TEMPO.CO, Jakarta - Berbagai bentuk perpisahan, seperti perceraian dan meninggalnya orang tua, bisa meningkatkan risiko anak merokok dan mengkonsumsi minuman alkohol. Kesimpulan ini diperoleh dari penelitian terbaru yang dipublikasikan dalam jurnal Archives of Disease in Childhood.
Rahasia Akar Ketumbar
Responden penelitian berjumlah hampir 11 ribu anak yang lahir pada 2000-2002, seperti dilansir laman Parents. Penelitian tersebut menemukan anak berusia 11 tahun yang kehilangan orang tuanya (bercerai atau meninggal) sebelum mereka menginjak usia 7 tahun memiliki risiko dua kali lipat mencoba merokok atau mengkonsumsi minuman beralkohol.
"Tindakan yang membahayakan kesehatan tersebut bisa jadi merupakan strategi mereka untuk bertahan dalam kondisi tersebut atau merupakan bentuk pengobatan diri (self-medication) untuk membantu mereka menghadapi situasi dengan tingkat stres yang tinggi tersebut," ujar salah seorang peneliti, Rebecca Lacey.
Para peneliti juga melihat kurangnya pengawasan orang tua atau tidak adanya strategi lain untuk menghadapi kondisi tersebut sebagai penyebab lain munculnya kebiasaan itu.
Jika anak Anda merupakan korban perceraian atau kehilangan salah satu orang tuanya, para ahli menganjurkan Anda memperoleh perawatan mental bagi anak agar ia bisa mengatasi rasa kehilangan tersebut dan mencari sosok panutan lain dalam hidup mereka.
Anggota keluarga lain dan teman terdekat Anda bisa membawa pengaruh positif bagi hidup anak. Dan jangan lupa merawat diri sendiri agar Anda bisa menjadi orang tua yang baik.
TABLOID BINTANG
Berita lainnya:
Make Over Hadirkan Spring Summer Trend Look 2017
Banyak Celah di Brokoli, Bagaimana Cara Mengolahnya?
Hallyu Wave, Kunci Popularitas Fashion Korea Selatan
Berita terkait
Pola Asuh Anak yang Diterapkan Nikita Willy di Tengah Kesibukan
7 Februari 2024
Nikita Willy memahami kunci pola asuh yang baik adalah dengan menerapkan rutinitas sehari-hari yang konsisten meskipun sebagai ibu yang juga bekerja.
Baca SelengkapnyaPola Asuh Pintar dan Manfaatnya pada Perkembangan Anak
7 Februari 2024
Ibu perlu menerapkan pola asuh yang fokus pada aspek perkembangan anak sesuai usianya yang disebut smart parenting. Cek manfaatnya.
Baca SelengkapnyaMengenal Helicopter Parenting, Dampak, dan Antisipasinya
23 Januari 2024
Helicopter parenting adalah pola asuh ketat orang tua terhadap seorang anak. Kenali ciri, dampak, dan antisipasinya berikut ini.
Baca SelengkapnyaMengenal Pola Asuh Strawberry Parent dan Ciri-cirinya
9 Januari 2024
Strawberry parent adalah model pola asuh di mana orangtua terlalu banyak membantu atau memanjakan anak. Ini penjelasan dan karakter gaya didiknya.
Baca SelengkapnyaKesalahan yang Biasa Dilakukan Orang Tua pada Anak di Hari Natal
10 Desember 2023
Pakar parenting menyebut ada beberapa kesalahan yang biasa dilakukan orang tua terhadap anak-anak mereka di momen Hari Natal. Apa saja?
Baca SelengkapnyaMenjadikan Anak seperti Raja, Efeknya Justru Merusak
28 November 2023
Ada anak yang merasa bisa berpikir dan berlaku sesukanya, bisa juga mengacu pada anak manja. Penyebabnya mereka selalu mendapatkan segala keinginan.
Baca Selengkapnya4 Reality Show Parenting dari Korea, Ada yang Membuat Orang Tua Menangis
23 November 2023
Reality show parenting dari Korea yang sedang trending saat ini
Baca SelengkapnyaPsikolog Sarankan Authoritative Parenting untuk Anak Remaja, Ini Alasannya
20 November 2023
Pola asuh authoritative parenting bisa memberikan pemahaman kepada anak, terutama remaja, mengenai konsekuensi tindakan yang mereka ambil.
Baca Selengkapnya5 Bukti Seseorang Jadi Orang Tua yang Baik
27 September 2023
Peran orang tua sangat penting bagi tumbuh kembang anak, terutama untuk mendidik dan menjadi teladan yang baik.
Baca SelengkapnyaMengenal Pola Parenting Asah Asih Asuh pada Anak dan Manfaatnya
30 Agustus 2023
Kenali pola parenting asah, asih, asuh yang wajib dipenuhi orang tua pada anak dan manfaatnya kini dan kelak.
Baca Selengkapnya