Ilustrasi orang tua memarahi anak/anak menangis. Shutterstock.com
TEMPO.CO, Jakarta - Setiap anak memiliki karakter berbeda-beda. Pengaruh lingkungan dan gaya hidup yang serba modern sering menggiring perilaku anak menjadi buruk, salah satunya sifat keras kepala. Untuk itu, orang tua perlu melakukan cara terbaik guna mengembangkan kebiasaan baik dan pola perilaku yang baik bagi anak sehingga mencegah anak keras kepala.
Berikut ini cara yang efektif untuk menangani perilaku anak yang keras kepala seperti dilansir laman Boldsky.
1. Menghabiskan waktu berkualitas dengan anak Anda Pentingnya meluangkan waktu berkualitas dengan anak terlebih saat mereka beranjak remaja. Cobalah untuk ramah dan mencari tahu apa yang anak pikirkan dan berbicaralah dengan bebas bersama mereka. Jangan sampai mereka jauh dari orang tua dan berperilaku buruk serta keras kepala.
2. Memberikan panduan untuk anak Anda harus membimbing anak dengan cara mengetahui apa yang baik dan buruk bagi mereka. Pengawasan sangat penting, terlebih saat mereka membutuhkan kita untuk sebuah bantuan maupun saran. Jangan sampai Anda meninggalkan mereka saat kondisi dilema. 3. Membiasakan anak ramah kepada orang lain Tak ada salahnya Anda membimbing anak untuk bersikap ramah kepada orang lain. Tunjukkan bagaimana berperilaku baik kepada saudara mereka, tetangga, teman sekolah, dan teman lainnya. Hal ini dapat menjauhkan diri dari perilaku keras.
4. Hindari membatasi anak berlebihan Membatasi anak dapat memicu tingkat ketidakpuasan antara anak dan Anda. Hal itu bisa berdampak buruk bagi pertumbuhan mereka.
5. Pentingnya pengawasan orang tua Menonton televisi dan Internet secara berlebihan dapat membahayakan anak. Tanpa bersikap kasar, Anda bisa membawa anak menonton program yang informatif. Sedangkan pemakaian Internet hanya diperbolehkan untuk kebutuhan pendidikan.
