Penyanyi Inggris Adele berada di posisi ke-9 seleb terkaya Forbes 2016 dengan penghasilan US$ 80,5 (sekitar Rp 1 Triliun). Ia satu-satunya musikus yang membuat lebih dari setengah uangnya dari musik. Joel Ryan/Invision/AP
TEMPO.CO, Jakarta - Adele berbagi cerita tentang hubungannya dengan putranya, Angelo James Konecki, kepada majalah Vanity Fair, Senin, 31 Oktober 2016. Adele mengaku ia pernah merasa depresi setelah melahirkan putranya tersebut.
"Saya mengalami depresi setelah melahirkan yang sangat buruk, selepas melahirkan putra saya. Itu membuat saya takut. Saya tidak berbicara tentang hal ini kepada orang lain. Saya sangat enggan…," tutur Adele seperti dilansir dalam situs Vanity Fair.
Bukan sesuatu yang mudah bagi Adele untuk berbagi kekalutannya kepada orang lain. Penyanyi lagu All I Ask ini bahkan tidak mau menceritakan perasaannya kepada perempuan hamil lain, meski itu anjuran suaminya. "Persetan dengan itu. Saya tidak bergaul bersama sekumpulan ibu-ibu," ucap Adele saat itu.
Adele terus merasakan depresi ketika teman-temannya yang tidak mempunyai anak sempat merasa jengkel kepadanya. Namun beban Adele mulai terangkat ketika ia bertemu dengan teman-temannya yang sudah mempunyai anak.
"Suatu hari, saya bilang kepada teman saya, 'Saya benci hal ini'. Dia kemudian menangis sambil mengatakan, 'Saya juga benci ini'. Kemudian masalah selesai. Rasa depresi saya terangkat," kata Adele.
Kini, Adele merasa jauh lebih baik dibandingkan masa-masa itu. "Kamu akan selalu mencoba menebus sesuatu ketika kamu sudah menjadi seorang ibu. Saya tidak khawatir karena rasa cinta yang saya rasakan kepada anak saya…. Saya tidak peduli jika saya tidak bisa melakukan apa pun untuk diri saya sendiri lagi," ujar Adele, yang selalu membawa anaknya ketika tur keliling dunia.