TEMPO.CO, Jakarta - Ketika cuaca berubah, sebaiknya rutinitas perawatan kecantikan juga disesuaikan. Hal ini agar kulit tetap terjaga kesehatannya. Ada beberapa cara yang dapat dilakukan. Salah satunya dengan menambah beberapa bahan alami yang tentu bermanfaat untuk kulit.
Jika tidak memiliki waktu membuat ramuan perawatan kulit sendiri, cari saja produk-produk perawatan yang di dalamnya terdapat bahan-bahan alami berikut ini.
1. Kale "Kale kaya vitamin A, C, dan K, yang dapat melawan kerusakan kulit akibat sinar matahari dan mencerahkan kulit Anda," kata dermatolog Jeannette Graf. Dia menambahkan, vitamin A juga dapat menjaga kulit tetap bersih dan sehat. Selain itu, kale merupakan sumber omega-3 dan omega-6, yang dapat meningkatkan kelembapan kulit.
2. Butternut squash Seperti kale, butternut squash yang bentuknya lonjong ini sumber vitamin A dan C terbesar. “Butternut squash mengandung antioksidan kuat untuk melindungi kulit terhadap penuaan dini akibat kerusakan radikal bebas," kata Graf. Selain itu, butternut squash bermanfaat untuk mengurangi minyak bagi kulit berminyak atau berjerawat.
3. Labu kuning Labu adalah exfoliator kimia alami. "Labu mengandung enzim alami yang dapat menyingkirkan sel-sel kulit mati pada permukaan kulit,” ujar Graf.
4. Pir Buah ini kaya akan vitamin C, yang dapat melawan kerusakan akibat radikal bebas, merangsang produksi kolagen, mencerahkan kulit, dan kulit tampak lebih muda. Menurut Graf, kandungan mineral yang tinggi juga dapat menetralisasi asam kulit dan menyeimbangkan pH.
5. Apel "Selain sumber vitamin C, apel bermanfaat sebagai astringent," kata Graf. Apel dapat membantu mengencangkan pori-pori dan menghaluskan permukaan kulit. Sebagai sumber alami asam hydroxl alpha, apel juga dapat berperan sebagai exfoliator untuk mencerahkan kulit.
6. Anggur "Minyak biji anggur kaya akan polifenol yang bermanfaat sebagai anti-inflamasi," tutur Graf. Kandungan beta-karoten, vitamin D, C, dan E dengan konsentrasi tinggi bermanfaat sebagai antioksidan yang dapat memberikan perlindungan dari radikal bebas yang berbahaya.
