Jangan Sampai Telat Vaksin DBD Sebanyak 3 Kali

Reporter

Kamis, 27 Oktober 2016 13:30 WIB

Ilustrasi anak disuntik. shutterstock.com

TEMPO.CO, Jakarta - Kematian akibat demam berdarah dengue seringkali disebabkan oleh ketidaktahuan mengenai gejala dan tanda-tanda yang muncul, sehingga pasien terlambat ditangani. Guna mengurangi kasus demam berdarah dengue (DBD) , vaksin DBD telah masuk ke Indonesia. Namun, jika tidak digunakan dengan baik, vaksin ini bisa jadi tidak optimal.

Hal paling pertama yang harus diperhatikan adalah jadwal vaksinasi yang dilakukan sebanyak tiga kali, yaitu pada 0, 6, dan 12 bulan. Suntikan pertama untuk membuat memori, tujuannya ketika menghadapi virus dengue, tubuh merasa familiar dengan virus tersebut. Pada tahap ini belum terbentuk antibodi. Baru pada suntikan kedua, terbentuk antibodi. Antibodi ini terkadang naik dan terkadang turun. Dan suntikan ketiga bertujuan untuk mengenjot antibodi agar antibodi tersebut bisa berada di atas ambang pencegahan.


Menurut Sri Rezeki S. Hadinegoro selaku Ketua ITAGI (Indonesian Technical Advisory Group on Immunization), jadwal ini patut diperhatikan agar vaksin bisa bekerja secara maksimal. "Rentang waktu antar vaksinasi 6 bulan, kalau telat vaksinasi dan antibodi sudah turun, ketika divaksin lagi, antibodinya tidak akan naik lagi. Akhirnya, vaksin jadi tidak efektif. Untuk toleransi telat vaksin maksimal hanya satu minggu dari hari yang ditetapkan," ucapnya dalam konferensi pers pengumuman vaksin dengue pertama di dunia yang kini tersedia di Indonesia, Selasa, 25 Oktober 2016.


Syarat untuk melakukan vaksinasi, kata Sri, tidak jauh berbeda dengan syarat ketika akan melakukan vaksinasi lain. "Yang paling penting tidak sedang mengalami demam, kalau batuk atau pilek sedikit tidak masalah. Syaratnya sama dengan ketika akan dilakukan vaksinasi lain."


Sri menyatakan mereka yang telah divaksin, kemungkinan masih bisa menderita DBD. "Kalaupun setelah divaksin terkena DBD, biasanya hanya ringan," imbuhnya. Sedangkan untuk efek dari vaksin tersebut di dalam tubuh, Sri menegaskan hasilnya masih menunggu penelitian. "Belum tahu berapa lama efek dari vaksin ini bertahan di dalam tubuh karena penelitiannya masih berlangsung sampai tahun depan."


TABLOIDBINTANG


Advertising
Advertising

Berita lainnya:
8 Masalah Kesehatan yang Sakitnya Lebih dari Melahirkan
7 Tipe Orang yang Paling Sering Digigit Nyamuk
Panduan Jika Anak Demam

Berita terkait

Pola Asuh Anak yang Diterapkan Nikita Willy di Tengah Kesibukan

7 Februari 2024

Pola Asuh Anak yang Diterapkan Nikita Willy di Tengah Kesibukan

Nikita Willy memahami kunci pola asuh yang baik adalah dengan menerapkan rutinitas sehari-hari yang konsisten meskipun sebagai ibu yang juga bekerja.

Baca Selengkapnya

Pola Asuh Pintar dan Manfaatnya pada Perkembangan Anak

7 Februari 2024

Pola Asuh Pintar dan Manfaatnya pada Perkembangan Anak

Ibu perlu menerapkan pola asuh yang fokus pada aspek perkembangan anak sesuai usianya yang disebut smart parenting. Cek manfaatnya.

Baca Selengkapnya

Mengenal Helicopter Parenting, Dampak, dan Antisipasinya

23 Januari 2024

Mengenal Helicopter Parenting, Dampak, dan Antisipasinya

Helicopter parenting adalah pola asuh ketat orang tua terhadap seorang anak. Kenali ciri, dampak, dan antisipasinya berikut ini.

Baca Selengkapnya

Mengenal Pola Asuh Strawberry Parent dan Ciri-cirinya

9 Januari 2024

Mengenal Pola Asuh Strawberry Parent dan Ciri-cirinya

Strawberry parent adalah model pola asuh di mana orangtua terlalu banyak membantu atau memanjakan anak. Ini penjelasan dan karakter gaya didiknya.

Baca Selengkapnya

Kesalahan yang Biasa Dilakukan Orang Tua pada Anak di Hari Natal

10 Desember 2023

Kesalahan yang Biasa Dilakukan Orang Tua pada Anak di Hari Natal

Pakar parenting menyebut ada beberapa kesalahan yang biasa dilakukan orang tua terhadap anak-anak mereka di momen Hari Natal. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Menjadikan Anak seperti Raja, Efeknya Justru Merusak

28 November 2023

Menjadikan Anak seperti Raja, Efeknya Justru Merusak

Ada anak yang merasa bisa berpikir dan berlaku sesukanya, bisa juga mengacu pada anak manja. Penyebabnya mereka selalu mendapatkan segala keinginan.

Baca Selengkapnya

4 Reality Show Parenting dari Korea, Ada yang Membuat Orang Tua Menangis

23 November 2023

4 Reality Show Parenting dari Korea, Ada yang Membuat Orang Tua Menangis

Reality show parenting dari Korea yang sedang trending saat ini

Baca Selengkapnya

Psikolog Sarankan Authoritative Parenting untuk Anak Remaja, Ini Alasannya

20 November 2023

Psikolog Sarankan Authoritative Parenting untuk Anak Remaja, Ini Alasannya

Pola asuh authoritative parenting bisa memberikan pemahaman kepada anak, terutama remaja, mengenai konsekuensi tindakan yang mereka ambil.

Baca Selengkapnya

5 Bukti Seseorang Jadi Orang Tua yang Baik

27 September 2023

5 Bukti Seseorang Jadi Orang Tua yang Baik

Peran orang tua sangat penting bagi tumbuh kembang anak, terutama untuk mendidik dan menjadi teladan yang baik.

Baca Selengkapnya

Mengenal Pola Parenting Asah Asih Asuh pada Anak dan Manfaatnya

30 Agustus 2023

Mengenal Pola Parenting Asah Asih Asuh pada Anak dan Manfaatnya

Kenali pola parenting asah, asih, asuh yang wajib dipenuhi orang tua pada anak dan manfaatnya kini dan kelak.

Baca Selengkapnya