Cara Efektif Memanfaatkan Waktu Cuti Bersama Keluarga

Reporter

Kamis, 10 November 2016 16:30 WIB

AP/Charleston Area Convention & Visitors Bureau

TEMPO.CO, Jakarta -Tren baru keluarga di Jakarta, yakni mengambil cuti pada waktu off-season untuk jalan-jalan atau liburan, yakni Januari hingga April dan September hingga November. Pada dua kurun tersebut, negara-negara tujuan wisata dan tarif penerbangan memberikan harga murah. Berbondong-bondonglah keluarga mengambil liburan, meski anak dalam status sekolah. "Agak aneh ambil cutinya. Tapi sebaiknya memang pas liburan sekolah karena tanggung jawab anak kan sekolah," ujar psikolog yang juga konsultan urusan karier, Bertha Sekunda.

Ada tiga momen yang menjadi pertimbangan untuk menggunakan cuti tahunan. Pertama adalah liburan. Bagi yang berkeluarga, tentu liburan bareng keluarga. Sedangkan bagi yang lajang bisa untuk jalan-jalan. Kemudian cuti hari raya. Lalu, terakhir adalah cuti administratif.

Tiga pola yang lebih tepat untuk karyawan swasta. Pegawai negeri dan pegawai badan usaha milik negara biasanya mengikuti cuti bersama, sehingga cuti tahunannya banyak terpotong. Menurut Bertha, cuti terbesar biasanya untuk hari raya dan jalan-jalan. "Hari raya bisa 50 persen penggunaannya," ujarnya .

Bertha mencontohkan untuk Idul Fitri yang dirayakan besar-besaran di Indonesia. Cuti pada hari raya ini paling dirasakan oleh pekerja ataupun keluarganya karena bisa bertemu dengan keluarga besar. Bahkan, bagi umat Nasrani, masa cuti dihabiskan dari Natal hingga tahun baru.

Soal cuti administratif, Bertha menyarankan untuk selalu menyediakan waktu. "Karena tidak semua perusahaan memberikan waktu khusus," ujarnya. Padahal tiap orang butuh waktu untuk melakukan perpanjangan identitas pribadi, mengurus administrasi perbankan, menemani istri melahirkan, hingga mengambil rapor anak. Daripada mencuri-curi waktu dan ketahuan, lebih baik dipersiapkan.

Nah, untuk di Jakarta, Bertha mengatakan perusahaan perlu memberikan kebijakan cuti bencana, khususnya banjir. Misalnya, ia mencontohkan, banjir sudah berada di lebih dari lima titik besar, sehingga orang tidak bisa bergerak. Seharusnya divisi sumber daya manusia di perusahaan tersebut memberikan kebijakan untuk boleh tidak masuk, tentunya dengan investigasi kebenaran situasi yang dialami pekerja. Caranya, dengan memantau laporan bencana atau mewajibkan karyawan menunjukkan bukti daerahnya terkena banjir parah dengan foto.

"Keselamatan itu nomor satu," katanya. Kalau karyawan sakit, kecelakaan di jalan, perusahaan juga yang akan rugi karena menanggung biaya kesehatannya.

KORAN TEMPO

Berita lainnya:
Menghadapi Bos Lebih Muda atau Seusia
6 Kesalahan dalam Investasi Emas
5 Kiat Sukses dari Bos Snapchat Evan Spiegel

Berita terkait

Pola Asuh Anak yang Diterapkan Nikita Willy di Tengah Kesibukan

7 Februari 2024

Pola Asuh Anak yang Diterapkan Nikita Willy di Tengah Kesibukan

Nikita Willy memahami kunci pola asuh yang baik adalah dengan menerapkan rutinitas sehari-hari yang konsisten meskipun sebagai ibu yang juga bekerja.

Baca Selengkapnya

Pola Asuh Pintar dan Manfaatnya pada Perkembangan Anak

7 Februari 2024

Pola Asuh Pintar dan Manfaatnya pada Perkembangan Anak

Ibu perlu menerapkan pola asuh yang fokus pada aspek perkembangan anak sesuai usianya yang disebut smart parenting. Cek manfaatnya.

Baca Selengkapnya

Mengenal Helicopter Parenting, Dampak, dan Antisipasinya

23 Januari 2024

Mengenal Helicopter Parenting, Dampak, dan Antisipasinya

Helicopter parenting adalah pola asuh ketat orang tua terhadap seorang anak. Kenali ciri, dampak, dan antisipasinya berikut ini.

Baca Selengkapnya

Mengenal Pola Asuh Strawberry Parent dan Ciri-cirinya

9 Januari 2024

Mengenal Pola Asuh Strawberry Parent dan Ciri-cirinya

Strawberry parent adalah model pola asuh di mana orangtua terlalu banyak membantu atau memanjakan anak. Ini penjelasan dan karakter gaya didiknya.

Baca Selengkapnya

Kesalahan yang Biasa Dilakukan Orang Tua pada Anak di Hari Natal

10 Desember 2023

Kesalahan yang Biasa Dilakukan Orang Tua pada Anak di Hari Natal

Pakar parenting menyebut ada beberapa kesalahan yang biasa dilakukan orang tua terhadap anak-anak mereka di momen Hari Natal. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Menjadikan Anak seperti Raja, Efeknya Justru Merusak

28 November 2023

Menjadikan Anak seperti Raja, Efeknya Justru Merusak

Ada anak yang merasa bisa berpikir dan berlaku sesukanya, bisa juga mengacu pada anak manja. Penyebabnya mereka selalu mendapatkan segala keinginan.

Baca Selengkapnya

4 Reality Show Parenting dari Korea, Ada yang Membuat Orang Tua Menangis

23 November 2023

4 Reality Show Parenting dari Korea, Ada yang Membuat Orang Tua Menangis

Reality show parenting dari Korea yang sedang trending saat ini

Baca Selengkapnya

Psikolog Sarankan Authoritative Parenting untuk Anak Remaja, Ini Alasannya

20 November 2023

Psikolog Sarankan Authoritative Parenting untuk Anak Remaja, Ini Alasannya

Pola asuh authoritative parenting bisa memberikan pemahaman kepada anak, terutama remaja, mengenai konsekuensi tindakan yang mereka ambil.

Baca Selengkapnya

5 Bukti Seseorang Jadi Orang Tua yang Baik

27 September 2023

5 Bukti Seseorang Jadi Orang Tua yang Baik

Peran orang tua sangat penting bagi tumbuh kembang anak, terutama untuk mendidik dan menjadi teladan yang baik.

Baca Selengkapnya

Mengenal Pola Parenting Asah Asih Asuh pada Anak dan Manfaatnya

30 Agustus 2023

Mengenal Pola Parenting Asah Asih Asuh pada Anak dan Manfaatnya

Kenali pola parenting asah, asih, asuh yang wajib dipenuhi orang tua pada anak dan manfaatnya kini dan kelak.

Baca Selengkapnya