Danar Hadi Luncurkan Label Batik untuk Anak Muda Dinamis  

Reporter

Editor

Yunia Pratiwi

Senin, 7 November 2016 11:57 WIB

Aktor Chico Jericho diatas catwalk memperagakan koleksi Batik Danar Hadi kolaborasi dengan desainer Chossy Latu bertajuk Solometrik di Jakarta Fashion Week (JFW) 2016, Jakarta, 29 Oktober 2015. Solometrik, Solo Metropolitan Batik, artinya Batik Danar Hadi sebagai produsen batik asal Solo ingin mengembangkan busana batik menjadi tren modern dan fashionable. TEMPO/Nurdiansah

TEMPO.CO, Jakarta - Merek Danar Hadi meluncurkan “DAYS by Danar Hadi” untuk memperluas pasar ke area anak muda. Koleksi-koleksi yang diluncurkan bertema “In Every Which Way”, di mana anak muda usia 21-34 tahun bisa memakai batik kapan pun dan di mana pun.

Managing Director Danar Hadi Diana Santosa mengungkapkan, lini fashion batik untuk anak muda memang bukan yang pertama dikeluarkan. Sebelumnya ada Canting, lalu Danar Hadi Sport, tapi ternyata tidak digemari anak muda.

“Belajar dari pengalaman tersebut, kami merasa perlu ada suatu hal baru dan lebih fokus. Untuk itu, kami melakukan survei dan penelitian lebih-kurang tiga tahun lamanya,” ujarnya dalam peluncuran “DAYS”, Jumat, 4 November 2016.

DAYS by Danar Hadi dikhususkan untuk generasi muda yang berjiwa dinamis. Karena itu, koleksinya diberikan perpaduan batik dengan sentuhan modern agar menginspirasi generasi muda memakai batik dalam setiap kesempatan yang berbeda.

Koleksi DAYS memiliki tiga jenis produk, yakni Basic, atau jenis batik yang dibuat dengan teknik manual printing dan beragam hias motif batik yang khas. Koleksi ini khusus untuk orang-orang yang mencari batik dengan harga yang sangat terjangkau.

“Etnik diproduksi dengan teknik cap tradisional dan cocok bagi mereka yang tertarik terhadap teknik proses batik autentik yang dapat dilihat dari warna, motif, dan bahan kainnya. Proses pembuatannya yang natural membuat produk etnik tidak tersedia dalam jumlah banyak sehingga pemiliknya bisa lebih personal,” kata Diana.

Sedangkan Blank Collection, menurut dia, memiliki ciri khas motif yang minimalis. Koleksi ini cocok bagi mereka yang belum terlalu familiar terhadap batik. Motifnya yang simpel dapat memudahkan pemakai yang ingin memadupadankan batik, juga bereksperimen dengannya.

“Perbedaan DAYS dengan Danar Hadi lebih terletak pada permainan motif, penggunaan warna, serta potongan baju. Danar Hadi lebih klasik dan anggun, sedangkan DAYS lebih banyak campuran klasik dan modern agar terkesan lebih ringan,” ucap Dia. Dia menerangkan, motif yang digunakan DAYS diadopsi dari motif slobok dengan unsur curvy lines yang dimodifikasi ke bentuk-bentuk geometris, sehingga memberikan kesan modern, edgy, dinamis, dan segar.

Warna-warna yang digunakan DAYS lebih berani karena didominasi dengan warna-warna cerah, seperti pastel merah, hijau, jingga, kuning, putih, dan abu-abu. “Potongannya untuk batik perempuan didominasi loose cutting dengan aksen asimetris, juga boxy shapes. Untuk laki-laki lebih pada slim fit shapes,” kata Diana.

Untuk memperkuat lini tersebut, perkembangan zaman pun wajib diikuti, di mana orang-orang lebih dimanjakan dengan smartphone. Danar Hadi juga meluncurkan sarana penjualan situs belanja online di www.danarhadistore.co.id untuk memberikan kemudahan melihat koleksi tanpa harus datang ke butik.

BISNIS

Baca juga:
Asal Usul Jaket Bomber Jokowi
Reaksi Tubuh Ketika Berhenti Berolahraga
Jaket Bomber Jokowi Jadi Incaran buat Suami sampai Kekasih



Berita terkait

Bamsoet Dukung Fashion Show Kain Tradisional Indonesia di San Polo Italia

10 hari lalu

Bamsoet Dukung Fashion Show Kain Tradisional Indonesia di San Polo Italia

Ketua MPR RI, Bambang Soesatyo atau Bamsoet, mendukung rencana pagelaran fashion show oleh Dian Natalia Assamady bertajuk "Keindahan Karya Kain. Tenun dan Batik Ku Indonesia".

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Pakai Kain Batik pada Hari Terakhir di Washington, Hadiri 3 Pertemuan Bilateral

11 hari lalu

Sri Mulyani Pakai Kain Batik pada Hari Terakhir di Washington, Hadiri 3 Pertemuan Bilateral

Menteri Keuangan Sri Mulyani mengenakan kain batik pada hari terakhirnya di Washington DC, Amerika Serikat, 21 April kemarin.

Baca Selengkapnya

Jangan Lupakan 7 Destinasi Wisata Semarang, Kota Lama sampai Mangrove Edu Park

14 hari lalu

Jangan Lupakan 7 Destinasi Wisata Semarang, Kota Lama sampai Mangrove Edu Park

Kota Lama Semarang hingga Taman Lele, Semarang tak pernah kehabisan destinasi wisata.

Baca Selengkapnya

PNM Berikan Pelatihan Batik Ecoprint kepada Nasabah

39 hari lalu

PNM Berikan Pelatihan Batik Ecoprint kepada Nasabah

PT Permodalan Nasional Madani (PNM) mengadakan pelatihan untuk membantu pengembangan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) para nasabah.

Baca Selengkapnya

Kampung Karangkajen Yogyakarta Dipromosikan Sebagai Kampung Religius, Ini Daya Tariknya

41 hari lalu

Kampung Karangkajen Yogyakarta Dipromosikan Sebagai Kampung Religius, Ini Daya Tariknya

Kampung Karangkajen Kecamatan Mergangsan Kota Yogyakarta dikenalkan sebagai Kampung Religius jelang Ramadhan atau awal Maret 2024 ini.

Baca Selengkapnya

Begini Saran Didiet Maulana Merawat Batik agar Awet dan Tetap Otentik

58 hari lalu

Begini Saran Didiet Maulana Merawat Batik agar Awet dan Tetap Otentik

Desainer dan Direktur Kreatif IKAT Indonesia Didiet Maulana membeberkan cara menjaga kain batik agar tetap awet.

Baca Selengkapnya

KBRI Canberra Gelar Promosi Batik di Australia, Potensi Transaksi Capai Rp 200 Juta

28 Februari 2024

KBRI Canberra Gelar Promosi Batik di Australia, Potensi Transaksi Capai Rp 200 Juta

Kedutaan Besar RI di Canberra menggelar promosi batik di Balai Kartini, Australia. Agenda tersebut dilaksanakan melalui Atase Perdagangan Canberra bersama Asosiasi Pengusaha Perancang Mode Indonesia (APPMI).

Baca Selengkapnya

Piaggio Indonesia Umumkan Setop Produksi Vespa Batik

17 Februari 2024

Piaggio Indonesia Umumkan Setop Produksi Vespa Batik

Lini terakhir dari Vespa Batik ini akan berhenti diproduksi pada Oktober 2024 setelah mencapai total produksi sebanyak 1.920 unit.

Baca Selengkapnya

NMAA Kembali Tampil di Pameran Osaka Auto Messe, Pajang Lancer Evo Batik

11 Februari 2024

NMAA Kembali Tampil di Pameran Osaka Auto Messe, Pajang Lancer Evo Batik

NMAA kembali tampil dalam pameran modifikasi Osaka Auto Messe (OAM), Jepang, pada 10-12 Februari 2024 dengan memajang Lancer Evo Batik.

Baca Selengkapnya

Cerita Pengusaha Batik Yogyakarta Bertahan dari Pandemi Berkat Penjualan Online

6 Februari 2024

Cerita Pengusaha Batik Yogyakarta Bertahan dari Pandemi Berkat Penjualan Online

Pengusaha batik Yogyakarta selamat dari pandemi berkat penjualan online. Omsetnya juga naik.

Baca Selengkapnya