7 Kebiasaan Buruk yang Tanpa Disadari Merusak Rambut

Reporter

Editor

Yunia Pratiwi

Selasa, 1 November 2016 14:35 WIB

Ilustrasi rambut indah. Shutterstock.com

TEMPO.CO, Jakarta - Rambut adalah mahkota wanita. Agar rambut selalu terlihat sehat dan berkilau dibutuhkan perawatan yang maksimal. Tapi kadang beberapa kebiasaan yang tidak sadar dilakukan justru merusak rambut.

Agar rambut tetap sehat dan berkilau sebaiknya hindari beberapa kebiasaan kecil yang dilakukan sehari-hari berikut ini.

1. Terlalu banyak kontak
Mulai dari menata rambut dengan disasak agar rambut tampak lebih tebal, atau kebiasaan memainkan dan menarik-narik rambut. Terlalu sering menyasak dan menyentuh rambut bisa menyebabkan rambut kusut dan patah. Terlalu banyak menyentuh rambut juga membuat rambut kehilangan minyak esensial, membuat rambut kering dan mudah patah.

Solusi: Jangan terlalu sering menyasak rambut. Jika cenderung memainkan rambut, gelung longgar atau tutup dengan scarf. Jika di rumah, tutup dengan cap.

2. Menghindari potong rambut
Ini dilakukan terutama saat ingin memanjangkan rambut. Sekilas tampak logis, tapi sebenarnya merusak rambut. Tidak potong rambut secara teratur bisa menyebabkan ujung rambut bercabang dan menghambat pertumbuhan rambut. Potong rambut setiap 6 – 8 minggu, tergantung siklus pertumbuhan rambut Anda. Untuk memastikan, tanya pada stylist Anda. Dengan memotong secara teratur, Anda memastikan rambut sehat dan tumbuh kuat.

3. Produk dengan kandungan alkohol tinggi
Dalam produk tertentu, alkohol bisa berguna, tapi lebih sering dapat membahayakan rambut. Hati-hati dengan hairspray, gel yang kandungan alkoholnya tinggi karena bisa membuat rambut kering rusak dan kusut. Selalu periksa daftar ingredien sebelum beli produk rambut. Jika alkohol menempati urutan atas, pilih yang lain. Kesadaran yang makin tinggi tentang produk yang mengandung alkohol membuat beberapa produsen produk rambut menciptakan produk styling tanpa alkohol.

4. Terlalu sering cuci rambut
Terlalu sering cuci rambut atau cuci rambut setiap hari dapat menghilangkan minyak alamiah rambut, membuat rambut kering. Shampoo dengan zat kimia keras juga bisa merusak rambut jika terlalu sering digunakan. Pertanyaannya: harus cuci rambut berapa kali dalam seminggu? Jawabannya tergantung tekstur rambut. Coba 1 atau 2 kali tergantung tekstur rambut. Pastikan menggunakan produk tanpa sulfate dan mengandung ingredien pelembap seperti panthenol dan ceramides.

5. Menggosok kulit kepala secara berlebihan
Anggapan rambut harus digosok secara baik untuk membersihkan kotoran dan minyak ternyata salah. Menggosok kulit kepala secara berlebihan justru mendatangkan efek kebalikannya. Gosokan menstimulir kulit kepala, membuat darah mengalir lebih cepat. Ini bisa sangat bermanfaat jika Anda ingin rambut cepat panjang, tapi jangan gosok terlalu sering. Penggosokan yang berlebihan dapat membuat rambut kusut, patah. Anda juga bisa merusak kulit kepala jika menggaruk dengan kuku.

Solusi: Gosok dan pijat kulit kepala secara perlahan dengan bantalan jari dalam waktu yang sama dengan mengucapkan abjad.

6. Tatanan rambut terlalu ketat
Ikat rambut ekor kuda ketat atau tatanan protektif terutama berguna di gym atau di dapur, tapi hati-hati dengan jumlah ketegangan yang diberikan pada rambut, terutama pada garis rambut. Menarik rambut terlalu kencang untuk tatanan rambut apa pun, dapat menyebabkan rambut rontok dan menyakitkan kulit kepala.


Rambut ekor kuda menarik rambut dan kulit kepala. Untuk mengatasi, ikat rendah atau kepang longgar. Anda juga bisa mengurangi tekanan pada kulit kepala dengan mengikatkan bandana atau pita longgar. Anda akan mendapatkan tatanan beda yang cantik dan sehat untuk rambut. Untuk tatanan protektif seperti kepang atau gelung, jangan tarik rambut terlalu kencang. Jika menggunakan extension, kurangi jumlah yang dipakai untuk mengurangi berat ekstra yang menarik rambut ke bawah.


7. Selalu menggunakan shampoo yang sama
Terus menerus menggunakan shampoo yang sama mengubah keseimbangan zat kimia rambut dan mengubah hasil pen-shampoo-an. Pada dasarnya kita ingin melihat hasil dari shampoo, tapi jika tidak menggantinya, Anda melawan keseimbangan zat kimia rambut dan akan melihat hasil yang sama. Dengan kata lain, Anda mengubah efek shampoo dengan menggunakannya terlalu lama, dan ini bisa membahayakan rambut.


Menurut situs Hair Finder, shampoo pelembap dan conditioning bisa menimbun pada batang rambut, membuat rambut kempis dan tidak hidup sesudah digunakan berulang-ulang. Shampoo deep cleaning atau pembersih timbunan bukan hanya menghilangkan timbunan, tapi juga menghilangkan yang lain, membuat rambut kering dan lebih rentan rusak.


Solusi : Sediakan 2 jenis shampoo, gunakan secara bergantian per minggu atau 2 mingguan.

TABLOIDBINTANG


Advertising
Advertising

Baca juga:
Cantik Berkat Sikat Gigi
5 Warna Lipstik Andalan ke Kantor
Bermain Warna Berani dan Tegas untuk Desainer Make Over

Berita terkait

BeautyFest Asia 2024 Hadir Mengusung Tema 'Sheroes'

2 hari lalu

BeautyFest Asia 2024 Hadir Mengusung Tema 'Sheroes'

BeautyFest Asia 2024 akan dilaksanakan di 5 kota di Indonesia, yaitu Jakarta, Yogyakarta, Bandung, Medan, dan Surabaya.

Baca Selengkapnya

Mooryati Soedibyo Berpulang di Usia 96 Tahun, Modal Rp 25 Ribu Mulai Bangun Mustika Ratu

5 hari lalu

Mooryati Soedibyo Berpulang di Usia 96 Tahun, Modal Rp 25 Ribu Mulai Bangun Mustika Ratu

Pendiri Mustika Ratu Mooryati Soedibyo wafat. Berikut kisah jatuh bangunnya membangun usaha kecantikan Mustika Ratu, modal awal Rp 25 ribu.

Baca Selengkapnya

Sekilas tentang Anita Roddick dan The Body Shop yang Dikabarkan Bangkut

48 hari lalu

Sekilas tentang Anita Roddick dan The Body Shop yang Dikabarkan Bangkut

Didirikan Dame Anita Roodick pada 1976, The Body Shop dimulai dengan keyakinan sesuatu revolusioner, bisnis menjadi kekuatan untuk kebaikan.

Baca Selengkapnya

Jelang Usia 60 Tahun, Elle Macpherson Ungkap Rahasia Bugar dan Awet Muda

28 Februari 2024

Jelang Usia 60 Tahun, Elle Macpherson Ungkap Rahasia Bugar dan Awet Muda

Elle Macpherson mengungkapkan bagaimana menjaga penampilannya agar awet muda. Menurutnya, kecantikan di luar adalah refleksi kesehatan dari dalam.

Baca Selengkapnya

Mitos Mak Lampir, Diangkat ke Sandiwara Radio hingga Film Horor

11 Februari 2024

Mitos Mak Lampir, Diangkat ke Sandiwara Radio hingga Film Horor

Sejumlah film horor tayang di bulan Februari 2024 ini, salah satunya Film Lampir.

Baca Selengkapnya

Kemenkop UKM: Kesehatan dan Kecantikan jadi Sektor Unggulan Pengembangan UMKM

6 Februari 2024

Kemenkop UKM: Kesehatan dan Kecantikan jadi Sektor Unggulan Pengembangan UMKM

Kemenkop UKM berharap dapat menciptakan lingkungan yang mendukung lahirnya wirausaha yang inovatif, berbasis teknologi, dan bertahan.

Baca Selengkapnya

Kian Banyak Anak Pakai Produk Perawatan Kulit Dewasa, Dermatolog pun Prihatin

26 Januari 2024

Kian Banyak Anak Pakai Produk Perawatan Kulit Dewasa, Dermatolog pun Prihatin

Dermatolog prihatin dengan semakin banyaknya pasien anak di bawah umur gara-gara produk perawatan kulit. Apa saja pemicunya?

Baca Selengkapnya

Ingin Tampil Lebih Menawan, Perhatikan 5 Hal Berikut sebelum Operasi Plastik

20 Januari 2024

Ingin Tampil Lebih Menawan, Perhatikan 5 Hal Berikut sebelum Operasi Plastik

Buat yang ingin tampil lebih cantik, ada lima hal penting yang perlu dirinci dan diperhatikan sebelum melakukan bedah kecantikan atau operasi plastik.

Baca Selengkapnya

Jangan Asal Pakai, Begini Cara yang Benar Memakai Sunscreen

20 Januari 2024

Jangan Asal Pakai, Begini Cara yang Benar Memakai Sunscreen

Penggunaan sunscreen menjadi langkah penting dalam menjaga kesehatan dan kecantikan kulit.

Baca Selengkapnya

Apa Arti Beauty Privilege? Ketahui Dampak yang Ditimbulkan

17 Januari 2024

Apa Arti Beauty Privilege? Ketahui Dampak yang Ditimbulkan

Arti beauty privilege merujuk pada fisik seseorang yang cantik sehingga mudah diterima dan mendapat banyak kesempatan. Berikut ini dampaknya.

Baca Selengkapnya