Bogor Senior Hospital, Tempat Memanjakan Para Lansia

Reporter

Editor

Rini Kustiani

Rabu, 9 November 2016 14:00 WIB

Bogor Senior Hospital.

TEMPO.CO, Jakarta - Ingin menikmati masa tua bersama orang-orang terdekat menjadi alasan utama pengusaha Ronald Korompis dan istrinya, Marry Korompis, membangun Bogor Senior Hospital di Jalan Raya Tajur, Kota Bogor. Fasilitas itu merupakan rumah sakit khusus pasien lanjut usia (geriatri) pertama di Indonesia.

#JaketJokowi, Tunggu Stok


Direktur Rumah Sakit Senior Bogor, Elzarita Arbain, mengatakan rumah sakit ini dibangun di atas lahan seluas 10 hektare yang masih berada dalam satu kompleks dengan kediaman pribadi Ronald dan Marry. Rumah pribadi tersebut kerap dinamai “White House” lantaran mirip dengan Gedung Putih-nya Amerika Serikat.

Ditemui di lokasi pembangunan, Elzarita menjelaskan kompleks yang memiliki tujuh gedung setinggi masing-masing empat lantai tersebut didesain ramah lansia. Dia mencontohkan tinggi toilet duduk yang dirancang lebih tinggi dari ukuran normal. Selain itu, di sisi kiri dan kanan toilet disediakan pegangan besi untuk pasien menjaga keseimbangan.

Mekanisme pelayanan kepada pasien juga berbeda dibanding pasien di rumah sakit biasa. Misalnya, pasien yang datang tidak perlu antre, melainkan didatangi petugas. “Pasien cukup duduk santai di lounge,” kata dia. Kelebihan lain rumah sakit berbiaya investasi US$ 20 juta (Rp 260 miliar) ini adalah adanya pusat rehabilitasi dan terapi terpadu.

Rumah sakit ini juga memiliki tempat menginap (living) bagi lansia yang ingin hidup bersama orang-orang seusianya. Fasilitas ini berisi ruang keluarga dan kamar tidur. “Living disiapkan untuk lansia yang dititipkan oleh anaknya yang sibuk, tapi ingin melihat orang tuanya senang dan nyaman,” ujar dia.

Presiden Direktur Bogor Senior Hospital, Suwandi Widjaja, mengatakan Bogor Senior Hospital menyediakan 50 ranjang perawatan, yang secara bertahap akan dikembangkan menjadi 200 ranjang. “Soft launching direncanakan pada Januari 2017,” kata profesor ilmu penyakit dalam itu.

Dia menuturkan, jumlah warga lansia Indonesia (usia di atas 60 tahun) sudah mencapai 22 juta orang atau 9,6 persen dari populasi. Sayangnya, fasilitas bagi warga senior dan jumlah ahli geriatri masih terbatas. “Jumlah dokter geriatri baru 30 orang. Bandingkan dengan Amerika Serikat yang memiliki 17 ribu dokter geriatri,” ucapnya.

Suwandi mengungkapkan, fasilitas khusus bagi lansia diperlukan lantaran metode pengobatan orang tua berbeda dibanding kelompok usia muda. Bagi kelompok usia lanjut, di samping penyembuhan penyakit yang diderita, hal penting lainnya adalah tindakan pencegahan supaya penyakit tidak datang lagi. Warga lanjut usia juga butuh penanganan tenaga perawat yang terlatih.

Terkait dengan perawatan lansia, Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa sebelumnya mengimbau keluarga untuk tidak membawa anggota keluarganya yang telah berusia lanjut ke panti. “Lansia harus bersama keluarga,” kata dia.

Menurut Khofifah, pengasuhan lansia oleh anggota keluarga sejalan dengan program dari pelayanan berbasis keluarga Kementerian Sosial. “Perlakuan dari keluarga tentu berbeda ketimbang perlakuan oleh orang lain terhadap lansia,” ujarnya. Meski begitu, Khofifah tidak melarang lansia untuk dirawat di panti, apabila dia sudah tidak memiliki keluarga.

Khofifah menyebutkan, pada 2020 Indonesia akan memiliki jumlah penduduk lansia sebesar 11,34 persen dari total penduduk. Saat ini, berdasarkan data Badan Pusat Statistik, jumlah lansia mencapai 10,3 persen dari populasi atau sekitar 25 juta orang. “Hingga 2030, Indonesia masih memiliki bonus demografi usia produktif. Tapi, setelah itu, penduduk didominasi oleh orang yang mungkin sudah tidak produktif,” ujarnya.

EFRI RITONGA | M. SIDIK PERMANA (BOGOR) | DANANG FIRMANTO

Berita lainnya:
Begini Model Orang Tua Milenial
Menjalin Kedekatan Orang Tua dan Anak Remajanya
Orang Tua Sering Panggil Pembantu, Apa Jadinya Karakter Anak

Berita terkait

Upaya Kemenkes Atasi Banyaknya Warga Indonesia yang Pilih Berobat ke Luar Negeri

3 hari lalu

Upaya Kemenkes Atasi Banyaknya Warga Indonesia yang Pilih Berobat ke Luar Negeri

Ada sejumlah persoalan yang membuat banyak warga Indonesia lebih memilih berobat ke luar negeri.

Baca Selengkapnya

1 Juta Warga Indonesia Berobat ke Luar Negeri, Kemenkes: Layanan Kesehatan Belum Merata

3 hari lalu

1 Juta Warga Indonesia Berobat ke Luar Negeri, Kemenkes: Layanan Kesehatan Belum Merata

Jokowi sebelumnya kembali menyinggung banyaknya masyarakat Indonesia yang berobat ke luar negeri dalam rapat kerja Kemenkes.

Baca Selengkapnya

PBB: Butuh 14 Tahun untuk Bersihkan Puing-puing di Gaza

3 hari lalu

PBB: Butuh 14 Tahun untuk Bersihkan Puing-puing di Gaza

Serangan Israel ke Gaza telah meninggalkan sekitar 37 juta ton puing di wilayah padat penduduk, menurut Layanan Pekerjaan Ranjau PBB

Baca Selengkapnya

Kisah Kardinah, Adik RA Kartini yang Berjasa namun Dipersekusi di Tegal

8 hari lalu

Kisah Kardinah, Adik RA Kartini yang Berjasa namun Dipersekusi di Tegal

Meski dari kalangan bangsawan, keluarga Kartini ini kerap membantu masyarakat. Namun adik Kartini dipersekusi dan darak keliling kota hingga trauma.

Baca Selengkapnya

8 Amal Jariyah Sadio Mane untuk Desanya di Senegal, Dirikan Masjid hingga Bagi Makan Gratis Saat Ramadan

21 hari lalu

8 Amal Jariyah Sadio Mane untuk Desanya di Senegal, Dirikan Masjid hingga Bagi Makan Gratis Saat Ramadan

Sadio Mane bintang Al Nassr dikenal kedermawanannya untuk kampung halamannya, Bambali, Senegal. Berikut 8 amal jariyah Mane untuk kampungnya.

Baca Selengkapnya

Blokade Mulai Dibuka, Tiga Truk Bantuan Tiba di Rumah Sakit di Utara Gaza

23 hari lalu

Blokade Mulai Dibuka, Tiga Truk Bantuan Tiba di Rumah Sakit di Utara Gaza

Sebanyak tiga truk bantuan berisi bahan bakar, obat-obatan, dan pasokan medis pada Sabtu memasuki Gaza utara yang sebelumnya menghadapi blokade Israel

Baca Selengkapnya

Tentara Israel Masih Menggempur Seluruh Wilayah Gaza

31 hari lalu

Tentara Israel Masih Menggempur Seluruh Wilayah Gaza

Tentara Israel masih melancarkan serangan ke sejumlah wilayah di Gaza. Korban jiwa pun terus berjatuhan.

Baca Selengkapnya

Dokter Masih Mogok, Rumah Sakit Besar di Korea Selatan Tutup Bangsal

32 hari lalu

Dokter Masih Mogok, Rumah Sakit Besar di Korea Selatan Tutup Bangsal

Korea Selatan menutup bangsal rumah sakit besar karena tak ada dokter.

Baca Selengkapnya

Bamsoet Dukung Aspen Medical Bangun Rumah Sakit Internasional

35 hari lalu

Bamsoet Dukung Aspen Medical Bangun Rumah Sakit Internasional

Pembangun awal di Depok dan berlanjut ke Cikarang, Karawang, hingga Makassar.

Baca Selengkapnya

Kemenkes: Kekurangan Dokter Spesialis Hampir di Seluruh Provinsi

36 hari lalu

Kemenkes: Kekurangan Dokter Spesialis Hampir di Seluruh Provinsi

Dante Saksono Harbuwono mengatakan, kekurangan dokter spesialis terjadi hampir di seluruh provinsi Indonesia.

Baca Selengkapnya