Ilustrasi wanita menolak cinta/lamaran seorang pria. shutterstock.com
TEMPO.CO, Jakarta - Ada teman pria di kantor yang tertarik kepada Anda. Seperti kebanyakan wanita lain, Anda gembira dan hati berbunga-bunga. Siapa sih yang tak senang disukai lawan jenis?
Tapi oh tapi, Anda merasa sikap teman pria ini berlebihan. Sikap dia bukannya membuat Anda senang, kagum, ataupun bangga, tapi sebaliknya malah membuat Anda risih, bahkan ketakutan. Anda tidak merasa seperti dicintai, tapi merasa seperti diteror dan dihantui.
Menghadapi situasi seperti ini, apa yang sebaiknya Anda lakukan?
*Bicara jujur kepadanya Anda harus berbicara dengannya secara terbuka. Bicara dengan jelas dan tegas bahwa Anda tidak bisa menoleransi perilakunya. Katakan saja yang sebenarnya bahwa sikapnya telah mengganggu dan membuat Anda merasa tidak nyaman.
*Katakan Anda sudah punya kekasih Biasanya, pria cenderung akan mundur saat tahu wanita yang disukanya sudah memiliki pasangan. Manfaatkanlah hal ini. Beri tahu dia bahwa Anda sudah menjalin hubungan cinta.
*Jangan diam saja Mencegah lebih baik daripada mengobati. Jika sedari awal Anda sudah merasa tidak nyaman dengan pria ini, sebaiknya jangan diam saja. Atau, lebih parah, Anda malah menunjukkan sikap seperti baik-baik saja. Bila Anda sudah merasa tidak nyaman, ceritakan saja masalah ini kepada teman atau pihak yang berwenang di kantor untuk meminta bantuan.
*Jangan tanggapi pesan dari dia Dia rajin menelepon dan berkali-kali mengirimi Anda pesan. Anda tidak perlu menanggapinya. Abaikan saja. Atur telepon Anda ke silent mode atau dimatikan saja sekalian, agar semua panggilan telepon dan kiriman pesan dari dia tidak mengganggu Anda. Bila perlu, ganti nomor telepon Anda dengan nomor baru.
*Laporkan kepada pihak berwajib Bila perilaku si pria sudah sangat nekat dan mengganggu, bahkan mengancam keselamatan diri Anda, segera laporkan kepada pihak berwajib.
