TEMPO.CO, Jakarta - Sebagian besar dari kita akan menyadari fakta bahwa obesitas atau kelebihan berat badan bisa menyebabkan sejumlah komplikasi kesehatan. Sebuah penelitian baru-baru ini telah menyimpulkan bahwa jenis kanker tertentu lebih mungkin dialami orang-orang yang kelebihan berat badan dibanding yang memiliki berat badan sehat.
Seperti kita ketahui, obesitas sebenarnya dianggap sebagai gangguan yang berkaitan dengan gaya hidup dan dapat menimbulkan berbagai penyakit lain.
Seseorang dikatakan kelebihan berat badan saat rasio indeks massa tubuhnya (BMI) di atas nilai normal. Beberapa penyebab utama kelebihan berat badan adalah pola makan yang tidak sehat, kurang berolahraga, ketidakseimbangan hormon, efek samping dari penyakit tertentu, atau faktor keturunan.
Selama bertahun-tahun, terlihat sudah bahwa orang-orang yang mengalami obesitas lebih rentan terhadap berbagai gangguan, seperti penyakit kardiovaskuler, nyeri tubuh, depresi, juga kanker! Berikut ini jenis kanker yang lebih mungkin terjadi pada orang obesitas.
#Kanker lambung Kelebihan berat badan membuat orang lebih rentan terhadap kanker perut karena kelebihan lemak tubuh dapat menyebabkan peradangan kronis pada saluran pencernaan dan akhirnya menyebabkan kanker perut.
#Kanker hati Obesitas juga menjadi salah satu penyebab kanker hati karena ketika lemak menumpuk di hati akan menyebabkan sirosis hati.
#Kanker kandung kemih Sebuah penelitian telah menunjukkan obesitas dapat meningkatkan risiko terbentuknya batu empedu. Ketika ada beberapa batu empedu di kandung empedu, ini dapat meningkatkan risiko mengembangkan kanker kandung kemih.
#Kanker pankreas Kelebihan berat badan dapat menyebabkan kanker pankreas karena kelebihan lemak dalam tubuh dapat membuat ketidakseimbangan produksi insulin di pankreas, kemudian mengarah ke kanker.
#Kanker ovarium Salah satu efek samping dari kelebihan berat badan adalah kelebihan produksi estrogen dalam tubuh, dan tingkat estrogen yang tinggi bisa menyebabkan kanker.
#Kanker tiroid Kelebihan berat badan juga bisa menyebabkan kanker tiroid. Akumulasi lemak yang tinggi dalam tubuh dapat menyebabkan hormon tiroid rusak sehingga mengakibatkan kanker.
#Kanker payudara Sekali lagi, deposito kelebihan jaringan lemak dalam tubuh dapat menyebabkan berlipatnya sel abnormal pada payudara dan menyebabkan kanker.
Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri
4 hari lalu
Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri
Presiden Joko Widodo atau Jokowi acap menyampaikan keresahannya soal warga negara Indonesia yang berbondong-bondong berobat ke negara lain, alih-alih dalam negeri.