Berhemat Saat Libur

Reporter

Editor

Sandra

Minggu, 20 November 2016 15:00 WIB

Ilustrasi perempuan menabung/hemat. Shutterstock

TEMPO.CO, Jakarta - Saat Anda tengah menikmati hari libur, kegiatan apa pun bisa Anda lakukan, termasuk berbelanja dan menghabiskan uang. Tahukah Anda, waktu libur adalah saat Anda berpotensi melakukan kesalahan dalam pengelolaan dan pembelanjaan dana yang Anda miliki.

Berikut ini lima kesalahan keuangan yang biasa dilakukan saat liburan.

#Membuka kartu kredit
Tentu, saat membelikan hadiah untuk orang tersayang terkadang tidak mempermasalahkan harganya. Daripada uang tunai, mungkin Anda lebih memilih menggunakan kartu kredit untuk pembayarannya.

Namun hati-hati dengan kartu kredit yang berafiliasi dengan merchant tertentu, yang banyak mengeluarkan penawaran menarik. Anda bisa tergoda dengan cicilan 0 persen selama periode tertentu atau pembayaran pada bulan depan. Pastikan membaca semua ketentuan yang berlaku sebelum Anda memutuskan membuka kartu kredit.

#Pemborosan karena promosi pemasaran toko
Anggaran untuk pesta di kantor Anda, misalnya, sebesar Rp 660 ribu. Namun pelayan toko menawarkan potongan harga sebesar Rp 330 ribu setiap pembelian kedua dengan nilai pembelian pertama Rp 1 juta.

Anda pun menghabiskan Rp 1,3 juta demi mengejar potongan harga yang ditawarkan tadi. Jangan tergoda. Ini hanyalah sebuah taktik pemasaran, yang sengaja dirancang supaya konsumen menghabiskan lebih banyak uang daripada yang awalnya sudah Anda rencanakan.

#Berbelanja di website yang tidak aman
Diskon belanja online adalah yang terbaik. Tapi, jika Anda tidak melihat ikon gembok tertutup di sebelah URL website, sudah pasti website itu penuh risiko untuk bertransaksi lewat kartu kredit. Tanda-tanda lain, kartu kredit bisa diretas lewat iklan atau e-mail sampah yang tiba-tiba bermunculan di kotak e-mail Anda.

#Melupakan anggaran hari libur
Saat libur, Anda tentunya ingin mengirimkan kartu pos kepada keluarga dan rekan di daerah asal, belum termasuk oleh-oleh yang ingin Anda bagikan sebagai suvenir. Pos ini tentu saja membutuhkan dana di luar anggaran hari libur. Solusi yang tepat adalah membuat catatan barang yang ingin dibeli dan usahakan pisahkan dengan anggaran lain.

#Menyisihkan uang ke dalam tabungan darurat
Para ahli mengatakan Anda harus memiliki tabungan tiga-enam bulan gaji yang disisihkan untuk keadaan darurat, seperti kehilangan pekerjaan atau perbaikan mobil. Tambahkan dalam anggaran belanja Anda sekarang untuk mengisi pos itu. Jika tak terpakai saat ini, uang tersebut bisa dipakai untuk keperluan masa mendatang.

PUREWOW | ARIEF B.

Baca juga:
Mendongeng, Pilih Cerita Rakyat yang Tepat dan Universal
Pria Dewasa Suka Mentraktir, Kekanakan?
Bangun Percaya Diri Anak dengan Memasak


Lihat video: 5 DESTINASI DI SEKITAR DANAU TOBA




Advertising
Advertising

Berita terkait

Kuartal I-2024, KSSK Sebut Stabilitas Sistem Keuangan RI Terjaga meski Ketidakpastian Meningkat

3 hari lalu

Kuartal I-2024, KSSK Sebut Stabilitas Sistem Keuangan RI Terjaga meski Ketidakpastian Meningkat

Menkeu Sri Mulyani mengatakan Stabilitas Sistem Keuangan Indonesia pada kuartal pertama tahun 2024 masih terjaga.

Baca Selengkapnya

Penyaluran Pendanaan AdaKami Rp 4,6 Triliun dalam 4 Bulan

6 hari lalu

Penyaluran Pendanaan AdaKami Rp 4,6 Triliun dalam 4 Bulan

Penyaluran pendanaan AdaKami pada Januari-April 2024 mencapai Rp 4,6 triliun.

Baca Selengkapnya

Kinerja Keuangan Dinilai Baik, Bank DBS Raih 2 Peringkat dari Fitch Ratings Indonesia

10 hari lalu

Kinerja Keuangan Dinilai Baik, Bank DBS Raih 2 Peringkat dari Fitch Ratings Indonesia

Bank DBS Indonesia meraih peringkat AAA National Long-Term Rating dan National Short-Term Rating of F1+ dari Fitch Ratings Indonesia atas kinerja keuangan yang baik.

Baca Selengkapnya

Inggris Kucurkan Rp505 M untuk Program Integrasi Ekonomi ASEAN

11 hari lalu

Inggris Kucurkan Rp505 M untuk Program Integrasi Ekonomi ASEAN

Inggris dan ASEAN bekerja sama dalam program baru yang bertujuan untuk mendorong integrasi ekonomi antara negara-negara ASEAN.

Baca Selengkapnya

Najeela Shihab Sayangkan Literasi Keuangan Anak Masih Rendah, Tapi Akses Keuangan Sudah Tinggi

11 hari lalu

Najeela Shihab Sayangkan Literasi Keuangan Anak Masih Rendah, Tapi Akses Keuangan Sudah Tinggi

Najeela Shihab menilai kualitas hubungan dalam keluarga sangatlah menentukan kemampuan seseorang untuk punya literasi keuangan yang baik.

Baca Selengkapnya

Hari Kartini, OJK Prioritaskan Peningkatan Literasi Keuangan Perempuan

12 hari lalu

Hari Kartini, OJK Prioritaskan Peningkatan Literasi Keuangan Perempuan

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) berkomitmen meningkatkan edukasi literasi keuangan untuk perempuan.

Baca Selengkapnya

Terkini: OJK Beri Tips Kelola Keuangan untuk Emak-emak, Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah Teknologi Cina di Kalimantan Tengah

12 hari lalu

Terkini: OJK Beri Tips Kelola Keuangan untuk Emak-emak, Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah Teknologi Cina di Kalimantan Tengah

Kepala Eksekutif OJK Friderica Widyasari Dewi memberikan sejumlah tips yang dapat diterapkan oleh ibu-ibu dalam menyikapi isi pelemahan rupiah.

Baca Selengkapnya

OJK Beri Tips Kelola Keuangan untuk Emak-emak di Tengah Pelemahan Rupiah

13 hari lalu

OJK Beri Tips Kelola Keuangan untuk Emak-emak di Tengah Pelemahan Rupiah

OJK memberikan sejumlah tips yang dapat diterapkan oleh ibu-ibu dalam menyikapi isi pelemahan rupiah.

Baca Selengkapnya

Australia-Indonesia Kerja Sama Bidang Iklim, Energi Terbarukan dan Infrastruktur

14 hari lalu

Australia-Indonesia Kerja Sama Bidang Iklim, Energi Terbarukan dan Infrastruktur

Australia lewat pendanaan campuran mengucurkan investasi transisi net zero di Indonesia melalui program KINETIK

Baca Selengkapnya

Faktor yang Tentukan Kondisi Kesehatan Mental Seseorang

19 hari lalu

Faktor yang Tentukan Kondisi Kesehatan Mental Seseorang

Psikolog mengatakan kondisi kesehatan mental seseorang ditentukan oleh berbagai faktor. Apa saja?

Baca Selengkapnya