Ajak Anak Bermain Catur agar Belajar Banyak Hal

Reporter

Kamis, 17 November 2016 12:23 WIB

Turnamen Catur Nasional di Unand(Komunika Online)

TEMPO.CO, Jakarta - Permainan papan atau board games, bisa memberi dampak positif pada kecerdasan anak. Saat bermain catur, anak-anak akan belajar tentang ketekunan dan ketelitian.

Psikolog klinis anak Saskhya Aulia Prima mengatakan unsur rules atau aturan main pada permainan papan sebagai salah satu faktor pengasah kecerdasan. "Ini yang membuat permainan papan lebih unggul dari jenis permainan lain dalam hal mengasah kecerdasan," kata Saskhya.

Ya, permainan papan tidak sekadar permainan di atas media papan. Ada aturan main menyertai. Dulu kita mengenal permainan ular tangga sebagai salah satu permainan papan anak populer. Aturan mainnya, pion hanya boleh jalan sesuai bilangan hasil kocokan dadu, pion harus turun kalau berhenti pada kotak bertanda ular, dan sebagainya.

Anak-anak yang mau bermain permainan papan harus tunduk pada aturan main ini. Anak tidak bisa sesuka hati. Begitu pula dengan permainan catur. Ada aturan main menyertai, bahkan dalam level kerumitanyang lebih tinggi.

Permainan papan pun biasanya dimainkan dua orang atau lebih. Unsur persaingan akan mendorong anak berpikir untuk mengatur strategi dan perencanaan. “Jadi dari sisi kecerdasan, anak akan terlatih untuk berpikir,” ujar Saskhya yang praktik di Tiga Generasi, Jakarta.

“Sedangkan dari sisi kecerdasan emosi, anak akan terlatih untuk bersabar dan tidak memburu-buru permainan karena harus bergantian dengan lawan main. Lalu ketika menang atau kalah, anak bisa belajar mengekspresikan perasaannya,” katanya.

Di sini orang tua bisa menempatkan diri sebagai lawan yang ikut bermain bersama anak. Jika ada adik atau teman, bisa juga diajak ikut serta. Namun Saskhya mengingatkan, orang tua harus komitmen dengan aturan main. Orang tua sayang anak, tapi bukan berarti boleh pura-pura kalah hanya agar anak senang.

“Orang tua dan anak sama-sama melatih sportivitas,” bilang Saskhya. Ketika orang tua menang pun, tidak boleh lantas mengolok-olok anak, misal dengan menyebut payah. Beri semangat dan hilangkan kekhawatirannya. Katakan menang-kalah itu biasa dalam sebuah permainan. Masih ada sesi permainan selanjutnya untuk anak mencoba lagi. “Apa yang orang tua sampaikan harus sepositif mungkin,” tegasnya.

TABLOIDBINTANG

Berita lainnya:
5 Mitos dan Fakta tentang Migrain
9 Rambu Sebelum Mengajak Anak Memasak Bersama
Yuk, Bujuk Anak supaya Gemar Makan Sayur dan Buah

Berita terkait

Pola Asuh Anak yang Diterapkan Nikita Willy di Tengah Kesibukan

7 Februari 2024

Pola Asuh Anak yang Diterapkan Nikita Willy di Tengah Kesibukan

Nikita Willy memahami kunci pola asuh yang baik adalah dengan menerapkan rutinitas sehari-hari yang konsisten meskipun sebagai ibu yang juga bekerja.

Baca Selengkapnya

Pola Asuh Pintar dan Manfaatnya pada Perkembangan Anak

7 Februari 2024

Pola Asuh Pintar dan Manfaatnya pada Perkembangan Anak

Ibu perlu menerapkan pola asuh yang fokus pada aspek perkembangan anak sesuai usianya yang disebut smart parenting. Cek manfaatnya.

Baca Selengkapnya

Mengenal Helicopter Parenting, Dampak, dan Antisipasinya

23 Januari 2024

Mengenal Helicopter Parenting, Dampak, dan Antisipasinya

Helicopter parenting adalah pola asuh ketat orang tua terhadap seorang anak. Kenali ciri, dampak, dan antisipasinya berikut ini.

Baca Selengkapnya

Mengenal Pola Asuh Strawberry Parent dan Ciri-cirinya

9 Januari 2024

Mengenal Pola Asuh Strawberry Parent dan Ciri-cirinya

Strawberry parent adalah model pola asuh di mana orangtua terlalu banyak membantu atau memanjakan anak. Ini penjelasan dan karakter gaya didiknya.

Baca Selengkapnya

Kesalahan yang Biasa Dilakukan Orang Tua pada Anak di Hari Natal

10 Desember 2023

Kesalahan yang Biasa Dilakukan Orang Tua pada Anak di Hari Natal

Pakar parenting menyebut ada beberapa kesalahan yang biasa dilakukan orang tua terhadap anak-anak mereka di momen Hari Natal. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Menjadikan Anak seperti Raja, Efeknya Justru Merusak

28 November 2023

Menjadikan Anak seperti Raja, Efeknya Justru Merusak

Ada anak yang merasa bisa berpikir dan berlaku sesukanya, bisa juga mengacu pada anak manja. Penyebabnya mereka selalu mendapatkan segala keinginan.

Baca Selengkapnya

4 Reality Show Parenting dari Korea, Ada yang Membuat Orang Tua Menangis

23 November 2023

4 Reality Show Parenting dari Korea, Ada yang Membuat Orang Tua Menangis

Reality show parenting dari Korea yang sedang trending saat ini

Baca Selengkapnya

Psikolog Sarankan Authoritative Parenting untuk Anak Remaja, Ini Alasannya

20 November 2023

Psikolog Sarankan Authoritative Parenting untuk Anak Remaja, Ini Alasannya

Pola asuh authoritative parenting bisa memberikan pemahaman kepada anak, terutama remaja, mengenai konsekuensi tindakan yang mereka ambil.

Baca Selengkapnya

5 Bukti Seseorang Jadi Orang Tua yang Baik

27 September 2023

5 Bukti Seseorang Jadi Orang Tua yang Baik

Peran orang tua sangat penting bagi tumbuh kembang anak, terutama untuk mendidik dan menjadi teladan yang baik.

Baca Selengkapnya

Mengenal Pola Parenting Asah Asih Asuh pada Anak dan Manfaatnya

30 Agustus 2023

Mengenal Pola Parenting Asah Asih Asuh pada Anak dan Manfaatnya

Kenali pola parenting asah, asih, asuh yang wajib dipenuhi orang tua pada anak dan manfaatnya kini dan kelak.

Baca Selengkapnya