TEMPO.CO, Jakarta - Anak yang sehat dan ceria merupakan sumber kebahagiaan orang tua, dan orang tua yang cerdas akan memilih cara terbaik untuk mempertahankan keceriaan buah hatinya, bahkan ketika mereka sakit asma. Asma adalah salah satu penyakit tidak menular yang telah menjadi perhatian dunia dan membutuhkan perhatian para orang tua.
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) memperkirakan 235 juta penduduk dunia menderita asma. Meski demikian, penyakit tersebut jarang terdiagnosis dan belum memperoleh perawatan terbaik.
Ada berbagai cara untuk mengendalikan asma. Berbagai hasil penelitian yang dilakukan para ahli untuk menciptakan beragam inovasi pun telah dikembangkan untuk menjawab kebutuhan akan penanganan yang aman dan efektif terhadap penyakit tersebut.
Saat ini terdapat dua jenis pengobatan penyakit asma yang umum dilakukan, yaitu pengobatan cepat untuk mengatasi gejala asma dan pengobatan jangka panjang untuk mengurangi risiko serangan asma akut. Dua jenis pengobatan tersebut akan efektif jika obat dapat langsung masuk menuju ke paru-paru melalui beragam alat yang tersedia.
Presiden Direktur PT Omron Healthcare Indonesia Kazuhide Kondo mengatakan telah berinovasi untuk produk nebulizer terbaru (NE-C803) yang memahami kebutuhan akan pengobatan efisien untuk asma dan penyakit saluran pernapasan lainnya.
“Kami membuat nebulizer yang lebih ringan, kecil, dan hening agar dapat digunakan kapan pun dan di mana pun,” kata Kondo.
Dia menerangkan, Omron Compressor Nebulizer NE-C803 dirancang dengan teknologi yang unik dan mudah digunakan. Nozzle yang dikembangkan sangat efisien dengan mengoptimalkan diameter dari nebulizer kit. Hal ini menghasilkan ukuran pompa yang kecil, dan ukuran Compressor Nebulizer NE-C803 pun menjadi lebih kecil.
“Alat ini juga menghasilkan tingkat suara rendah ketika digunakan (frekuensi suara kurang dari 45 desibel) sehingga nyaman digunakan bagi bayi dan anak kecil. Sebagai tambahan, bobot dari NE-C803 juga sangat ringan (180 gram), nyaman untuk dibawa bepergian,” katanya.
Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri
7 hari lalu
Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri
Presiden Joko Widodo atau Jokowi acap menyampaikan keresahannya soal warga negara Indonesia yang berbondong-bondong berobat ke negara lain, alih-alih dalam negeri.