Etika Izin Sakit, Perhatikan 5 Pertimbangannya  

Reporter

Editor

Rini Kustiani

Senin, 21 November 2016 08:00 WIB

Ilustrasi wanita sakit. shutterstock.com

TEMPO.CO, Jakarta - Kita mungkin pernah mengalami, tiba-tiba meminta izin kepada bos lewat telepon atau pesan instan untuk tidak masuk karena sakit. Padahal dalam beberapa kasus, tak jarang peminta izin itu sebenarnya dalam kondisi baik-baik saja atau tidak mengalami sakit serius yang memang membutuhkan istirahat.

Isi Tas Wanita Sukses


Sebelum memutuskan untuk meminta izin tidak masuk kerja, dan apakah kita memang lebih baik tinggal di rumah saja, coba perhatikan dan pertimbangkan lima hal berikut ini, seperti dilansir Very Well.

1. Apa gejalanya?
Apakah kita mengalami demam, penyakit berpotensi menular, atau gejala tertentu lain? Apakah temperatur tubuh di atas 39 derajat Celsius? Jika ya, sebaiknya kita memang tinggal di rumah saja agar tidak menularkan penyakit pada rekan-rekan.

Apakah kita juga batuk tanpa henti, muntah-muntah, diare, mengalami masalah kulit yang menular, kelelahan luar biasa yang membuat kita tak kuat bangun? Bila ya, memang lebih baik di rumah saja untuk memulihkan diri.

2. Bagaimana kondisi?
Bila kita merasa kondisi begitu buruk sehingga sulit untuk produktif, sebaiknya tak usah masuk kerja. Mungkin bila beristirahat di rumah, kondisi tersebut akan membaik daripada memaksakan diri tetap bekerja tapi hasilnya tidak maksimal.

3. Apakah ada cuti sakit?
Andaikan ada cuti sakit yang diberikan kantor, ambil saja. Jika tidak, keadaan itulah yang sulit. Ada saat-saat tertentu di mana kita tak bisa bekerja, tak peduli apakah ada cuti sakit atau tidak. Bila kita mengalami pilek biasa atau hanya sakit ringan, tak perlulah mengambil cuti sakit.

4. Apakah penyakitnya berbahaya buat orang lain?
Bila diagnosis dokter menyatakan penyakit kita menular, sebaiknya kita memang tidak usah masuk kerja karena berpotensi menyebarkan penyakit kepada teman-teman kantor atau orang-orang di perjalanan. Pilek memang menular, tapi tidak membahayakan orang lain, kecuali bila kita bekerja di tempat yang berinteraksi intensif dengan anak-anak, lanjut usia, dan orang-orang yang sistem kekebalan tubuhnya lemah.

5. Apa pekerjaan kita?
Bila kita bekerja di tempat yang banyak orang, mungkin tinggal di rumah saat merasa tidak enak badan perlu dipikir ulang. Pertimbangan yang sama juga bisa diambil oleh mereka yang bekerja di bidang layanan publik, seperti karyawan restoran atau toko.

PIPIT

Berita lainnya:
Tipe Rekan Kerja yang Bikin Anda Jengkel
Perjalanan Karier Mereka yang Berusia 21 Tahun ke Bawah
Bagaimana Bentuk Alis yang Tepat untuk Wajah Oval, Bulat, dan Persegi?

Berita terkait

Pentingnya Peran Perempuan Dalam Keluarga dan Dunia Profesional

4 hari lalu

Pentingnya Peran Perempuan Dalam Keluarga dan Dunia Profesional

Refleksi terhadap dinamika peran perempuan dalam berbagai aspek kehidupan dalam memperingati Hari Kartini.

Baca Selengkapnya

Gen Z Dikenal Selalu Ingin Memaknai Hidup

9 hari lalu

Gen Z Dikenal Selalu Ingin Memaknai Hidup

Karakter Gen Z berevolusi menjadi pribadi yang lebih sadar untuk memaknai kehidupan tidak mementingkan kebahagiaan sendiri.

Baca Selengkapnya

4 Tips Tingkatkan Performa Setelah Libur Lebaran

11 hari lalu

4 Tips Tingkatkan Performa Setelah Libur Lebaran

Simak tips meningkatkan semangat bekerja setelah libur lebaran agar kamu lebih fresh.

Baca Selengkapnya

5 Tips Cari Kerja di Perusahaan Keren Lewat LinkedIn

15 hari lalu

5 Tips Cari Kerja di Perusahaan Keren Lewat LinkedIn

Kebanyakan perusahaan memerlukan kombinasi hardskill dan softskill yang baik untuk berkarier di dunia kerja. Ini tips cari kerja lewat LinkedIn.

Baca Selengkapnya

15 Perusahaan Terbaik untuk Kembangkan Karier Versi LinkedIn, Banyak di Sektor Keuangan

15 hari lalu

15 Perusahaan Terbaik untuk Kembangkan Karier Versi LinkedIn, Banyak di Sektor Keuangan

Jaringan profesional LinkedIn merilis daftar Top Companies 2024 edisi ketiga untuk Indonesia.

Baca Selengkapnya

Mengenal Kutu Loncat dalam Dunia Kerja dan Dampaknya pada Karier

16 Januari 2024

Mengenal Kutu Loncat dalam Dunia Kerja dan Dampaknya pada Karier

Kutu loncat adalah istilah yang diberikan pada seseorang yang suka berpindah pekerjaan dalam waktu singkat. Ini dampaknya untuk karier.

Baca Selengkapnya

Mengenal Quarter Life Crisis, Ciri-Ciri, dan Cara Menghadapinya

8 Januari 2024

Mengenal Quarter Life Crisis, Ciri-Ciri, dan Cara Menghadapinya

Memasuki usia dewasa, seseorang seringkali mengalami quarter life crisis yang membuatnya jadi tak percaya diri. Apa itu quarter life crisis?

Baca Selengkapnya

Jauh dari Kontroversi, Lee Dong Wook Punya Mantra Khusus untuk Menjaga Kariernya

31 Desember 2023

Jauh dari Kontroversi, Lee Dong Wook Punya Mantra Khusus untuk Menjaga Kariernya

Baru-baru ini wawancara lama Lee Dong Wook viral. Dia mengungkapkan caranya mempertahankan karier 25 tahun di inudstri hiburan

Baca Selengkapnya

Dekat dengan Dunia Digital, Sebaiknya Gen Z Miliki Keahlian Ini

8 Desember 2023

Dekat dengan Dunia Digital, Sebaiknya Gen Z Miliki Keahlian Ini

Pentingnya gen Z memiliki pola pikir yang peka serta kepedulian tinggi dalam kesehariannya.

Baca Selengkapnya

Career Hallway 2.0 Membuka Pintu Rahasia Bagi Masa Depan Karier

11 November 2023

Career Hallway 2.0 Membuka Pintu Rahasia Bagi Masa Depan Karier

Acara difokuskan pada berbagai tips dan trik merencanakan karier

Baca Selengkapnya