Fiona Yuan, Cari Ilmu Merangkai Bunga Hingga ke Negeri Cina

Reporter

Senin, 7 November 2016 16:35 WIB

Fiona Yuan. tabloidbintang.com

TEMPO.CO, Jakarta - Bila Anda sering menyaksikan program berita berbahasa mandarin di salah satu televisi swasta, maka pasti Anda akrab dengan sosok Fiona Yuan. Ya, wanita berusia 40 tahun ini merupakan pemandu program Metro Xin Wen.

Dalam kesehariannya, Fiona Yuan tak hanya disibukkan dengan kegiatan sebagai presenter acara televisi, tapi juga menjalankan sebuah bisnis. Fiona memiliki toko bunga bernama Fiona Floral Art. Fiona Floral Art bukanlah bisnis pertama Fiona. Pada 2012 lalu, ia mendirikan sebuah perusahaan event organizaer yang masih berjalan sampai sekarang

Pada April lalu, muncul ide untuk membuat jenis usaha baru. Fiona lalu mendiskusikan hal tersebut ke seorang temannya. “Aku berniat membuka bisnis yang aku suka dan berhubungan dengan seni atau sesuatu yang indah. Temanku menyarankan aku membuka toko bunga,” ujar Fiona.

Saran tersebut, menurut Fiona, sangat masuk akal. Apalagi, pikirnya, banyak tempat yang membutuhkan bunga untuk menambah keindahan. “Rumah, hotel, restoran, pusat perbelanjaan, hingga perkantoran pasti menggunakan hiasan bunga,” kata Fiona.

Akhirnya Fiona memutuskan menggeluti bisnis bunga. Agar punya pengetahuan yang mumpuni tentang bunga, Fiona mengikuti kursus merangkai bunga di Jakarta selama empat hari berturut-turut. Setelah mengikuti pelajaran itu, Fiona terbang ke Beijing, Tiongkok, untuk lebih mendalami seni merangkai bunga. “Selama seminggu berada di sana, aku belajar merangkai bunga. Satu hari ada 3 sesi, jadi totalnya ada 21 sesi pelajaran,” kata Fiona yang juga mendapatkan ilmu tentang bisnis toko bunga selama di Tiongkok.

Merasa sudah cukup punya ilmu merangkai bunga, Fiona Yuan memberi tahu rekan-rekannya kalau ia menerima pesanan bunga. “Kala itu belum ada tokonya. Aku berjualan di aplikasi WeChat. Beberapa teman kemudian mulai memesan bunga untuk orang sakit dan pernikahan,” jelas Fiona yang merangkai bunga pesanan di dalam rumahnya.

Fiona mengaku bersemangat menjalankan bisnis barunya ini. Fiona bahagia karena melakukan sesuatu yang dia suka. Soal keuntungan, menurut dia, banyak usaha yang lebih menguntungkan dari menjual bunga. Meski begitu, dia enggan menyebut jumlah modal dan pendapatan yang diterima.

Jumlah pesanan yang terus meningkat membuat Fiona memutuskan membuka toko bunga di kawasan perkantoran Mega Kuningan, Jakarta, tepatnya di gedung The East. Toko bunga Fiona Floral Art resmi dibuka pada 22 Oktober lalu. “Rata-rata toko bunga berada di mal, tapi aku membuka di kompleks perkantoran. Tujuannya supaya karyawan-karyawan di dekat sini tidak kesulitan ketika mencari toko bunga,” ucap Fiona.

Bunga yang dijual Fiona Floral Art beraneka ragam. Ada mawar merah, lili, chrysant, dan sedap malam. “Aku membeli bunga di Pasar Rawabelong, lalu dirangkai menjadi indah,” ujarnya bersemangat. Sebagian besar pengunjung Fiona Floral Art membeli bunga mawar merah. Untuk menambah koleksi dagangannya, Fiona berencana mengimpor bunga dari Tiongkok.

TABLOIDBINTANG

Berita lainnya:
Resep Benjak Enjak, Kue Khas Lampung
Beda Iritasi dan Alergi karena Kosmetik
Danar Hadi Luncurkan Label Batik untuk Anak Muda Dinamis

Berita terkait

Gojek Beri Pelatihan UMKM Untuk Pahami Tren Bisnis Selama Ramadan 2021

22 April 2021

Gojek Beri Pelatihan UMKM Untuk Pahami Tren Bisnis Selama Ramadan 2021

Gojek menghadirkan Akademi Mitra Usaha (KAMUS) dan tren bisnis menarik selama Ramadhan yang ditujukan untuk pelaku UMKM

Baca Selengkapnya

Alasan Badan Pemenangan Prabowo Boikot Sementara Metro TV

6 November 2018

Alasan Badan Pemenangan Prabowo Boikot Sementara Metro TV

BPN Prabowo - Sandiaga pun meminta Metro TV melakukan introspeksi atas pola pemberitaan mereka selama ini dan memperbaikinya.

Baca Selengkapnya

Boikot Metro TV, Kubu Prabowo Menilai Tema Beritanya Menyudutkan

5 November 2018

Boikot Metro TV, Kubu Prabowo Menilai Tema Beritanya Menyudutkan

Ferry Juliantono berujar keputusan memboikot Metro TV sudah dibahas melalui rapat Badan Pemenangan Nasional Prabowo-Sandiaga.

Baca Selengkapnya

Metro TV Menyesalkan Pemboikotan Oleh Kubu Prabowo - Sandiaga

5 November 2018

Metro TV Menyesalkan Pemboikotan Oleh Kubu Prabowo - Sandiaga

Metro TV mempertanyakan tayangan-tayangan yang dipermasalahkan Badan Pemenangan Prabowo - Sandiaga.

Baca Selengkapnya

Asian Para Games 2018 Disiarkan oleh TVRI dan Metro TV

4 Oktober 2018

Asian Para Games 2018 Disiarkan oleh TVRI dan Metro TV

Panitia Asian Games 2018 (INAPGOC) bekerja sama dengan dua televisi nasional untuk penyiaran pesta olahraga disabilitis Asia, yakni TVRI dan Metro TV.

Baca Selengkapnya

Tren Co-Living Space, Tempat Hunian Sekaligus Area Kerja Anda

6 April 2018

Tren Co-Living Space, Tempat Hunian Sekaligus Area Kerja Anda

Menjamurnya co-working space saat ini menjadi sebuah tren tempat para pengusaha berkumpul. Namun sekarang sudah ada tempat tinggal dengan rekan kerja.

Baca Selengkapnya

Ruben Onsu Buka Restoran Geprek Bensu Kedua di Bali

22 Januari 2018

Ruben Onsu Buka Restoran Geprek Bensu Kedua di Bali

Restoran Geprek Bensu kedua di Bali menjadi cabang yang ke-60 di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Mau Bisnis Tambah Lancar? Kampus Shopee Kembali Digelar

16 Januari 2018

Mau Bisnis Tambah Lancar? Kampus Shopee Kembali Digelar

Mahir dalam bisnis kini tak perlu sulit lagi. Ada Roadshow Kampus Shopee. Tahun ini akan menjangkau lebih dari 30 kota di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Metro TV Curigai Persahabatan Setya Novanto dan Hilman

19 November 2017

Metro TV Curigai Persahabatan Setya Novanto dan Hilman

Metro TV mencium gelagat konflik kepentingan dari persahabatan Setya Novanto dan Hilman Mattauch.

Baca Selengkapnya

Sopir Setya Novanto Hilman Mattauch Dua Kali Dipecat Metro TV

19 November 2017

Sopir Setya Novanto Hilman Mattauch Dua Kali Dipecat Metro TV

Pada Juni 2016, Metro TV pernah memecat Hilman Mattauch tapi kemudian merekrut dia lagi. Mengapa?

Baca Selengkapnya