Ilustrasi wanita berjerawat minum obat. shutterstock.com
TEMPO.CO, Jakarta - Satu jerawat besar saja sudah sangat merusak penampilan, apalagi jika super jerawat muncul. Menurut sebuah studi yang dirilis baru-baru ini dari konferensi tahunan British Association of Dermatologists, muncul kekhawatiran baru tentang jerawat super, khususnya bagi yang memiliki kulit rawan berjerawat. Mau Kurus?
Seperti virus MRSA atau methicillin-resistant staphylococcus aureus, jerawat super ini juga resisten terhadap pengobatan. "Biasanya antibiotik digunakan untuk melawan bakteri Propionibacterium acnes yang menyebabkan jerawat,” kata Dr. Neil Sadick dari Sadick Dermatology. “Namun, temuan baru menunjukkan bahwa p. Acnes mampu bertahan walau sudah terpapar antibiotik.”
Hal ini cukup menakutkan, ketika bakteri terpapar antibiotik dalam waktu yang cukup lama akan terjadi proses mutasi genetik. Bakteri justru dapat bertahan hidup dan berkembang, sehingga akan menjadi jerawat serius pada kulit.
Dokter akan tahu jika Anda sedang berhadapan dengan jerawat super ini setelah beberapa bulan pengobatan. "Jika dokter kulit telah meresepkan antibiotik dan tidak ada perbaikan setelah tiga bulan, jerawat Anda sebagian besar kemungkinan resistan terhadap obat," kata Sadick.
Tidak perlu khawatir, ada beberapa alternatif untuk dapat mengobati jerawat membandel ini. Misalnya dengan mencoba antibiotik yang berbeda seperti erythromycin. Dr. Sadick mengusulkan asam salisilat karena dapat mengangkat sel kulit mati dalam pori-pori. “Sehingga dapat mengurangi kemerahan, iritasi, serta sekresi sebum berlebih,” katanya.
Selain itu spironalactone juga dapat mengurangi peningkatan sebum yang dipicu oleh hormon, dan dapat dapat memperbaiki kondisi kulit yang berjerawat dalam waktu tiga bulan. Tapi, tidak boleh sembarangan mengkonsumsi obat oral ini karena membutuhkan resep di bawah perawatan dokter.
Sadick juga menyarankan benzoil peroksida yang dapat meningkatkan kebersihan kulit Anda hanya dalam beberapa minggu setelah memakainya, Bahan antiseptik ini bekerja seperti menyuntikkan udara ke dalam pori-pori, menenangkan kulit sekaligs mengurangi kemerahan dan nyeri. “Benzoil peroksida dan antiobiotik terbukti efektif melemahkan p. Acnes untuk berubah menjadi jerawat yang membandel," ujarnya.
