Ivanka, Putri Kebanggaan Donald Trump Lebih Modis dari Melania

Reporter

Editor

Rini Kustiani

Jumat, 11 November 2016 13:58 WIB

Ivanka Trump, putri kandidat presiden AS Donald Trump berbicara dalam acara konvensi nasional partai Republik di Cleveland, 21 Juli 2016. Ivanka merupakan seorang pengusaha, penulis, dan mantan peragawati Amerika. AP Photo/J. Scott Applewhite

TEMPO.CO, Jakarta - Selain sosok Donald Trump yang penuh kontroversi, hingga akhirnya terpilih menjadi presiden Amerika Serikat ke-45, anggota keluarga Trump yang hangat diperbincangkan adalah anak perempuannya, Ivanka Trump.

Ivanka dinilai sebagai salah satu orang yang paling penting dalam kampanye Trump. Sosoknya yang cantik dan hangat, menjadi alasan sejumlah orang mendukung ayahnya. Meski ibu tirinya, Melania yang mantan model menjadi Ibu Negara, tapi sebagian masyarakat menilai gaya berpakaian Ivanka lebih fashionable.

Berikut ini sosok Ivanka yang merupakan putri kebanggaan Presiden Amerika Serikat terpilih, Donald Trump:

- Selalu tampil modis
Dalam debat presiden kedua, Ivanka memakai gaun Roland Mouret 'Marett' berwarna hijau senilai US$ 2.300 atau Rp 30,6 juta. Dia memadupadankan gaunnya dengan sepatu dan tas dari label clothing miliknya. Saat tidak ada kegiatan, Ivanka memakai gaun floral, gayanya selalu rapi dan elegan.

- Sangat menyukai fashion dan label pakaian miliknya
Situs belanja Nordstrom menggambarkan koleksi busana milik Ivanka yang sama dengan namanya: Ivanka, merupakan kumpulan pakaian untuk perempuan profesional yang ingin terlihat pintar dan bergaya di tempat kerja. Koleksinya dijual untuk ritel sekitar 120 Poundsterling atau Rp 2 juta dan sepatu mulai dari 80 Poundsterling atau sekitar Rp 1,3 juta.

- Mengelola situs pribadi
Situs pribadinya ivankatrump.com berisi tentang tip cara berpakaian, inspirasi pekerjaan, dan kehidupan keluarga. Selain itu situsnya juga sebagai platform untuk mempromosian label pakaian miliknya.

- Dianggap pantas menduduki posisi pejabat publik
Situs Vanity Fair menggambarkan Ivanka sebagai sosok yang dapat mewakili Trump. Perannya dalam kampanye ibarat pemanis untuk membantu pemilih Amerika menelan perilaku ayahnya yang buruk. Cerdas dan pandai berbicara selama kampanye Trump, seluruh pesan politik dapat tersampaikan dengan baik. Ketika Trump dilantik, sangat diharapkan Ivanka masuk kedalam jajaran pemerintahan.

- Panutan keluarga
Ivanka adalah ibu tiga anak, Arabella Rose, 5 tahun; Joseph Frederick Kushner, 3 tahun; dan Theodore James, 5 bulan. Dia mendukung pemberdayaan perempuan, dengan mendorong ayahnya untuk membuat kebijakan cuti hamil. Banyak yang memprediksi, dia akan mendapat posisi di pemerintahan yang berhubungan dengan perempuan dan anak-anak.

MIRROR UK | NIA PRATIWI

Berita lainnya:
Hidup Sehat Setelah Berhenti Merokok
5 Penyebab Wangi Parfum di Tubuh Cepat Hilang
Melanie Putria Ungkap Alasan Rajin Berolahraga

Berita terkait

Top 3 Dunia: AstraZeneca Ada Efek Samping dan Unjuk Rasa Pro-Palestina

2 jam lalu

Top 3 Dunia: AstraZeneca Ada Efek Samping dan Unjuk Rasa Pro-Palestina

Top 3 dunia, AstraZeneca, untuk pertama kalinya, mengakui dalam dokumen pengadilan bahwa vaksin Covid-19 buatannya dapat menyebabkan efek samping

Baca Selengkapnya

Survei: 58 Persen Responden Percaya Beijing Gunakan TikTok untuk Pengaruhi Opini Warga Amerika Serikat

12 jam lalu

Survei: 58 Persen Responden Percaya Beijing Gunakan TikTok untuk Pengaruhi Opini Warga Amerika Serikat

Jajak pendapat yang dilakukan Reuters/Ipsos mengungkap 58 persen responden percaya Beijing menggunakan TikTok untuk mempengaruhi opini warga Amerika.

Baca Selengkapnya

Komandan Jenderal Angkatan Darat AS Wilayah Pasifik Kunjungan Kerja ke Markas Besar TNI

17 jam lalu

Komandan Jenderal Angkatan Darat AS Wilayah Pasifik Kunjungan Kerja ke Markas Besar TNI

Komandan Jenderal Angkatan Darat Amerika Serikat untuk wilayah Pasifik (USARPAC) kunjungan kerja ke Markas Besar TNI, Jakarta pada 21-23 April 2024

Baca Selengkapnya

Universitas Columbia Ancam Keluarkan Mahasiswa Demonstran Pro-Palestina

17 jam lalu

Universitas Columbia Ancam Keluarkan Mahasiswa Demonstran Pro-Palestina

Universitas Columbia mengancam akan mengeluarkan mahasiswa pro-Palestina yang menduduki gedung administrasi Hamilton Hall.

Baca Selengkapnya

Otoritas Otomotif AS Investigasi 2 Juta Mobil Tesla yang Direcall, Sebab...

18 jam lalu

Otoritas Otomotif AS Investigasi 2 Juta Mobil Tesla yang Direcall, Sebab...

Investigasi baru NHTSA berfokus pada pembaruan perangkat lunak dari Tesla untuk memperbaiki masalah ini pada bulan Desember.

Baca Selengkapnya

Terancam Dipenjara, Trump Dijatuhi Denda Rp146 Juta karena Langgar Perintah Pembungkaman

21 jam lalu

Terancam Dipenjara, Trump Dijatuhi Denda Rp146 Juta karena Langgar Perintah Pembungkaman

Hakim yang mengawasi persidangan pidana uang tutup mulut Donald Trump mendenda mantan presiden Amerika Serikat itu sebesar US$9.000 atau karena Rp146

Baca Selengkapnya

Ratusan Polisi New York Serbu Universitas Columbia untuk Bubarkan Demonstran Pro-Palestina

23 jam lalu

Ratusan Polisi New York Serbu Universitas Columbia untuk Bubarkan Demonstran Pro-Palestina

Ratusan polisi Kota New York menyerbu Universitas Columbia untuk membubarkan pengunjuk rasa pro-Palestina

Baca Selengkapnya

HAM PBB Prihatin Penangkapan Mahasiswa Pro-Palestina

1 hari lalu

HAM PBB Prihatin Penangkapan Mahasiswa Pro-Palestina

Komisaris Tinggi HAM PBB prihatin atas tindakan hukum membubarkan aksi pro-Palestina di sejumlah universitas di Amerika Serikat

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta Demo Mahasiswa Pro-Palestina di Amerika Serikat Ricuh Diberangus Aparat

1 hari lalu

Fakta-fakta Demo Mahasiswa Pro-Palestina di Amerika Serikat Ricuh Diberangus Aparat

Demo Pro-Palestina marak terjadi di banyak kampus di AS dengan tuntutan para mahasiswa berkisar dari gencatan senjata atas perang Israel vs Hamas.

Baca Selengkapnya

Perayaan 75 Tahun Hubungan Diplomatik, Amerika dan Indonesia Bikin Acara Diplomats Go to Campus

1 hari lalu

Perayaan 75 Tahun Hubungan Diplomatik, Amerika dan Indonesia Bikin Acara Diplomats Go to Campus

Dalam rangka perayaan 75 tahun hubungan diplomatik AS-Indonesia diselenggarakan acara perdana "Diplomats Go to Campus" di Surabaya dan Malang

Baca Selengkapnya