TEMPO.CO, Jakarta - Perbedaan pendapat, adu argumen, hingga pertengkaran pasti terjadi dan dialami oleh pasangan yang menjalin hubungan. Ketiga hal itu bisa membuat suasana hubungan terasa tak enak, bahkan hingga membuat stres.
Tak jarang orang mencari pelarian atau mencari jalan keluar untuk mengatasi hal itu dengan cara yang berbeda-beda. Namun, ada baiknya Anda tidak melakukan 5 hal ini saat atau setelah beradu argumen dengan pasangan:
#Terus mengingat pertengkaran yang terjadi Pertengkaran merupakan kejadian yang tak menyenangkan. Anda tak perlu mengingat dan mengenangnya terus-menerus sehingga Anda menjadi stres. Cukup ambil hikmah dan pelajaran penting dari kejadian itu, lalu segera lupakan.
#Mengungkit hal negatif pasangan Saat bertengkar dengan pasangan, Anda pastinya diliputi perasaan marah, kesal, dan emosi. Demi memenangkan adu argumen, Anda pun mengungkap dan mengungkit banyak hal negatif tentang pasangan. Percayalah, jika Anda melakukannya, itu hanya akan memperbesar masalah dan memperburuk suasana.
#Bercerita kepada semua orang Dalam rangka meluapkan emosi, Anda terkadang curhat kepada teman-teman. Nah, jika teman Anda tidak cukup dewasa, dia bisa saja menceritakan curhatan Anda ke teman-temannya yang lain, sehingga kisah pertengkaran Anda dengan pasangan menyebar kemana-mana. Malah tambah masalah baru, kan?
#Merencanakan balas dendam Lagi-lagi karena amarah yang tak kunjung reda, Anda pun terbakar emosi bahkan hingga berencana untuk balas dendam kepada pasangan. Waduh! Mendendam itu tidak baik, loh. Lagipula, tidak akan menyelesaikan masalah.
#Memulai pertengkaran baru Mungkin Anda masih kesal kepada pasangan. Tapi, tidak harus, kan setiap kali bertemu atau melihat dia, Anda ngajak ribut terus. Belajarlah bersikap dewasa sehingga setiap permasalahan bisa dihadapi dan diatasi dengan baik.
