Waspada Jika Ibu Hamil Memiliki Rhesus Negatif

Reporter

Selasa, 22 November 2016 14:30 WIB

metroparamedicalsvc.com

TEMPO.CO, Jakarta - Sistem penggolongan darah ada yang berdasarkan faktor Rh atau rhesus dan sistem ABO. Di Indonesia, umumnya kita mengenal sistem ABO. Yakni, golongan darah A, B, AB, dan O.

Rhesus adalah sistem penggolongan darah berdasar ada atau tidaknya protein antigen D pada permukaan sel darah merah. Nama lainnya adalah faktor Rhesus atau faktor Rh. Sistem rhesus ini dibagi dua yakni rhesus positif dan rhesus negatif.

Nama Rhesus diperoleh dari monyet jenis Rhesus yang diketahui memiliki faktor protein antigen D pada 1940. Kali pertama, penelitian dilakukan oleh Karl Landsteiner.
Seseorang yang tidak memiliki faktor Rh pada permukaan sel darah merahnya, mempunyai golongan darah Rh- (Rhesus Negatif). Sementara mereka yang memiliki faktor Rh pada permukaan sel darah merahnya disebut memiliki golongan darah Rh+ (Rhesus Positif).

Dalam sesi talk show “Mengenal Rhesus Negatif Pada Ibu Hamil dan Perkembangan Anak” di Rumah Sakit Bethesda Tangerang, mendesripsikan 5 fakta menarik tentang mereka yang memiliki rhesus negatif:

1. Rhesus negatif merupakan darah langka. Tak kurang dari 85 persen penduduk dunia punya faktor rhesus (Rh+) dalam darah. Sementara 15 persen sisanya memiliki faktor rhesus (Rh-). Rhesus negatif sering dijumpai pada orang-orang dengan ras Kaukasian (kulit putih).

2. Di Indonesia berdasarkan data Biro Pusat Statistik pada tahun 2010, jumlah pemilik rhesus negatif kurang dari 1 persen penduduk atau hanya sekitar 1,2 juta orang.

3. Hampir dapat dipastikan perempuan dengan rhesus negatif memilik pasangan suami dengan rhesus positif. Saat hamil, ada potensi buah hati memiliki rhesus positif di dalam tubuh ibu (yang notabene rhesus-nya negatif). Yang terjadi kemudian, hadirnya janin dianggap sebagai “benda asing” dalam tubuh ibu. Ini dapat mengakibatkan kematian janin dalam rahim. Bila buah hati sukses dilahirkan, ia akan mengalami gangguan kesehatan seperti anemia, kuning, hati bengkak, hingga gagal jantung.

4. Salah satu narasumber talk show, dr. Rudi Simanjuntak Sp.OG mengimbau, “Ibu dengan rhesus negatif pada kehamilan pertama akan diperiksa darahnya untuk memastikan jenis rhesus dan melihat apakah telah tercipta antibodi. Bila belum tercipta antibodi, maka pada usia kehamilan 28 minggu dan dalam 72 jam setelah persalinan akan diberikan suntikan."

5. Suntikan yang dimaksud adalah Immunoglubulin Anti-D yang bertujuan menghancurkan sel darah merah janin yang beredar dalam darah ibu, sebelum sel darah merah tersebut memicu terbentuknya antibodi yang dapat menyeberang sirkulasi darah janin. Dengan begitu, janin terlindung dari serangan antibodi.

TABLOIDBINTANG


Berita lainnya:
Trik Bikin Hati Senang Setiap Hari
Sakit Kepala? Ini Obatnya yang Manjur
Rajin Olahraga dan Diet tapi Berat Badan Tak Turun, Apa yang Salah?


Berita terkait

Pola Asuh Anak yang Diterapkan Nikita Willy di Tengah Kesibukan

7 Februari 2024

Pola Asuh Anak yang Diterapkan Nikita Willy di Tengah Kesibukan

Nikita Willy memahami kunci pola asuh yang baik adalah dengan menerapkan rutinitas sehari-hari yang konsisten meskipun sebagai ibu yang juga bekerja.

Baca Selengkapnya

Pola Asuh Pintar dan Manfaatnya pada Perkembangan Anak

7 Februari 2024

Pola Asuh Pintar dan Manfaatnya pada Perkembangan Anak

Ibu perlu menerapkan pola asuh yang fokus pada aspek perkembangan anak sesuai usianya yang disebut smart parenting. Cek manfaatnya.

Baca Selengkapnya

Mengenal Helicopter Parenting, Dampak, dan Antisipasinya

23 Januari 2024

Mengenal Helicopter Parenting, Dampak, dan Antisipasinya

Helicopter parenting adalah pola asuh ketat orang tua terhadap seorang anak. Kenali ciri, dampak, dan antisipasinya berikut ini.

Baca Selengkapnya

Mengenal Pola Asuh Strawberry Parent dan Ciri-cirinya

9 Januari 2024

Mengenal Pola Asuh Strawberry Parent dan Ciri-cirinya

Strawberry parent adalah model pola asuh di mana orangtua terlalu banyak membantu atau memanjakan anak. Ini penjelasan dan karakter gaya didiknya.

Baca Selengkapnya

Kesalahan yang Biasa Dilakukan Orang Tua pada Anak di Hari Natal

10 Desember 2023

Kesalahan yang Biasa Dilakukan Orang Tua pada Anak di Hari Natal

Pakar parenting menyebut ada beberapa kesalahan yang biasa dilakukan orang tua terhadap anak-anak mereka di momen Hari Natal. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Menjadikan Anak seperti Raja, Efeknya Justru Merusak

28 November 2023

Menjadikan Anak seperti Raja, Efeknya Justru Merusak

Ada anak yang merasa bisa berpikir dan berlaku sesukanya, bisa juga mengacu pada anak manja. Penyebabnya mereka selalu mendapatkan segala keinginan.

Baca Selengkapnya

4 Reality Show Parenting dari Korea, Ada yang Membuat Orang Tua Menangis

23 November 2023

4 Reality Show Parenting dari Korea, Ada yang Membuat Orang Tua Menangis

Reality show parenting dari Korea yang sedang trending saat ini

Baca Selengkapnya

Psikolog Sarankan Authoritative Parenting untuk Anak Remaja, Ini Alasannya

20 November 2023

Psikolog Sarankan Authoritative Parenting untuk Anak Remaja, Ini Alasannya

Pola asuh authoritative parenting bisa memberikan pemahaman kepada anak, terutama remaja, mengenai konsekuensi tindakan yang mereka ambil.

Baca Selengkapnya

5 Bukti Seseorang Jadi Orang Tua yang Baik

27 September 2023

5 Bukti Seseorang Jadi Orang Tua yang Baik

Peran orang tua sangat penting bagi tumbuh kembang anak, terutama untuk mendidik dan menjadi teladan yang baik.

Baca Selengkapnya

Mengenal Pola Parenting Asah Asih Asuh pada Anak dan Manfaatnya

30 Agustus 2023

Mengenal Pola Parenting Asah Asih Asuh pada Anak dan Manfaatnya

Kenali pola parenting asah, asih, asuh yang wajib dipenuhi orang tua pada anak dan manfaatnya kini dan kelak.

Baca Selengkapnya