TEMPO.CO, Jakarta - Seringkali kita lupa untuk membersihkan mesin cuci. Banyak orang yang berasumsi,, mesin cuci membersihkan diri pada waktu yang sama juga dengan waktu ia mencuci pakaian. Padahal udara lembab dapat membuat jamur dan kotoran pakaian mengendap di celah-celah mesin cuci.
Berikut tip untuk membersihkan tutup mesin cuci (top loading) dengan bahan alami hanya dalam beberapa menit agar senantiasa bersih:
Alat dan bahan:
2 cangkir cuka,
Cuka dalam botol semprot
Air hangat
Sikat gigi
Busa/ spons
Cara:
- Semprotkan mesin cuci dengan cuka
- Semprot bawah tutup mesin cuci, bagian sisi, tempat giling mesin cuci, semua sudut dan celah bagian atas mesin cuci dengan cuka.
- Bersihkan semua area mesin cuci mulai bagian atas mesin cuci, hingga sekitar pintu dan engsel.
- Bersihkan kantong kotoran dalam mesin cuci.
- Bilas dengan air hangat.
- Sambil bilas gosokkan sudut mesin menggunakan spons dan sikat gigi.
- Tuangkan 2 cangkir cuka ke dalam mesin cuci. Cuka membantu untuk membersihkan dan mensterilkan, serta menghilangkan jamur atau jamur kotoran mesin cuci yang tidak terjangkau tangan.
- Nyalakan mesin cuci pada tombol cycle reguler/ tab clean dengan air panas, namun jika rutin membersihkan Cukup menggunakan air hangat dan cuka.
Selamat mencoba!
EHOW | DINA ANDRIANI
Baca juga:
3 Kesalahan Fatal dalam Resume Kerja
7 Gangguan Kesehatan Akibat Sistem Kerja Bergilir
Miris! Cuma 12.5 Persen Masyarakat Peduli Kesehatan Gigi
Berita terkait
Ketahui Penyakit Genetik, Pentingnya Tahu Riwayat Kesehatan Keluarga
18 Oktober 2022
Setengah dari gen anak berasal dari orang tua biologis. Kadang adanya mutasi gen mengindikasi kemungkinan risiko memiliki penyakit genetik. Apa saja?
Baca SelengkapnyaAnak Sulit Makan Sayur dan Buah? Ikuti Tips Mudah Ini
1 Juli 2019
Apakah Anda sulit makan buah dan sayur? Lakukan berbagai tips mudah ini agar kebutuhan gizi anak Anda terpenuhi.
Baca SelengkapnyaSaran Ahli Gizi agar Anak Terhindar dari Stunting
2 November 2018
Menurut pakar gizi, pemerintah dan seluruh elemen masyarakat, perlu bekerja sama untuk menurunkan angka stunting.
Baca SelengkapnyaRumah Sedang Direnovasi, Perhatikan Kesehatan Anak-anak
8 Mei 2018
Rumah yang sedang direnovasi sudah pasti kotor serta penuh debu dan zat kimia berbahaya. Lindungi anak-anak, jangan sampai kesehatan mereka terganggu.
Baca SelengkapnyaTanda Anak Keracunan Zat Berbahaya di Rumah dan Kiat Mengatasi
4 Maret 2018
Jauhkan bahan-bahan pembersih di rumah yang mengandung zat berbahaya. Kenali tanda anak keracunan zat tersebut.
Baca SelengkapnyaAlasan Anak Tak Boleh Hanya Sarapan Buah dan Sayur
4 Maret 2018
Menurut dokter, anak tidak dianjurkan hanya sarapan buah dan sayur karena tidak mengandung karbohidrat.
Baca SelengkapnyaAnak Juga Butuh Pusat Kebugaran Khusus, Ini Saran Dokter
11 Januari 2018
Semakin banyak saja pusat kebugaran untuk anak dan menurut dokter anak memang butuh banyak beraktivitas.
Baca SelengkapnyaManfaat Menyusui buat Ibu dan Bayi, Cegah Obesitas sampai Kanker
14 Desember 2017
Manfaat menyusui bagi kesehatan sangat besar, bukan saja untuk bayi tapi juga ibunya.
Baca SelengkapnyaAnak Lesu dan Pucat, Waspadai Gejala Anemia
23 November 2017
Perhatikan anak Anda, bila terlihat pucat, lemas, dan lesu, bisa jadi ia mengalami anemia.
Baca SelengkapnyaKecoak dan Bulu Kucing Biang Kerok Asma? Ini Kata Dokter
26 September 2017
Kecoa itu alergen, bahan yang menyebabkan serangan asma. Kalau kecoak mati kan berterbangan kulit-kulitnya. Lalu?
Baca Selengkapnya