Khloe Kardashian (31) mengunggah foto yang menunjukan hasil kerja kerasnya mengecilkan pinggang selama setahun terakhir di akun instagramnya. Wanita kelahiran 27 Juni 1984 ini terkenal lewat serial realty show `Keeping Up with the Kardashians.` Instagram/@khloekardashian
TEMPO.CO, Jakarta - Dalam episode terbaru reality showKeeping Up with the Kardashians, terungkap bahwa Khloé Kardashian ingin menggunakan implan pada payudaranya. Setelah kehilangan berat badan hampir 18 kilogram untuk mendapatkan bentuk tubuh yang ideal, Khloé justru ingin payudaranya terlihat besar.
“Aku selalu menginginkannya, seperti belahan dada yang terlihat saat memakai bra olahraga,” ujar Khloé dalam episode tersebut. Dia bahkan iri melihat perempuan di gym yang memiliki payudara besar.
Perempuan yang baru saja merilis label denim ini sempat bertanya kepada saudaranya, Kim Kardashian, tentang ukuran implan payudara yang pas digunakannya. Setelah mencoba dua ukuran implan berbeda pada kedua payudaranya, Khloe pun mencobanya sambil berolahraga bersama Kim.
Adapun terkait dengan perubahan bentuk payudara dengan penurunan berat badan, ahli bedah plastik Armando Soto mengatakan ini adalah hal yang wajar. “Bergantung pada jumlah berat badan yang hilang, kualitas kulit, usia, dan detail lainnya pada penurunan berat badan dapat menyebabkan payudara kehilangan volume dan kendur,” katanya.
Perubahan pada payudara dapat dilihat dari penurunan berat badan pasca-kehamilan atau kehilangan berat badan karena sebab lainnya. “Penurunan berat badan pasca-kehamilan biasanya alasan umum mengapa wanita ingin operasi payudara. Sedangkan yang tidak terkait dengan kehamilan juga banyak,” tutur Soto.
Terlepas dari penyebabnya, perempuan ingin payudaranya lebih besar setelah kehilangan berat badan karena mau mengembalikan apa yang hilang dari tubuh mereka. Biasanya, mereka akan memasang implan pada payudara.
Bayi penting untuk melakukan imunisasi secara rutin agar terhindar dari bahaya kesehatan mendatang. Lantas, apa saja bahaya bagi bayi yang tidak melakukan imunisasi?
Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri
10 hari lalu
Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri
Presiden Joko Widodo atau Jokowi acap menyampaikan keresahannya soal warga negara Indonesia yang berbondong-bondong berobat ke negara lain, alih-alih dalam negeri.