TEMPO.CO, Jakarta - Amelia Masniari atau Miss Jinjing mengaku gandrung sampai mengoleksi sejumlah tas bermerek. Sebut saja tas Louis Vuitton, Anya Hindmarc, Fendi, dan Chanel, semua Miss Jinjing punya. Hanya saja, kini Miss Jinjing kian pilih-pilih sebab tas mewah yang baru harganya selangit.
Tanpa malu-malu,penulis buku Miss Jinjing Belanja Sampai Matiia mengakui sebagian tas bermerek tadi diperolehnya dengan membeli secondhand alias preloved. "Aku vintage junkies," kata Miss Jinjing saat ditemui Selasa, 8 November 2016, di bilangan Jakarta Selatan. Cari Barang Preloved di Jepang, Kenapa?
Lantaran sudah berpengalaman di dunia belanja barang mewah, Miss Jinjing tak bingung memilih barang preloved, termasuk memilih penjual yang menurutnya bisa dipercaya. Miss Jinjing tak merasa khawatir barang yang dibelinya ternyata palsu atau kondisinya mengecewakan. "Selama ini saya belum pernah kecewa beli preloved," ujar Amelia. Bagi Anda yang ingin membeli barang preloved, Miss Jinjing berbagi beberapa tip berikut ini:
1. Kenali penjual Menurut Miss Jinjing, sebelum membeli barang mewah preloved, penting untuk mengetahui siapa yang menjual barang. Misalnya apa saja yang dijual dan pernah menjual barang ke siapa saja. Ini untuk menghindari penipuan, seperti kasus penipuan tas Hermes senilai Rp 850 juta tahun lalu yang melibatkan Margaret Vivi dan Devita Friska. "Kalau enggak kenal orangnya, enggak usah beli," katanya.
2. Kenali barang yang ingin dibeli Sebelum memilih membeli preloved, sebaiknya kenali dulu barang tersebut dalam kondisi baru. Cari tahu seperti apa bahannya, bagaimana strukturnya, bahan pelapis dalamnya, dan lain-lain. Salah satu cara untuk mengetahuinya dengan memegang tas baru yang dipajang di toko.
3. Pilih penjual yang bisa dipercaya Banyak ulasan di internet yang membahas para penjual barang preloved. Ini bisa menjadi salah satu acuan.
4. Garansi Pastikan penjual memberikan garansi pengembalian jika barang yang dibeli tak sesuai dengan deksripsi penjual. "Misalnya sepekan atau sebulan masih bisa dipulangkan," ujarnya.