Melly Kiong, Beri Anak Ruang Bersuara

Reporter

Kamis, 27 Oktober 2016 17:00 WIB

Melly Kiong. youtube.com

TEMPO.CO, Jakarta - Melly Kiong menjadi panutan banyak perempuan karena bisa mendidik anak dengan baik kendati berkarier di luar rumah. Ia membagi pengalamannya lewat buku.


Perempuan asal Singkawang, Kalimantan Barat, itu lalu mengajak kami ke ruang keluarganya. Di situ, terdapat sejumlah kertas berisi pesan cinta Melly untuk dua buah hatinya, Julian, dan Matthew, yang ditempel pada dinding di luar lemari. Ada pula piagam penghargaan dari Museum Rekor Dunia Indonesia untuk Melly sebagai ibu rumah tangga yang juga penulis buku pedoman parenting.


Tak kalah menariknya adalah sebuah buku kliping yang mendokumentasikan cara Melly dan suaminya, Tatang Wijaya, membesarkan putra mereka. Salah satunya, dengan membuat sistem tanda bintang. Oleh Melly, Julian dan Matthew diminta mengumpulkan sejumlah bintang jika ingin membeli satu barang. Layaknya game, bintang diraih lewat sederet perbuatan positif, seperti tidur siang, bermain setelah tugas sekolah rampung, serta menghabiskan makan siang.


Pada 2008, seorang kawan yang tertarik pada cerita-cerita Melly soal keluarganya, membujuknya untuk menulis buku. "Kata dia, cara saya harus dipublikasi agar orang lain bisa menirunya," tuturnya.


Melly sendiri dibesarkan oleh ibu yang menjadi orang tua tunggal karena sang bapak meninggal saat ia kecil. Walhasil, si ibu mesti banting tulang membesarkan Melly dan kedua kakaknya. Sedangkan empat kakaknya yang lain diasuh oleh kerabat mereka.


Advertising
Advertising

Emoh anak-anaknya mengalami kondisi sama seperti dirinya, Melly bertekad menjadi ibu yang bekerja. "Kalau saya menikah, saya harus menjadi istri dan ibu yang mampu menghidupi keluarganya," katanya. "Jadi saya harus mencari cara agar anak-anak saya tetap tangguh meski saya bekerja di luar rumah."


Itulah alasan Melly kemudian mengaplikasikan sistem komunikasi tertulis dengan Julian dan Matthew. Misalnya, dengan menuliskan kalimat motivasi pada secarik kertas yang diselipkan dalam tempat alat tulis anaknya. Ada kalanya pula Melly menggoreskan pesan cinta dan ungkapan kebanggaan kepada sang putra, dengan harapan mereka semakin terpacu untuk berprestasi.


Menurut Melly, cara itu efektif membuat kedua putranya merasa tetap diperhatikan kendati ia bekerja. Di mata Melly, mendidik anak adalah perkara konsistensi dan usaha. Kebanyakan orang tua, dia melanjutkan, kaya akan teori tentang cara mendidik anak, tapi tak bisa mengaplikasikannya. Parahnya lagi, sebagian orang tua juga menerapkan komunikasi satu arah terhadap anak. Ujung-ujungnya, anak menjalankan perintah orang tuanya karena takut, bukan karena sayang dan hormat.


Karena itu, Melly tak bosan mengajak pembaca laman situs Teras Melly Kiong untuk memperbaiki cara komunikasi mereka dengan anak serta menjadi orang tua yang hebat dan penuh dengan kasih sayang. Langkah pertama adalah dengan memberi anak ruang untuk bersuara. "Semua begitu indah kalau kita mau berubah," ujarnya.


KORAN TEMPO


Berita lainnya:
Devina Salim, Seru Berbisnis Bulu Mata Palsu
Semangat Perlawanan Dhyta Caturani
Melya Sutantyo, Berbisnis Kerajinan Tanah Liat dengan Cinta

Berita terkait

Gen Z Dikenal Selalu Ingin Memaknai Hidup

3 hari lalu

Gen Z Dikenal Selalu Ingin Memaknai Hidup

Karakter Gen Z berevolusi menjadi pribadi yang lebih sadar untuk memaknai kehidupan tidak mementingkan kebahagiaan sendiri.

Baca Selengkapnya

4 Tips Tingkatkan Performa Setelah Libur Lebaran

6 hari lalu

4 Tips Tingkatkan Performa Setelah Libur Lebaran

Simak tips meningkatkan semangat bekerja setelah libur lebaran agar kamu lebih fresh.

Baca Selengkapnya

5 Tips Cari Kerja di Perusahaan Keren Lewat LinkedIn

10 hari lalu

5 Tips Cari Kerja di Perusahaan Keren Lewat LinkedIn

Kebanyakan perusahaan memerlukan kombinasi hardskill dan softskill yang baik untuk berkarier di dunia kerja. Ini tips cari kerja lewat LinkedIn.

Baca Selengkapnya

15 Perusahaan Terbaik untuk Kembangkan Karier Versi LinkedIn, Banyak di Sektor Keuangan

10 hari lalu

15 Perusahaan Terbaik untuk Kembangkan Karier Versi LinkedIn, Banyak di Sektor Keuangan

Jaringan profesional LinkedIn merilis daftar Top Companies 2024 edisi ketiga untuk Indonesia.

Baca Selengkapnya

Mengenal Kutu Loncat dalam Dunia Kerja dan Dampaknya pada Karier

16 Januari 2024

Mengenal Kutu Loncat dalam Dunia Kerja dan Dampaknya pada Karier

Kutu loncat adalah istilah yang diberikan pada seseorang yang suka berpindah pekerjaan dalam waktu singkat. Ini dampaknya untuk karier.

Baca Selengkapnya

Mengenal Quarter Life Crisis, Ciri-Ciri, dan Cara Menghadapinya

8 Januari 2024

Mengenal Quarter Life Crisis, Ciri-Ciri, dan Cara Menghadapinya

Memasuki usia dewasa, seseorang seringkali mengalami quarter life crisis yang membuatnya jadi tak percaya diri. Apa itu quarter life crisis?

Baca Selengkapnya

Jauh dari Kontroversi, Lee Dong Wook Punya Mantra Khusus untuk Menjaga Kariernya

31 Desember 2023

Jauh dari Kontroversi, Lee Dong Wook Punya Mantra Khusus untuk Menjaga Kariernya

Baru-baru ini wawancara lama Lee Dong Wook viral. Dia mengungkapkan caranya mempertahankan karier 25 tahun di inudstri hiburan

Baca Selengkapnya

Dekat dengan Dunia Digital, Sebaiknya Gen Z Miliki Keahlian Ini

8 Desember 2023

Dekat dengan Dunia Digital, Sebaiknya Gen Z Miliki Keahlian Ini

Pentingnya gen Z memiliki pola pikir yang peka serta kepedulian tinggi dalam kesehariannya.

Baca Selengkapnya

Career Hallway 2.0 Membuka Pintu Rahasia Bagi Masa Depan Karier

11 November 2023

Career Hallway 2.0 Membuka Pintu Rahasia Bagi Masa Depan Karier

Acara difokuskan pada berbagai tips dan trik merencanakan karier

Baca Selengkapnya

Cara Bekerja di Jepang, Syarat, dan Perkiraan Biaya Hidupnya

30 Oktober 2023

Cara Bekerja di Jepang, Syarat, dan Perkiraan Biaya Hidupnya

Jepang menjadi salah satu negara tujuan favorit para pekerja asal Indonesia. Apa saja syarat dan cara bekerja di sana serta berapa biaya hidupnya?

Baca Selengkapnya