Vicky Supit memperkenalkan koleksi fashion bertajuk An Autumn Story dalam fashion show di The Dharmawangsa, Jakarta. tabloidbintang.com
TEMPO.CO, Jakarta - Desainer sekaligus sosialita Vicky Supit memperkenalkan koleksi fashion bertajuk An Autumn Story dalam fashion show di The Dharmawangsa, Jakarta Selatan, Jumat 11 November.
An Autumn Story merupakan koleksi pakaian untuk tahun 2017 dari lini fashion VICKY SVPIT. Sesuai dengan namanya, koleksi ini terinspirasi dari suasana musim gugur serta salju. "It's all about winter and autumn. Bagaimana kita aplikasi winter and autumn di baju-baju kita," kata Vicky Supit mengenai koleksi ready to wear miliknya ini.
Suasana musim gugur dan salju yang dingin direpresentasikan oleh warna-warna gelap seperti merah marun dan abu-abu. Pilihan warna ini menghiasi ragam jumpsuit, dress, rok hingga celana. Nuansa musim gugur dan salju juga terlihat dari detail rancangannya, seperti aksen bunga dan dedaunan khas dua musim tersebut.
"Ini lace custom-made dari daun maple yang merupakan autumn leaves. Desainnya terletak di brokat kita. Lalu ada juga bunga-bunga winter seperti peony rose," ujar sosialita yang mendapat inspirasi rancangan musim gugur dan salju dari travelling ke luar negeri.
Koleksi An Autumn Story ini memiliki kesan kuat dan elegan yang pas digunakan untuk perempuan Indonesia aktif. "Walaupun mereka aktif dan pekerja keras, mereka tetap in to fashion. Mereka percaya diri untuk look good," katanya.
Sebagai representatif, Vicky Supit memilih 10 muses yang merupakan perempuan dengan karir mapan dan beragam prestasi. Mereka adalah Anaz Siantar, Ayu Rosan, Christa Bella, Daisy Dare, Laura Basuki, Melinda Babyanna, Olla Ramlan, Renitasari Adrian, Rinrin Marinka, dan Widi Wardhana.
Ramadan, Komunitas di Yogyakarta Edukasi Pecinta Fashion Rintis Karya Pemikat Wisatawan
42 hari lalu
Ramadan, Komunitas di Yogyakarta Edukasi Pecinta Fashion Rintis Karya Pemikat Wisatawan
Komunitas Indonesia Fashion Chamber (IFC) Yogyakarta meyakini, besarnya pasar wisatawan di Yogyakarta menjadi anugerah tersendiri untuk terus menghidupkan ekonomi kreatif di Kota Gudeg.