Segera Turunkan Berat Badan agar Kanker Menjauh  

Reporter

Senin, 21 November 2016 10:31 WIB

Ilustrasi obesitas. China Photos/Getty Images

TEMPO.CO, Jakarta - Sebagian besar dari kita akan menyadari fakta bahwa obesitas atau kelebihan berat badan bisa menyebabkan sejumlah komplikasi kesehatan. Sebuah penelitian baru-baru ini telah menyimpulkan bahwa jenis kanker tertentu lebih mungkin dialami orang-orang yang kelebihan berat badan dibanding yang memiliki berat badan sehat.

Seperti kita ketahui, obesitas sebenarnya dianggap sebagai gangguan yang berkaitan dengan gaya hidup dan dapat menimbulkan berbagai penyakit lain.

Seseorang dikatakan kelebihan berat badan saat rasio indeks massa tubuhnya (BMI) di atas nilai normal. Beberapa penyebab utama kelebihan berat badan adalah pola makan yang tidak sehat, kurang berolahraga, ketidakseimbangan hormon, efek samping dari penyakit tertentu, atau faktor keturunan.

Selama bertahun-tahun, terlihat sudah bahwa orang-orang yang mengalami obesitas lebih rentan terhadap berbagai gangguan, seperti penyakit kardiovaskuler, nyeri tubuh, depresi, juga kanker! Berikut ini jenis kanker yang lebih mungkin terjadi pada orang obesitas.

#Kanker lambung
Kelebihan berat badan membuat orang lebih rentan terhadap kanker perut karena kelebihan lemak tubuh dapat menyebabkan peradangan kronis pada saluran pencernaan dan akhirnya menyebabkan kanker perut.

#Kanker hati
Obesitas juga menjadi salah satu penyebab kanker hati karena ketika lemak menumpuk di hati akan menyebabkan sirosis hati.

#Kanker kandung kemih
Sebuah penelitian telah menunjukkan obesitas dapat meningkatkan risiko terbentuknya batu empedu. Ketika ada beberapa batu empedu di kandung empedu, ini dapat meningkatkan risiko mengembangkan kanker kandung kemih.

#Kanker pankreas
Kelebihan berat badan dapat menyebabkan kanker pankreas karena kelebihan lemak dalam tubuh dapat membuat ketidakseimbangan produksi insulin di pankreas, kemudian mengarah ke kanker.

#Kanker ovarium
Salah satu efek samping dari kelebihan berat badan adalah kelebihan produksi estrogen dalam tubuh, dan tingkat estrogen yang tinggi bisa menyebabkan kanker.

#Kanker tiroid
Kelebihan berat badan juga bisa menyebabkan kanker tiroid. Akumulasi lemak yang tinggi dalam tubuh dapat menyebabkan hormon tiroid rusak sehingga mengakibatkan kanker.

#Kanker payudara
Sekali lagi, deposito kelebihan jaringan lemak dalam tubuh dapat menyebabkan berlipatnya sel abnormal pada payudara dan menyebabkan kanker.

BISNIS

Artikel lain:
Hati-hati, Membawa Tas Berat Bisa Bikin Pusing
Urusan Kesehatan Mulut, Pria Ternyata Lebih Jorok
Memahami Sinusitis, Penyebab, Gejala, dan Pencegahannya

Berita terkait

Konimex dan Indordesa Luncurkan Produk Baru Makanan Nutrisi FontLife One, Bidik Pasar Dewasa Muda

3 hari lalu

Konimex dan Indordesa Luncurkan Produk Baru Makanan Nutrisi FontLife One, Bidik Pasar Dewasa Muda

PT Indordesa-- anak perusahaan PT Konimex, meluncurkan produk makanan nutrisi dan perawatan kesehatan, FontLife One, di Kota Solo, Jawa Tengah.

Baca Selengkapnya

Aliansi Kecam Kehadiran Industri Plastik dan Kimia dalam Delegasi Indonesia untuk Negosiasi Perjanjian Plastik

4 hari lalu

Aliansi Kecam Kehadiran Industri Plastik dan Kimia dalam Delegasi Indonesia untuk Negosiasi Perjanjian Plastik

Kehadiran itu membahayakan tujuan perjanjian, yaitu mengatur keseluruhan daur hidup plastik untuk melindungi kesehatan manusia dan lingkungan.

Baca Selengkapnya

Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri

4 hari lalu

Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri

Presiden Joko Widodo atau Jokowi acap menyampaikan keresahannya soal warga negara Indonesia yang berbondong-bondong berobat ke negara lain, alih-alih dalam negeri.

Baca Selengkapnya

5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes

5 hari lalu

5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes

Ternyata lima masalah ini menjadi penyebab penderita diabetes sulit tidur.

Baca Selengkapnya

Penelitian Ungkap Pelet Plastik Daur Ulang dari Indonesia Mengandung 30 Bahan Kimia Beracun dengan Konsentrasi Tinggi

5 hari lalu

Penelitian Ungkap Pelet Plastik Daur Ulang dari Indonesia Mengandung 30 Bahan Kimia Beracun dengan Konsentrasi Tinggi

Proyek penelitian di 13 negara ini bertujuan meningkatkan kesadaran global tentang bahan kimia berbahaya dalam plastik daur ulang

Baca Selengkapnya

Jokowi Ungkap PR Besar di Bidang Kesehatan: Pintar kalau Sakit Mau Apa?

5 hari lalu

Jokowi Ungkap PR Besar di Bidang Kesehatan: Pintar kalau Sakit Mau Apa?

Presiden Jokowi mengungkapkan PR besar Indonesia di bidang kesehatan. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Pakta Konsumen Nasional Minta Pemerintah Penuhi Hak Konsumen Tembakau

9 hari lalu

Pakta Konsumen Nasional Minta Pemerintah Penuhi Hak Konsumen Tembakau

Pakta Konsumen Nasional meminta pemerintah untuk memenuhi hak konsumen tembakau di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Definisi Kesehatan Mental Menurut Psikolog, Perlu Dimiliki Setiap Orang

12 hari lalu

Definisi Kesehatan Mental Menurut Psikolog, Perlu Dimiliki Setiap Orang

Kesehatan mental lebih dari sekadar gangguan atau kecacatan mental yang diderita seseorang. Psikolog beri penjelasan.

Baca Selengkapnya

7 Tanda-tanda Kucing Mengalami Dehidrasi

13 hari lalu

7 Tanda-tanda Kucing Mengalami Dehidrasi

Dehidrasi terjadi ketika kucing kehilangan lebih banyak cairan dari yang mereka konsumsi.

Baca Selengkapnya

Jadi Makanan Khas Lebaran, Ketahui Kandungan Nutrisi dan Manfaat Hati Ayam dalam Sambal Goreng Kentang Ati

20 hari lalu

Jadi Makanan Khas Lebaran, Ketahui Kandungan Nutrisi dan Manfaat Hati Ayam dalam Sambal Goreng Kentang Ati

Hati ayam dalam sambal goreng kentang ati, makan khas ketika lebaran, ternyata memiliki manfaat kesehatan. Apa saja?

Baca Selengkapnya