Alasan Bayi Tak Doyan Makan

Reporter

Rabu, 16 November 2016 08:30 WIB

Ilustrasi menyuapi bayi. Dailymail.co.uk

TEMPO.CO, Jakarta - Makanan pendamping perlu diberikan sevariatif mungkin agar perbendaharaan rasanya meningkat. Jadi, saat anak sudah 1 tahun, dia bisa mulai makan makanan yang dikonsumsi keluarga.

Namun banyak hambatan yang membuat anak jadi tak doyan makan. Menurut dokter spesialis anak serta konsultan nutrisi dan penyakit metabolik, Damayanti Rusli Sjarif, salah satunya adalah para ibu enggan memasukkan gula dan garam pada makanan pendamping anak. Padahal anak sudah mengenali rasa sejak dalam kandungan.

Penelitian di Amerika Serikat pada 2007 membuktikan apa yang dimakan ibu akan dirasakan anak melalui air ketuban. "Dalam penelitian itu, ibu yang akan melahirkan, jika diberi garlic (bawang putih) banyak-banyak, ternyata air ketubannya rasa garlic," katanya.

Setelah dilahirkan, bayi tetap mengenali rasa melalui air susu ibu. Apa yang dimakan oleh ibu akan tersalurkan kepada bayi saat bayi menyusu. Dengan demikian, tak memberikan rasa pada makanan pendamping justru bisa jadi akan menyebabkan bayi tak doyan makan karena rasanya hambar.

Menurut Damayanti, alasan lain gula dan garam juga harus diberikan adalah hal tersebut termasuk dalam kebutuhan perkembangan fisiknya. Hanya, kadarnya harus dibatasi. Takarannya jangan disamakan dengan orang tua.

Makanan pendamping dan ASI, kata dia, diberikan dengan terjadwal, yakni tiap dua jam sekali. Anak harus dilatih duduk tenang saat diberi makan, jangan sambil jalan-jalan. Pemberian ASI atau makanan pendamping tersebut juga tak lebih dari setengah jam. Biasakan untuk menyetop susu atau makan anak ketika sudah melebihi waktu tersebut.

Jangan khawatir anak akan kelaparan nanti karena dua jam lagi pun dia akan diberi makan atau susu kembali. Kalau anak meminta makanan sebelum waktunya pun, orang tua atau pengasuh wajib memberikan pengertian bahwa makanan akan diberikan sesuai dengan jamnya. "Bilang, 'Nanti ya, Dek, sebentar lagi'," ujarnya. Jika sudah waktunya, segera berikan makanan atau ASI kepada anak.

Menurut Damayanti, penyesuaian waktu tersebut akan memberikan efek ikatan antara orang tua dan anak. Lama-lama, anak jadi merasa bahwa orang tuanya memahami kebutuhannya tanpa diminta. Dia jadi akan lebih nyaman dengan orang tuanya.

KORAN TEMPO

Berita lainnya:

Begini Cara Cerdas Memberikan Makanan Pendamping ASI
Alpokat, Makanan Pendamping ASI Terbaik
Nutrisi dan Stimulasi yang Paling Penting bagi Otak Bayi



Berita terkait

Pola Asuh Anak yang Diterapkan Nikita Willy di Tengah Kesibukan

7 Februari 2024

Pola Asuh Anak yang Diterapkan Nikita Willy di Tengah Kesibukan

Nikita Willy memahami kunci pola asuh yang baik adalah dengan menerapkan rutinitas sehari-hari yang konsisten meskipun sebagai ibu yang juga bekerja.

Baca Selengkapnya

Pola Asuh Pintar dan Manfaatnya pada Perkembangan Anak

7 Februari 2024

Pola Asuh Pintar dan Manfaatnya pada Perkembangan Anak

Ibu perlu menerapkan pola asuh yang fokus pada aspek perkembangan anak sesuai usianya yang disebut smart parenting. Cek manfaatnya.

Baca Selengkapnya

Mengenal Helicopter Parenting, Dampak, dan Antisipasinya

23 Januari 2024

Mengenal Helicopter Parenting, Dampak, dan Antisipasinya

Helicopter parenting adalah pola asuh ketat orang tua terhadap seorang anak. Kenali ciri, dampak, dan antisipasinya berikut ini.

Baca Selengkapnya

Mengenal Pola Asuh Strawberry Parent dan Ciri-cirinya

9 Januari 2024

Mengenal Pola Asuh Strawberry Parent dan Ciri-cirinya

Strawberry parent adalah model pola asuh di mana orangtua terlalu banyak membantu atau memanjakan anak. Ini penjelasan dan karakter gaya didiknya.

Baca Selengkapnya

Kesalahan yang Biasa Dilakukan Orang Tua pada Anak di Hari Natal

10 Desember 2023

Kesalahan yang Biasa Dilakukan Orang Tua pada Anak di Hari Natal

Pakar parenting menyebut ada beberapa kesalahan yang biasa dilakukan orang tua terhadap anak-anak mereka di momen Hari Natal. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Menjadikan Anak seperti Raja, Efeknya Justru Merusak

28 November 2023

Menjadikan Anak seperti Raja, Efeknya Justru Merusak

Ada anak yang merasa bisa berpikir dan berlaku sesukanya, bisa juga mengacu pada anak manja. Penyebabnya mereka selalu mendapatkan segala keinginan.

Baca Selengkapnya

4 Reality Show Parenting dari Korea, Ada yang Membuat Orang Tua Menangis

23 November 2023

4 Reality Show Parenting dari Korea, Ada yang Membuat Orang Tua Menangis

Reality show parenting dari Korea yang sedang trending saat ini

Baca Selengkapnya

Psikolog Sarankan Authoritative Parenting untuk Anak Remaja, Ini Alasannya

20 November 2023

Psikolog Sarankan Authoritative Parenting untuk Anak Remaja, Ini Alasannya

Pola asuh authoritative parenting bisa memberikan pemahaman kepada anak, terutama remaja, mengenai konsekuensi tindakan yang mereka ambil.

Baca Selengkapnya

5 Bukti Seseorang Jadi Orang Tua yang Baik

27 September 2023

5 Bukti Seseorang Jadi Orang Tua yang Baik

Peran orang tua sangat penting bagi tumbuh kembang anak, terutama untuk mendidik dan menjadi teladan yang baik.

Baca Selengkapnya

Mengenal Pola Parenting Asah Asih Asuh pada Anak dan Manfaatnya

30 Agustus 2023

Mengenal Pola Parenting Asah Asih Asuh pada Anak dan Manfaatnya

Kenali pola parenting asah, asih, asuh yang wajib dipenuhi orang tua pada anak dan manfaatnya kini dan kelak.

Baca Selengkapnya