Alasan Orang Tes DNA, dari Warisan sampai Adopsi

Reporter

Jumat, 28 Oktober 2016 10:24 WIB

REUTERS/Henry Romero

TEMPO.CO, Jakarta - Salah satu hal menarik dari gonjang-ganjing motivator Mario Teguh vs Ario Kiswinar Teguh adalah tantangan melakukan tes DNA. Tujuannya adalah memperoleh titik terang benarkah Kiswinar anak kandung Mario.

Pertanyaan yang kemudian mengambang di benak khalayak adalah apa sebenarnya tes DNA itu? Apakah hasil tes DNA dapat dijadikan acuan untuk menerangkan kasus Mario-Kiswinar yang kini mengalir ke meja aparat penegak hukum?

Untuk mendapatkan gambaran lengkap soal tes DNA, kami berkunjung ke Lembaga Biologi Molekuler Eijkman di Jalan Diponegoro, Jakarta Pusat. Di sana, kami mewawancarai Wakil Kepala Laboratorium DNA Forensik, Loa Helena Suryadi, MD, MS.

Helena memulai obrolan dengan menjelaskan tentang DNA (deoxyribonucleic acid). DNA adalah materi genetik pembawa informasi yang dapat diturunkan. Dalam sel manusia, DNA terdapat di dalam inti sel dan dalam mitokondria (salah satu bagian dari organel sel manusia yang menghasilkan energi). Dalam inti sel, DNA membentuk satu kesatuan untaian yang disebut kromosom.

Setiap sel manusia normal mempunyai 46 kromosom, yang terdiri dari 22 pasang kromosom somatik dan sepasang kromosom seks (XX dan XY). Helena mengatakan, setiap anak menerima setengah pasang dari kromosom ayah dan setengah pasang kromosom ibu. Sehingga, setiap individu membawa sifat yang diturunkan ayah ibunya. “Pemeriksaan DNA dapat digunakan untuk mengidentifikasi dan membedakan individu satu dengan yang lainnya,” ucap Helena.

Tes DNA bisa ditempuh dengan berbagai alasan. Salah satunya persoalan hukum. Persoalan hukum itu mencakup tunjangan anak, perwalian anak, adopsi, warisan, hingga masalah forensik. Salah satu bagian dari tes DNA adalah tes paternitas.

Tes paternitas adalah tes DNA untuk menentukan apakah seorang laki-laki itu ayah kandung seorang anak. Caranya, dengan membandingkan pola DNA anak dengan terduga ayah untuk meneliti bukti pewarisan DNA yang menunjukkan kepastian hubungan biologis.

TABLOIDBINTANG

Artikel lain:
9 Gejala Lupus yang Sering Dianggap Penyakit Lain
Wanita Hamil Lebih Mudah Tersasar, Apa Penyebabnya?
Penjelasan Ilmiah tentang Ketindihan, Mimpi Seram, dan Sejenisnya

Berita terkait

Mengenal Tugas Puslabfor Polri, Jenis Investigasi dan Fungsi yang Dilakukannya

4 hari lalu

Mengenal Tugas Puslabfor Polri, Jenis Investigasi dan Fungsi yang Dilakukannya

Puslabfor Polri melakukan investigasi kebakaran di Mampang, Jakarta yang mengakibatkan 7 lorban meninggal. Apa saja tugas Puslabfor?

Baca Selengkapnya

Korban Kekerasan Seksual Diduga Dilakukan Rektor Universitas Pancasila Jalani Tes Psikologi Forensik Hari Ini

27 Februari 2024

Korban Kekerasan Seksual Diduga Dilakukan Rektor Universitas Pancasila Jalani Tes Psikologi Forensik Hari Ini

RZ dan D korban kekerasan seksual yang diduga oleh Rektor Universitas Pancasila ETH akan menjalani tes psikologi forensik di RS Polri Kramat Jati.

Baca Selengkapnya

Kepala RS Polri Kramat Jati Sebut Korelasi Mayat Tak Dikenal dan Kamtibmas

21 Desember 2023

Kepala RS Polri Kramat Jati Sebut Korelasi Mayat Tak Dikenal dan Kamtibmas

Kasus sulit seperti yang diaku terjadi pada penemuan mayat yang sudah tinggal tulang dan tengkorak di selokan di Duren Sawit, Jakarta Timur.

Baca Selengkapnya

Biji Kurma di Tangan Mahasiswa UNY Jadi Bahan Dasar Identifikasi Forensik Sidik Jari

17 November 2023

Biji Kurma di Tangan Mahasiswa UNY Jadi Bahan Dasar Identifikasi Forensik Sidik Jari

Tim PKM UNY mengubah biji kurma menjadi bahan dasar untuk mengindentifikasi forensik sidik jari. Dalam dunia forensik, sidik jari memiliki tingkat akurasi paling tinggi dibandingkan metode lainnya

Baca Selengkapnya

Mayat Bapak-Anak Membusuk di Rumahnya di Koja, RS Polri Tunggu Hasil Pemeriksaan Ini

31 Oktober 2023

Mayat Bapak-Anak Membusuk di Rumahnya di Koja, RS Polri Tunggu Hasil Pemeriksaan Ini

RS Polri telah mengambil sampel dari kedua mayat bapak-anak pada bagian organ hati, lambung, jaringan kulit, dan otot.

Baca Selengkapnya

Temuan Tengkorak Manusia di Duren Sawit Disimpan di Lemari Pendingin Maksimal 90 Hari

30 Oktober 2023

Temuan Tengkorak Manusia di Duren Sawit Disimpan di Lemari Pendingin Maksimal 90 Hari

Tengkorak manusia yang ditemukan di selokan kawasan Duren Sawit, Jakarta Timur masih didalami tim forensik RS Polri.

Baca Selengkapnya

Penemuan Tengkorak di Duren Sawit, Polisi Tunggu Hasil Forensik

24 Oktober 2023

Penemuan Tengkorak di Duren Sawit, Polisi Tunggu Hasil Forensik

Temuan tengkorak dan tulang manusia di Duren Sawit, polisi imbau warga yang kehilangan anggota keluarganya segera lapor polisi.

Baca Selengkapnya

Profil Prof I Made Gelgel Ahli Toksikologi dalam Kasus Kematian Mirna dan Pembunuhan Munir

18 Oktober 2023

Profil Prof I Made Gelgel Ahli Toksikologi dalam Kasus Kematian Mirna dan Pembunuhan Munir

Profil I Made Gelgel serta perjalanan karier dan kontribusi pentingnya dalam pengungkapan kasus kematian Mirna dan pembunuhan Munir.

Baca Selengkapnya

5 Rekomendasi Drama Korea Bertema Forensik

4 Oktober 2023

5 Rekomendasi Drama Korea Bertema Forensik

Drama Korea yang menyangkut tentang kedokteran selalu menarik perhatian penonton, terutama forensik.

Baca Selengkapnya

Kisah Guru Besar Unair Jadi Dokter Forensik 18 Tahun, Tangani Kasus Mutilasi Kenjeran Hingga Brigadir J

25 September 2023

Kisah Guru Besar Unair Jadi Dokter Forensik 18 Tahun, Tangani Kasus Mutilasi Kenjeran Hingga Brigadir J

Menurut Guru Besar Unair itu, seorang dokter forensik tidak hanya mampu mengidentifikasi sosok manusia yang telah kehilangan nyawa.

Baca Selengkapnya