Agar Kemilau Mutiara Terjaga

Reporter

Kamis, 27 Oktober 2016 15:30 WIB

Perhiasan mutiara yang dijual di pameran Indonesian Pearl Festival di Grand Indonesia, Jakarta, 14 Oktober 2015. TEMPO/M Iqbal Ichsan

TEMPO.CO, Jakarta - Mutiara memang selalu istimewa. Keutamaannya terletak pada sumbernya, yaitu satu-satunya permata yang berasal dari makhluk hidup.

Seperti emas dan berlian, mutiara butuh sentuhan khusus. Tanpa perawatan yang benar, siap-siap saja menerima kenyataan koleksi Anda memucat, bahkan mengelupas. Nunik Arnuningsih, pengawas Yayasan Mutiara Indonesia, berbagi kiat khusus agar kemilau mutiara Anda tetap terjaga.


LAKUKAN:


*Bersihkan mutiara dengan kain lembut
Pembersihan sebaiknya dilakukan tiap selesai mengenakan koleksi Anda. Tujuannya mencegah zat asam dalam keringat meluruhkan kristal permukaan mutiara dan membuatnya kusam. Satu-dua kali setahun, perlu dilap dengan kain khusus, mirip pembersih kacamata.

*Simpan di kantong ziplock
Kantong ini membantu mempertahankan kelembapan udara di sekitar mutiara. Tapi, Anda harus rutin mengeluarkannya agar mutiara kesayangan bisa "bernapas"

*Rangkai ulang secara rutin
Benang penjalin mutiara akan melar seiring dengan usia. Sebaiknya, Anda meronce ulang setidaknya tiap 2–s4 tahun agar tetap rapi saat dikenakan.

*Segera bawa ke gerai spesialis mutiara jika ada masalah serius
Jangan tangani sendiri bila mutiara terpapar zat asam. Serahkan kepada ahlinya.

*Pakailah mutiara Anda
Mutiara bukan emas batangan. Loklok tercipta untuk dinikmati keindahannya.


HINDARI:

*Parfum, hairspray, dan pewangi ruangan
Tiga produk penghuni kamar tidur tersebut mengandung zat yang dapat merusak permukaan mutiara. Selalu tutupi mutiara saat menyemprot parfum dan hairspray. Hindari juga cairan yang mudah menguap, seperti alkohol, bensin, dan cuka.

*Ruangan berpenyejuk udara dan kompor
Suhu yang dingin, juga panas, bisa membuat mutiara kusam. Jika pendingin kamar Anda selalu aktif, simpan mutiara dalam lemari.

*Membungkus dengan tisu
Ini sering dilakukan untuk menghindari lecet. Namun, tisu bersifat higroskopis alias menyerap molekul air. Akibatnya, kandungan mutiara terganggu dan permukaannya rusak. Membungkus mutiara dengan tisu juga berisiko membuatnya terbuang.

KORAN TEMPO


Berita lainnya:


Advertising
Advertising

Aksesoris Akrilik Nan Unik
10 Merek Perhiasan Termahal Sejagat
Cara Membersihkan Perhiasan Emas


Berita terkait

Startup Asal Bandung Produksi Material Fashion Berbahan Jamur, Tembus Pasar Singapura dan Jepang

3 hari lalu

Startup Asal Bandung Produksi Material Fashion Berbahan Jamur, Tembus Pasar Singapura dan Jepang

Startup MYCL memproduksi biomaterial berbahan jamur ramah lingkungan yang sudah menembus pasar Singapura dan Jepang.

Baca Selengkapnya

Tampil Menarik Itu Menyakitkan, Ternyata Penyebabnya Pakaian

6 hari lalu

Tampil Menarik Itu Menyakitkan, Ternyata Penyebabnya Pakaian

Dalam beberapa kasus ingin tampil menarik dengan pakaian tertentu tapi justru berdampak pada kesehatan. Berikut penyebabnya.

Baca Selengkapnya

Tampil Kasual dengan Baju Flanel

12 hari lalu

Tampil Kasual dengan Baju Flanel

Baju flanel dapat dibeli baik di toko fisik ataupun toko online seperti Shopee

Baca Selengkapnya

Gaya Fesyen Boho Chic Jika Memenuhi 3 Aspek Ini

20 hari lalu

Gaya Fesyen Boho Chic Jika Memenuhi 3 Aspek Ini

Gaya Boho Chic pada dasarnya adalah gaya santai yang menggabungkan unsur-unsur hippie, nomaden, dan vintage. Begini lebih jelasnya.

Baca Selengkapnya

Kolaborasi Victoria Beckham dan Mango, Apa Koleksi Terbarunya?

25 hari lalu

Kolaborasi Victoria Beckham dan Mango, Apa Koleksi Terbarunya?

Koleksi Victoria Beckham dan Mango yang terbaru dari rangkaian kolaborasi para penggemar street fashion

Baca Selengkapnya

Sejarah Peci Ratusan Tahun Lalu, Disebar Pedagang Hingga Populer Jadi Busana Lebaran

29 hari lalu

Sejarah Peci Ratusan Tahun Lalu, Disebar Pedagang Hingga Populer Jadi Busana Lebaran

Peci yang identik dengan busana lebaran telah dikenal masyarakat sejak ratusan tahun lalu.

Baca Selengkapnya

Ramadan, Komunitas di Yogyakarta Edukasi Pecinta Fashion Rintis Karya Pemikat Wisatawan

41 hari lalu

Ramadan, Komunitas di Yogyakarta Edukasi Pecinta Fashion Rintis Karya Pemikat Wisatawan

Komunitas Indonesia Fashion Chamber (IFC) Yogyakarta meyakini, besarnya pasar wisatawan di Yogyakarta menjadi anugerah tersendiri untuk terus menghidupkan ekonomi kreatif di Kota Gudeg.

Baca Selengkapnya

Tiga Tips Gaya Berpakaian untuk Jurnalis ala Didiet Maulana

58 hari lalu

Tiga Tips Gaya Berpakaian untuk Jurnalis ala Didiet Maulana

Didiet Maulana, Direktur Kreatif Ikat Indonesia memberikan tips padupadankan gaya berpakaian ala jurnalis.

Baca Selengkapnya

IDFES2024: Revolusi Fashion Lokal

6 Februari 2024

IDFES2024: Revolusi Fashion Lokal

IDFES 2024 yang pertama di Indonesia ini bertema "Revolusi Fashion Lokal" yang akan menjadi creative hub untuk mendorong inspirasi.

Baca Selengkapnya

Anies Baswedan Konsisten Tampil dengan Busana Formal di Debat Capres, Pengamat Mode Sebut Kode Ini

5 Februari 2024

Anies Baswedan Konsisten Tampil dengan Busana Formal di Debat Capres, Pengamat Mode Sebut Kode Ini

Anies Baswedan kembali tampil konsisten dengan gaya formal hingga debat capres kelima yang diadakan KPU. Pengamat mode kaitkan dengan kode.

Baca Selengkapnya