TEMPO.CO, Jakarta - Sebelum melangkahkan kaki untuk beraktivitas pada pagi hari, pastikan penampilan terlihat sempurna. Pakaian rapi, makeup segar menghiasi wajah, rambut tertata dengan baik, dan tak lupa menyemprotkan parfum untuk meningkatkan penampilan.
Saat menyemprotkan parfum, pastikan melakukannya dengan benar. Jika tidak, bukan aroma sedap yang menemani Anda beraktivitas seharian. Ini lima kesalahan yang harus dihindari ketika memakai parfum.
*Hanya menyemprotkan pada pergelangan tangan Ini adalah tempat yang baik untuk memulai. Namun, jika hanya menyemprotkan parfum pada pergelangan tangan, Anda akan merugi. Parfum diaktifkan oleh panas tubuh. Jadi, untuk memaksimalkan aromanya, semprotkan pada titik denyut nadi, seperti pergelangan tangan, leher, belakang lutut, bahkan pergelangan kaki.
*Menggosokkan dua pergelangan tangan setelah menyemprotkan parfum Menggosok pergelangan tangan Anda bersama-sama juga dapat mengubah aroma dengan cara mempengaruhi molekul formulanya.
*Menyimpan parfum di kamar mandi Menyimpan parfum di kamar mandi dapat memudahkan Anda menyemprotkan setelah selesai mandi, tapi ini justru dapat merusak kandungan kimianya. Saat mandi, kamar mandi menjadi panas, lembap, dan beruap, kemudian kembali dingin. Perubahan suhu dapat mengubah susunan parfum. Seperti menyimpan botol anggur, simpan pada suhu rendah yang konsisten.
*Menyemprotkan parfum pada area kulit yang kering Kulit yang lembap dapat menjaga aroma parfum lebih lama, jadi pastikan oleskan sedikit lotion sebelum menyemprot parfum. Bisa juga dengan memakai petroleum jelly yang tidak memiliki aroma. Petroleum jelly dapat bekerja sebagai primer untuk parfum dan membuat aromanya bertahan sepanjang hari.
*Mencampur aroma wewangian secara tidak sengaja Sampo, conditioner, dan sabun biasanya memiliki aroma yang sangat kuat. Jika dipasangkan dengan parfum, aromanya jadi lebih aneh. Tak masalah jika menyukainya. Jika tidak, pertimbangkan untuk beralih ke produk mandi yang tidak berbau.
