TEMPO.CO, Jakarta - Hati-hati jika anak menyukai gorengan dan pizza. Sebuah penelitian yang dipublikasikan dalam jurnal "Molecular Psychiatry"menunjukkan, anak yang mengkonsumsi makanan berlemak berisiko terkena masalah kognitif dan kejiwaan seperti skizofrenia atau penyakit alzheimer di saat mereka dewasa.
Menurut penelitian, konsumsi makanan kaya lemak akan menguras kadar protein reelin. Reelin ini membantu sinapsis di otak berfungsi dengan benar. Berkurangnya reelin dapat menghambat fleksibilitas perilaku dan memori. Rendahnya tingkat reelin dapat menyebabkan anak beresiko terkena penyakit alzheimer lebih besar di kemudian hari. "Banyak mengkonsumsi makanan berlemak sejak usia muda, dapat berdampak pada otak muda dan tidak hanya menderita obesitas," menurut Urs Meyer dari ETH Zurich, Swiss.
Hasil penelitian menunjukkan, remaja yang mengkonsumsi makanan berlemak tinggi memiliki defisit kognitif karena perkembangan korteks prefrontal yang belum matang. Kortek prefrontal ini bagian otak yang mempengaruhi kemampuan emosional dan pengendalian diri.
"Kami melihat bahwa plastisitas di korteks prefrontal telah rusak pada hewan yang diberi makanan berlemak tinggi saat masa remaja. Saat perbaikan reelin, baik plastisitas sinaptik dan kognitif fungsi kembali normal," jelas Pascale Chavis dari INMED Institute Prancis.
Moms, bukan anak tak boleh mengkonsumsi makanan berlemak tinggi. Namun perlu keseimbangan nutrisi selama periode sensitif ini, agar fungsi prefrontal dapat berfungsi dengan baik saat anak dewasa.
BOLDSKY | DINA ANDRIANI
Baca juga:
Bagaimana Bentuk Alis yang Tepat untuk Wajah Oval, Bulat, dan Persegi?
Kiat Tampil Cantik dengan Lipstik Berwarna Merah
Tip Rias Wajah yang Tepat untuk Kulit Berminyak
Berita terkait
6 Bahaya Bayi yang Tidak Diimunisasi
5 jam lalu
Bayi penting untuk melakukan imunisasi secara rutin agar terhindar dari bahaya kesehatan mendatang. Lantas, apa saja bahaya bagi bayi yang tidak melakukan imunisasi?
Baca SelengkapnyaKonimex dan Indordesa Luncurkan Produk Baru Makanan Nutrisi FontLife One, Bidik Pasar Dewasa Muda
7 hari lalu
PT Indordesa-- anak perusahaan PT Konimex, meluncurkan produk makanan nutrisi dan perawatan kesehatan, FontLife One, di Kota Solo, Jawa Tengah.
Baca SelengkapnyaAliansi Kecam Kehadiran Industri Plastik dan Kimia dalam Delegasi Indonesia untuk Negosiasi Perjanjian Plastik
8 hari lalu
Kehadiran itu membahayakan tujuan perjanjian, yaitu mengatur keseluruhan daur hidup plastik untuk melindungi kesehatan manusia dan lingkungan.
Baca SelengkapnyaSejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri
8 hari lalu
Presiden Joko Widodo atau Jokowi acap menyampaikan keresahannya soal warga negara Indonesia yang berbondong-bondong berobat ke negara lain, alih-alih dalam negeri.
Baca Selengkapnya5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes
9 hari lalu
Ternyata lima masalah ini menjadi penyebab penderita diabetes sulit tidur.
Baca SelengkapnyaPenelitian Ungkap Pelet Plastik Daur Ulang dari Indonesia Mengandung 30 Bahan Kimia Beracun dengan Konsentrasi Tinggi
9 hari lalu
Proyek penelitian di 13 negara ini bertujuan meningkatkan kesadaran global tentang bahan kimia berbahaya dalam plastik daur ulang
Baca SelengkapnyaJokowi Ungkap PR Besar di Bidang Kesehatan: Pintar kalau Sakit Mau Apa?
9 hari lalu
Presiden Jokowi mengungkapkan PR besar Indonesia di bidang kesehatan. Apa saja?
Baca SelengkapnyaPakta Konsumen Nasional Minta Pemerintah Penuhi Hak Konsumen Tembakau
13 hari lalu
Pakta Konsumen Nasional meminta pemerintah untuk memenuhi hak konsumen tembakau di Indonesia.
Baca SelengkapnyaDefinisi Kesehatan Mental Menurut Psikolog, Perlu Dimiliki Setiap Orang
17 hari lalu
Kesehatan mental lebih dari sekadar gangguan atau kecacatan mental yang diderita seseorang. Psikolog beri penjelasan.
Baca Selengkapnya7 Tanda-tanda Kucing Mengalami Dehidrasi
18 hari lalu
Dehidrasi terjadi ketika kucing kehilangan lebih banyak cairan dari yang mereka konsumsi.
Baca Selengkapnya