TEMPO.CO, Jakarta - Dalam hitungan bulan Michelle Obama akan meninggalkan White House. Michelle Obama dikenal sebagai ibu Negara paling dicintai sepanjang sejarah. Michelle Obama kembali menjadi wajah sampul majalah Vogue edisi Desember, untuk yang ketiga kalinya.
Dia memakai gaun putih Carolina Herrera di bagian sampul menggambarkan sosoknya yang elegan. Sementara untuk bagian isi majalah, Michelle Obama memakai pakaian rancangan Atelier Versace, desainer yang membuatnya tampil anggun saat makan malam kenegaraan terakhir.
Michelle Obama selalu terlihat stylish sejak awal menjadi ibu Negara, dan selalu memakai rancangan desainer yang tidak terduga. Dia mengungkapkan proses di balik pemilihan pakaian yang akan dipakainya. “Ini berawal dari kenyamanan,” katanya.
“Jika aku ingin membuatmu merasa nyaman, maka aku harus nyaman terlebih dulu. Jadi reaksi pertama ku bukan ‘Siapa yang membuat ini?’ tapi “Ayo dicoba. Seperti apa kelihatannya? Ohh… cantik sekali. Wow, aku tidak pernah terpikir berpakain seperti ini. Pakaikan ikat pinggang. Aku merasa nyaman dnegan ini.”
Michelle Obama mengaku ada beberapa desainer yang disukainya. “Siapa mereka sebagai orang sangat penting, apakah mereka orang baik? Apakah mereka memperlakukan stafnya dengan baik? Apakah mereka memperlakukan stafku dengan baik? Apakah mereka masih muda? Tapi ketika semuanya itu setara, itu sangat baik,” katanya.
Setelah tidak lagi menjadi ibu Negara, Michelle Obama memilih untuk tetap terlibat dalam pelayanan dan kehidupan publik. “Aku belum pernah menjadi mantan ibu Negara sebelumnya, tapi aku akan selalu terlibat dalam pelayanan publik. Aku selalu merasa sangat hidup ketika menggunakan talenta sata untuk membantu orang lain,” ujar ibu dua dari Malia dan Sasha Obama.
3 Cara Michelle Obama Menenangkan Diri dari Hal Negatif
16 November 2022
3 Cara Michelle Obama Menenangkan Diri dari Hal Negatif
Mantan Ibu Negara Amerika Serikat Michelle Obama meluncurkan buku terbarunya yang berjudul 'The Light We Carry' yang menceritakan tentang dirinya yang beradaptasi dari perubahan dunia