tak baik buat kesehatan. Bukan rahasia lagi, terlalu banyak minum alkohol bisa meningkatkan risiko seseorang terserang berbagai jenis kanker.

Kini, sebuah penelitian terbaru juga menemukan fakta bahwa mengkonsumsi alkohol dalam jumlah terbatas pun bisa memicu serangan kanker. Menenggak minuman beralkohol kurang dari dua kali sehari bisa memicu kanker payudara dan kanker usus besar—dua jenis kanker yang paling mematikan.

Lebih jauh lagi, para ahli dari Universitas Otago di Selandia Baru menyatakan alkohol juga terkait dengan kanker mulut, tenggorokan, pangkal tenggorokan, saluran makanan, dan liver.

Para peneliti itu menemukan fakta bahwa alkohol bertanggung jawab atas kematian 236 orang berusia di bawah 80 tahun di Selandia Baru pada 2012. Menurut Jennie Connor, pemimpin penelitian, kenyataan bahwa penemuan tersebut paling berhubungan dengan kanker payudara sungguh menyedihkan.

"Sebanyak 60 persen kematian karena kanker akibat konsumsi minuman beralkohol di Selandia Baru adalah wanita dan penyebabnya kanker payudara. Kami memperkirakan 71 persen kematian akibat kanker payudara pada 2007 dan 65 persen pada 2012 terkait dengan konsumsi minuman beralkohol, dan sepertiga dari jumlah tersebut hanya minum kurang dari dua kali sehari," kata Connor kepada Daily Mail.

"Walaupun risiko kanker jauh lebih tinggi pada para peminum berat, hanya sedikit dari mereka yang menderita kanker. Kebanyakan kanker payudara yang terkait dengan konsumsi alkohol justru terjadi pada wanita yang hanya minum alkohol dalam level yang menurut mereka bisa diterima," ujar Connor.

Menurut Profesor Connor, meski jumlah penderita kanker akibat alkohol hanya 4,2 persen dari semua penderita di bawah usia 80 tahun, sebenarnya mereka bisa menghindari pemicunya. Ia berharap kesadaran untuk mengurangi minuman beralkohol makin tinggi agar masyarakat lebih sehat.

"Keputusan pribadi untuk mengurangi konsumsi minuman beralkohol akan menurunkan risiko dari yang 4,2 persen orang itu," tutur Connor.


PIPIT


Artikel lain:
Manfaat Buah Longan
Sakit Kepala? Ini Obatnya yang Ma
Manjur
Trik Bikin Hati Senang Setiap Hari


Advertising
Advertising

Berita terkait

Konimex dan Indordesa Luncurkan Produk Baru Makanan Nutrisi FontLife One, Bidik Pasar Dewasa Muda

1 hari lalu

Konimex dan Indordesa Luncurkan Produk Baru Makanan Nutrisi FontLife One, Bidik Pasar Dewasa Muda

PT Indordesa-- anak perusahaan PT Konimex, meluncurkan produk makanan nutrisi dan perawatan kesehatan, FontLife One, di Kota Solo, Jawa Tengah.

Baca Selengkapnya

Aliansi Kecam Kehadiran Industri Plastik dan Kimia dalam Delegasi Indonesia untuk Negosiasi Perjanjian Plastik

3 hari lalu

Aliansi Kecam Kehadiran Industri Plastik dan Kimia dalam Delegasi Indonesia untuk Negosiasi Perjanjian Plastik

Kehadiran itu membahayakan tujuan perjanjian, yaitu mengatur keseluruhan daur hidup plastik untuk melindungi kesehatan manusia dan lingkungan.

Baca Selengkapnya

Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri

3 hari lalu

Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri

Presiden Joko Widodo atau Jokowi acap menyampaikan keresahannya soal warga negara Indonesia yang berbondong-bondong berobat ke negara lain, alih-alih dalam negeri.

Baca Selengkapnya

5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes

4 hari lalu

5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes

Ternyata lima masalah ini menjadi penyebab penderita diabetes sulit tidur.

Baca Selengkapnya

Penelitian Ungkap Pelet Plastik Daur Ulang dari Indonesia Mengandung 30 Bahan Kimia Beracun dengan Konsentrasi Tinggi

4 hari lalu

Penelitian Ungkap Pelet Plastik Daur Ulang dari Indonesia Mengandung 30 Bahan Kimia Beracun dengan Konsentrasi Tinggi

Proyek penelitian di 13 negara ini bertujuan meningkatkan kesadaran global tentang bahan kimia berbahaya dalam plastik daur ulang

Baca Selengkapnya

Jokowi Ungkap PR Besar di Bidang Kesehatan: Pintar kalau Sakit Mau Apa?

4 hari lalu

Jokowi Ungkap PR Besar di Bidang Kesehatan: Pintar kalau Sakit Mau Apa?

Presiden Jokowi mengungkapkan PR besar Indonesia di bidang kesehatan. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Pakta Konsumen Nasional Minta Pemerintah Penuhi Hak Konsumen Tembakau

7 hari lalu

Pakta Konsumen Nasional Minta Pemerintah Penuhi Hak Konsumen Tembakau

Pakta Konsumen Nasional meminta pemerintah untuk memenuhi hak konsumen tembakau di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Definisi Kesehatan Mental Menurut Psikolog, Perlu Dimiliki Setiap Orang

11 hari lalu

Definisi Kesehatan Mental Menurut Psikolog, Perlu Dimiliki Setiap Orang

Kesehatan mental lebih dari sekadar gangguan atau kecacatan mental yang diderita seseorang. Psikolog beri penjelasan.

Baca Selengkapnya

7 Tanda-tanda Kucing Mengalami Dehidrasi

12 hari lalu

7 Tanda-tanda Kucing Mengalami Dehidrasi

Dehidrasi terjadi ketika kucing kehilangan lebih banyak cairan dari yang mereka konsumsi.

Baca Selengkapnya

Jadi Makanan Khas Lebaran, Ketahui Kandungan Nutrisi dan Manfaat Hati Ayam dalam Sambal Goreng Kentang Ati

19 hari lalu

Jadi Makanan Khas Lebaran, Ketahui Kandungan Nutrisi dan Manfaat Hati Ayam dalam Sambal Goreng Kentang Ati

Hati ayam dalam sambal goreng kentang ati, makan khas ketika lebaran, ternyata memiliki manfaat kesehatan. Apa saja?

Baca Selengkapnya