Ilustrasi wanita hamil makan buah. shutterstock.com
TEMPO.CO, Jakarta - Ibu hamil, berhati-hatilah bila ingin mengkonsumsi pemanis buatan. Bukan hanya makanan mengandung gula, melainkan juga minuman soda diet. Jika Anda nekat, bersiaplah. Sebab, tindakan ini akan berdampak bayi yang dilahirkan akan kelebihan berat badan. Hasil penelitian terbaru menyebutkan, calon ibu yang gemar menenggak minuman dan makanan manis akan melahirkan bayi yang memiliki indeks masa tubuh (BMI) lebih besar daripada bayi normal.
Sebelumnya, para peneliti tak menemukan kaitan antara minuman yang mengandung pemanis buatan selama kehamilan dan BMI bayi. Namun mereka sudah mempelajari jumlah gula yang dikonsumsi wanita hamil setiap harinya, meski tak ada penelitian khusus terkait efek minuman dengan pemanis buatan.
"Ada bukti tentang kaitan antara pemanis buatan dan berat badan," kata Meghan B. Azad dari Institut Penelitian Rumah Sakit Anak Manitoba di Winnipeg, Kanada, seperti dilansir Fox News.
Penelitian dilakukan terhadap 3.000 pasang ibu dan anak yang sudah dilakukan cukup lama sejak si ibu masih hamil antara 2009-2012. Para wanita itu mengisi kuesioner mengenai dwimester dan trimester kelahiran mereka.
Hasilnya, hampir 30 persen dari para ibu itu mengaku mengkonsumsi pemanis buatan selama masa kehamilan. Bahkan lima persen di antaranya mengaku mengkonsumsinya setiap hari. Lebih dari 20 persen mengaku, mengkonsumsi setidaknya satu minuman berpemanis buatan setiap harinya.
Sementara para anak diukur tinggi dan beratnya ketika berumur satu tahun. Hasilnya, lima persen di antaranya mengalami kelebihan berat badan untuk anak seusia mereka. Setelah diteliti lebih lanjut, anak-anak gemuk itu dilahirkan oleh ibu-ibu yang gemar mengkonsumsi pemanis buatan, yang kemudian diteruskan kepada anak lewat air susu.
Meski penelitian hanya dilakukan pada pemanis buatan yang terkandung dalam soda diet, teh, atau kopi, pemanis yang sama juga terdapat dalam minuman berenergi, jus, dan teh kemasan. Menurut Azad, kini sudah banyak wanita hamil yang menghindari pemanis buatan.
Bayi penting untuk melakukan imunisasi secara rutin agar terhindar dari bahaya kesehatan mendatang. Lantas, apa saja bahaya bagi bayi yang tidak melakukan imunisasi?
Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri
10 hari lalu
Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri
Presiden Joko Widodo atau Jokowi acap menyampaikan keresahannya soal warga negara Indonesia yang berbondong-bondong berobat ke negara lain, alih-alih dalam negeri.