Jangan Anggap Enteng bila Bayi Berkeringat Berlebih

Reporter

Jumat, 11 November 2016 09:30 WIB

Ilustrasi bayi baru lahir. shutterstock.com

TEMPO.CO, Jakarta - Berkeringat adalah cara tubuh menyesuaikan diri dengan suhu lingkungan. Sistem saraf pusat bertanggung jawab mengendalikan suhu tubuh yang pada akhirnya memerintahkan kepada jaringan kulit untuk mengeluarkan keringat.

Pada bayi, sistem saraf tersebut cenderung dalam tahap perkembangan. Tentu saja, beberapa bayi juga bisa berkeringat berlebihan dibandingkan dengan orang lain.

Lalu, bagaimana jika bayi berkeringat berlebihan? Pertama, periksalah apakah terlalu banyak selimut yang digunakan untuk menghangatkan bayi saat cuaca dingin. Sebaiknya, cobalah untuk mempertahankan suhu ideal kamar. Ingat juga, bahwa bayi mungkin merasa tercekik dan mungkin merasa sulit untuk bernapas jika kita menutupnya terlalu rapat dengan selimut.

Gunakan pakaian yang nyaman untuk menjaga kondisi bayi normal sesuai dengan cuaca yang sedang terjadi. Jika keringat bayi sepanjang hari terlihat berlebihan, mungkin kita perlu untuk menganggapnya serius. Lebih baik berkonsultasi dengan dokter karena bisa saja penyebabnya kondisi serius lain.

Jika anak gemuk atau terlalu kurus dan berkeringat terus-menerus, bahkan selama makan, segera periksakan ke dokter. Berkeringat berlebihan secara terus-menerus juga bisa terjadi karena gangguan genetik, masalah tiroid, dan masalah sistem saraf. Jadi, bawalah bayi ke dokter untuk mencari tahu alasannya.

BISNIS




Artikel lain:
Sehatnya Makan Buah Kedondong
Bermain Drum Efektif buat Terapi Emosi
Penyebab Mata Gatal

Berita terkait

Ketahui Penyakit Genetik, Pentingnya Tahu Riwayat Kesehatan Keluarga

18 Oktober 2022

Ketahui Penyakit Genetik, Pentingnya Tahu Riwayat Kesehatan Keluarga

Setengah dari gen anak berasal dari orang tua biologis. Kadang adanya mutasi gen mengindikasi kemungkinan risiko memiliki penyakit genetik. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Anak Sulit Makan Sayur dan Buah? Ikuti Tips Mudah Ini

1 Juli 2019

Anak Sulit Makan Sayur dan Buah? Ikuti Tips Mudah Ini

Apakah Anda sulit makan buah dan sayur? Lakukan berbagai tips mudah ini agar kebutuhan gizi anak Anda terpenuhi.

Baca Selengkapnya

Saran Ahli Gizi agar Anak Terhindar dari Stunting

2 November 2018

Saran Ahli Gizi agar Anak Terhindar dari Stunting

Menurut pakar gizi, pemerintah dan seluruh elemen masyarakat, perlu bekerja sama untuk menurunkan angka stunting.

Baca Selengkapnya

Rumah Sedang Direnovasi, Perhatikan Kesehatan Anak-anak

8 Mei 2018

Rumah Sedang Direnovasi, Perhatikan Kesehatan Anak-anak

Rumah yang sedang direnovasi sudah pasti kotor serta penuh debu dan zat kimia berbahaya. Lindungi anak-anak, jangan sampai kesehatan mereka terganggu.

Baca Selengkapnya

Tanda Anak Keracunan Zat Berbahaya di Rumah dan Kiat Mengatasi

4 Maret 2018

Tanda Anak Keracunan Zat Berbahaya di Rumah dan Kiat Mengatasi

Jauhkan bahan-bahan pembersih di rumah yang mengandung zat berbahaya. Kenali tanda anak keracunan zat tersebut.

Baca Selengkapnya

Alasan Anak Tak Boleh Hanya Sarapan Buah dan Sayur

4 Maret 2018

Alasan Anak Tak Boleh Hanya Sarapan Buah dan Sayur

Menurut dokter, anak tidak dianjurkan hanya sarapan buah dan sayur karena tidak mengandung karbohidrat.

Baca Selengkapnya

Anak Juga Butuh Pusat Kebugaran Khusus, Ini Saran Dokter

11 Januari 2018

Anak Juga Butuh Pusat Kebugaran Khusus, Ini Saran Dokter

Semakin banyak saja pusat kebugaran untuk anak dan menurut dokter anak memang butuh banyak beraktivitas.

Baca Selengkapnya

Manfaat Menyusui buat Ibu dan Bayi, Cegah Obesitas sampai Kanker

14 Desember 2017

Manfaat Menyusui buat Ibu dan Bayi, Cegah Obesitas sampai Kanker

Manfaat menyusui bagi kesehatan sangat besar, bukan saja untuk bayi tapi juga ibunya.

Baca Selengkapnya

Anak Lesu dan Pucat, Waspadai Gejala Anemia

23 November 2017

Anak Lesu dan Pucat, Waspadai Gejala Anemia

Perhatikan anak Anda, bila terlihat pucat, lemas, dan lesu, bisa jadi ia mengalami anemia.

Baca Selengkapnya

Kecoak dan Bulu Kucing Biang Kerok Asma? Ini Kata Dokter

26 September 2017

Kecoak dan Bulu Kucing Biang Kerok Asma? Ini Kata Dokter

Kecoa itu alergen, bahan yang menyebabkan serangan asma. Kalau kecoak mati kan berterbangan kulit-kulitnya. Lalu?

Baca Selengkapnya