Pria Dewasa Suka Mentraktir, Kekanakan?

Reporter

Editor

Sandra

Kamis, 17 November 2016 07:00 WIB

Ilustrasi pria muda kencan dengan wanita dewasa. shutterstock.com

TEMPO.CO, Jakarta - Banyak yang menyarankan agar wanita mencari pendamping yang usianya lebih tua. Maksudnya, agar pria yang menjadi pasangan kita kelak bisa bersikap dewasa.

Faktanya, kedewasaan seseorang tak bergantung pada faktor usia. Usia yang matang tak menjamin seseorang dewasa. Meski usia pasangan di atas kita, belum tentu dia lebih dewasa. Bisa saja dia hanya seorang bayi yang terjebak dalam tubuh orang tua!

Lalu, bagaimana kita bisa tahu pasangan masih kekanak-kanakan atau sudah dewasa? Dilansir dari Boldsky, berikut ini sembilan ciri perbedaan antara pria kekanakan dan pria dewasa.

1. Dia tak pernah mentraktir Anda
Umumnya, seorang pria merasa bangga mentraktir wanita karena itu menunjukkan bahwa dia pria yang bertanggung jawab. Namun, jika dia selalu membiarkan Anda membayar sendiri, atau bahkan membayari dia juga, artinya dia belum dewasa.

2. Hidupnya tak teratur
Lihat kamarnya. Jika selalu berantakan, dia memang masih kekanakan. Pria dewasa pasti hidupnya lebih teratur, termasuk dalam hal menjaga kondisi tempat tinggalnya.

3. Masa depan? Gimana nanti saja
Pria yang kekanakan belum memikirkan masa depannya. Mereka tidak tahu hidupnya bagaimana, mau seperti apa, dan harus apa karena mereka tidak memiliki visi. Sedangkan pria dewasa memiliki gagasan dan rencana tentang masa depan mereka.

4. Cuek dalam penampilan
Pria dewasa pasti mengurus diri mereka dengan baik, seperti menjaga penampilan agar tampak selalu bersih dan rapi. Namun pria kekanakan cenderung cuek pada diri mereka, termasuk soal penampilan. Mereka bahkan betah mengenakan pakaian yang sama selama berhari-hari tanpa dicuci.

5. Lari dari tanggung jawab
Pria kekanakan hanya senang mencintai, tapi benci bertanggung jawab. Sedangkan pria dewasa menemukan kesenangan tak hanya dalam mencintai, tapi juga dalam bertanggung jawab.

6. Egois
Pria kekanakan cenderung egois, hanya memikirkan dan mementingkan diri sendiri. Sedangkan pria dewasa tahu bagaimana menghormati dan melindungi wanita.

7. Banyak argumen
Pria yang kekanak-kanakan selalu merasa apa yang dikatakannya paling benar dan omongannya harus selalu didengar. Sedangkan pria dewasa berbicara to the point atau membiarkan pasangannya bicara tanpa dia berusaha mendebat.

8. Cemburuan
Pria kekanak-kanakan tidak bisa mencerna fakta bahwa wanita dapat memiliki teman laki-laki, sehingga mereka cenderung posesif. Namun pria dewasa dapat memahami bahwa wanita dapat memiliki rekan pria dan bebas bergaul dengan mereka.

9. Kebanyakan mikir
Pria yang masih kekanak-kanakan cenderung lebih banyak diam dan merasa khawatir ketika sesuatu berjalan tidak sebagaimana mestinya. Sedangkan pria dewasa cenderung mencoba untuk mencari solusi daripada membuang-buang waktu dengan merenung.

BOLDSKY | LUCIANA

Baca juga:
6 Tanda Pasanganmu Pria Egois
7 Hal yang Dibenci Kaum Lajang
Beda Usia Cukup Jauh, Risiko Bercerai Tinggi



Berita terkait

Mengenal Apa Itu Platonic Relationship dan Karakteristiknya

50 hari lalu

Mengenal Apa Itu Platonic Relationship dan Karakteristiknya

Platonic relationship adalah salah satu hubungan yang mengedepankan kedekatan tanpa gairah atau nafsu. Ini pengertian dan karakteristiknya.

Baca Selengkapnya

The Strained Joko Widodo and Megawati Relationship

2 Oktober 2023

The Strained Joko Widodo and Megawati Relationship

The relationship between President Joko Widodo and Megawati Soekarnoputri is becoming increasingly tense.

Baca Selengkapnya

Terjebak dalam Hubungan Tanpa Status, Hati-Hati Alami Situationship

13 Desember 2022

Terjebak dalam Hubungan Tanpa Status, Hati-Hati Alami Situationship

Situationship adalah kondisi yang menggambarkan hubungan tanpa status. Jika menjalani, siap terima konsekuensinya.

Baca Selengkapnya

Jangan Menyangkal Sakit Hati Dikhianati, Ayo Bangkit dan Pulihkan Diri

7 Agustus 2021

Jangan Menyangkal Sakit Hati Dikhianati, Ayo Bangkit dan Pulihkan Diri

Wajar jika kamu merasa sakit hati karena dikhianati. Tapi sampai batas mana sakit hati itu bersemayam di dalam dirimu?

Baca Selengkapnya

Terjebak dalam Hubungan Pertemanan yang Toxic, Lakukan 4 Langkah Berikut

22 Juli 2021

Terjebak dalam Hubungan Pertemanan yang Toxic, Lakukan 4 Langkah Berikut

Kita harus menjaga pikiran tetap sehat dan jernih selama pandemi Covid-19. Sebab itu, jangan ambil risiko membangun hubungan yang toxic.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani: Pemimpin Harus Masukkan Ego ke Lemari Es, Dikunci, Ditutup

6 Maret 2021

Sri Mulyani: Pemimpin Harus Masukkan Ego ke Lemari Es, Dikunci, Ditutup

Menteri Keuangan Sri Mulyani berbicara soal peran perempuan sebagai pemimpin.

Baca Selengkapnya

9 Tips Agar Pria Tidak Lama Melajang

20 November 2018

9 Tips Agar Pria Tidak Lama Melajang

Data menyatakan dunia bakal menghadapi ledakan jumlah pria yang lebih banyak daripada wanita. Simak 9 tips agar para pria tidak terlalu lama melajang.

Baca Selengkapnya

Rasakan 5 Hal Ini dengan Pasangan, Tanda Hubungan akan Berakhir

14 November 2018

Rasakan 5 Hal Ini dengan Pasangan, Tanda Hubungan akan Berakhir

Para Pasangan suami istri perlu memahami kondisi saat hubungan sudah berada di ujung tanduk. Simak beberapa tanda hubungan akan berakhir.

Baca Selengkapnya

Dijahati Teman, Tetaplah Bersikap Baik dan Rasakan Manfaatnya

30 Juni 2018

Dijahati Teman, Tetaplah Bersikap Baik dan Rasakan Manfaatnya

Ketika ada teman yang membencimu, jangan berfokus pada kebencian itu. Gunakan sikap teman tadi supaya kamu bisa menjadi pribadi yang lebih baik.

Baca Selengkapnya

Putus Cinta? Simak 3 Hal Atasi Putus Cinta Menurut Studi Ini

5 Juni 2018

Putus Cinta? Simak 3 Hal Atasi Putus Cinta Menurut Studi Ini

Sebagian orang yang mengalami insomnia, pikiran terganggu dan bahkan sistem kekebalan tubuhnya menurun bila putus cinta.

Baca Selengkapnya