Bicara A-Z tentang Menyikat Gigi dan Bahan Pasta Gigi

Reporter

Kamis, 27 Oktober 2016 08:51 WIB

TEMPO/Aditia Noviansyah

TEMPO.CO, Jakarta - Senyum yang indah bisa membuat seseorang terlihat makin menarik. Namun senyum itu tak akan sempurna bila kesehatan gigi dan mulut tidak dijaga.

Menjaga kesehatan mulut dan isinya tak cuma dengan cara menyikat gigi. Perhatikan juga sikat dan pasta gigi dan pilihlah yang tepat. Di dalam mulut setiap orang terdapat bakteri yang masuk lewat gula dari makanan yang disantap.

Sepanjang hari, bakteri tersebut terus berekspansi dan membentuk karang pada gigi dan gusi. Lama kelamaan, karang tersebut merusak gigi dan membuatnya berlubang. Karang juga menyerang gusi dan menyebabkan radang atau penyakit gusi.

Kepada The Conversation, Kelly-Anne Waters, seorang dokter gigi di Australia dan pengajar di Universitas Central Queensland, menganjurkan untuk memilih pasta gigi yang tepat.

- Fluoride
Bahan paling penting dalam pasta gigi adalah fluoride, yang membantu menjaga kesehatan gigi dan mencegah kerusakan. Menggunakan pasta gigi yang mengandung fluoride dua kali sehari mampu melindungi gigi dari kerusakan. jenis fluoride yang umum digunakan adalah sodium fluoride, sodium monofluorophosphate, dan stannous fluoride.

Pasta gigi yang mengandung fluoride tinggi diklaim makin bagus buat melindungi gigi. Namun terlalu banyak fluoride bisa menyebabkan fluorisis, pengikisan lapisan enamel, terutama pada anak-anak di bawah 6 tahun.

- Triclosan
Triclosan juga bahan yang umum pada pasta gigi dan sudah terbukti sebagai zat antibakteri yang mampu mencegah tumbuhnya karang gigi sehingga bisa menghindarkan gigi dari kerusakan.

- Pemutih
Pasta gigi ini biasanya mengandung zat abrasif yang tinggi, seperti fosfat, karbonat, silika, atau aluminium. Pengikisan ringan bisa membuat gigi terlihat bersih dan mencegah noda. Beberapa pasta gigi pemutih juga mengandung peroksida hidrogen dan sebagian lagi mengandung deterjen.

- Sensitivitas
Ada orang-orang yang memiliki gigi sensitif, terutama terhadap makanan atau minuman dingin. Penyebab yang paling umum adalah masalah pada akar gigi, biasanya diakibatkan menyikat gigi terlalu keras, penyakit gusi, pertambahan usia, atau gabungan ketiganya.

Pasta gigi untuk gigi sensitif memang efektif mengatasi masalah tersebut. Tapi, pilihannya kerap membuat bingung. Ada pasta gigi sensitif yang berbahan dasar nitrat potasium dan sitrat potasium dan cara kerjanya dengan menghambat sinyal dari syaraf.

Produk dengan dua bahan tersebut cenderung lebih murah dibanding pasta gigi yang mengandung strontium, arginine, dan and sodium kalsium fosfosilikat. Cara kerja produk ini dengan menyumbat "pori-pori" pada akar gigi yang disebut denitine tubules.

- Obat kumur
Meski ada manfaatnya, obat kumur tidak harus digunakan setiap hari. Menyikat gigi adalah kunci kebersihan, jauh lebih penting dibanding pasta gigi atau obat kumur yang digunakan.

PIPIT

Artikel lain:

8 Masalah Kesehatan yang Sakitnya Lebih dari Melahirkan
Sering Selfie dan Main Sosmed, Hati-hati Ponsel Cepat Panas
Pacar di Lingkaran Teman Tak Menjamin Hubungan Langgeng

Berita terkait

Hal-hal yang Perlu Diketahui Soal Bahaya Kandungan Senyawa Bromat pada Air Minum dalam Kemasan

23 hari lalu

Hal-hal yang Perlu Diketahui Soal Bahaya Kandungan Senyawa Bromat pada Air Minum dalam Kemasan

Pakar mengingatkan bahaya kandungan senyawa bromat yang banyak terbentuk saat Air Minum Dalam Kemasan (AMDK).

Baca Selengkapnya

Kemnaker Gelar Workshop Atasi Tantangan Kesehatan Kerja

18 Mei 2022

Kemnaker Gelar Workshop Atasi Tantangan Kesehatan Kerja

Banyak perubahan terjadi pada ketenagakerjaan. Perlu penyiapan untuk perlindungan tenaga kerja.

Baca Selengkapnya

Tips Mencegah Iritasi Kulit di Belakang Telinga karena Pakai Masker

8 Maret 2022

Tips Mencegah Iritasi Kulit di Belakang Telinga karena Pakai Masker

Potensi peradangan semakin besar apabila seseorang memiliki kulit sensitif dan menggunakan masker dalam waktu yang lama.

Baca Selengkapnya

Kenali 6 Penyakit Pembuluh Darah yang Paling Umum Terjadi

30 Desember 2021

Kenali 6 Penyakit Pembuluh Darah yang Paling Umum Terjadi

Penyakit pembuluh darah adalah gangguan yang mempengaruhi sistem peredaran darah dari dan ke organ tubuh.

Baca Selengkapnya

Sikap Skeptis Tinggi, Daewoong Gaet 15 Anak Muda Kreatif Galakkan Info Kesehatan

20 Desember 2021

Sikap Skeptis Tinggi, Daewoong Gaet 15 Anak Muda Kreatif Galakkan Info Kesehatan

Banyak masyarakat bersikap skeptis terkait bahaya pandemi Covid-19. Untuk tangani hal itu, Daewoong ajak anak muda galakkan info kesehatan

Baca Selengkapnya

Asam Lambung Naik, Ketahui Posisi Tidur yang Tepat dan Lakukan Diet Asam Lambung

18 November 2021

Asam Lambung Naik, Ketahui Posisi Tidur yang Tepat dan Lakukan Diet Asam Lambung

Beberapa hal yang yang harus diperhatikan penderita gangguan asam lambung adalah posisi tidur dan diet.

Baca Selengkapnya

Mengenal Demam Tifoid, Cegah dengan Vaksinasi 3 Tahun Sekali

13 November 2021

Mengenal Demam Tifoid, Cegah dengan Vaksinasi 3 Tahun Sekali

Indonesia masih endemi demam tifoid atau dikenal dengan sebutan penyakit tipus atau tipes.

Baca Selengkapnya

Manfaat Berjalan Kaki, Membantu Mengurangi Berat Badan Hingga Mood Lebih Baik

11 November 2021

Manfaat Berjalan Kaki, Membantu Mengurangi Berat Badan Hingga Mood Lebih Baik

Rutin berjalan kaki setiap hari membantu mengurangi risiko penyakit jantung, diabetes, dan menurunkan berat badan.

Baca Selengkapnya

Sering Pakai Semprotan Hidung untuk Mencegah Covid-19, Begini Cara Kerjanya

30 Oktober 2021

Sering Pakai Semprotan Hidung untuk Mencegah Covid-19, Begini Cara Kerjanya

Salah satu cara mencegah Covid-19 adalah dengan menyemprotkan cairan khusus ke hidung. Apa kandungan dalam cairan itu dan bagaimana cara kerjanya?

Baca Selengkapnya

5 Cara Terhindar dari Sakit Kepala

24 Oktober 2021

5 Cara Terhindar dari Sakit Kepala

Penyebab sakit kepala yang dominan terjadi selama pandemi Covid-19 adalah kelelahan dan kurang tidur.

Baca Selengkapnya