Kiat Memberikan ASI Eksklusif untuk Ibu Bekerja  

Reporter

Selasa, 25 Oktober 2016 19:43 WIB

modernhomemodernbaby.com

TEMPO.CO, Jakarta - Pakar keperawatan maternitas Ns. Rita Dewi mengingatkan kesibukan berkarier bagi perempuan bukan halangan memberikan air susu ibu (ASI) eksklusif.

Kulit Kencang dengan Tanam Benang


"Kendala yang sering dialami perempuan karier yang punya anak yang masih bayi adalah pemberian ASI eksklusif. Namun, sesibuk apa pun, tetap berikan ASI secara eksklusif," kata Rita dalam parenting class bertema "Perawatan Bayi Baru Lahir" yang digelar Rumah Sakit Ibu dan Anak (RSIA) Kusuma Pradja Semarang.

Lulusan Magister Keperawatan Maternitas Universitas Indonesia (UI) itu menjelaskan, ibu yang berkarier tetap berkesempatan memberikan ASI eksklusif dengan cara diperah atau dipompa. "Semestinya ada ruang laktasi di unit kerja. Jadi ibu yang masih masa menyusui bisa menyempatkan waktu untuk memompa ASI untuk bayinya meski mereka bekerja," katanya.

Rita yang juga Kepala Bidang Keperawatan RSIA Kusuma Pradja Semarang itu mengatakan ASI yang sudah dipompa dan ditempatkan dalam botol atau wadah khusus bisa bertahan sekitar 6-8 jam. "Itu dalam kondisi ruangan dengan suhu biasa. Kalau dimasukkan dalam kulkas, ASI bisa bertahap sampai 3 hari. Jika mau lebih lama, bisa dimasukkan freezer. Bisa sampai satu bulan," ujarnya.

Nah, berkarier atau bekerja sebenarnya bukan halangan bagi para ibu untuk tetap memberikan ASI-nya secara eksklusif karena banyak upaya yang bisa dilakukan. Selain itu, Rita mengatakan, kendala pemberian ASI eksklusif umumnya dialami ibu muda atau yang belum pernah memiliki anak karena tidak memiliki pengetahuan cukup mengenai ASI.

"Ibu-ibu muda yang belum pernah punya anak kan sering khawatir saat mengetahui ASI-nya tidak keluar banyak. Ketika bayinya menangis, mereka menganggap anaknya masih lapar karena ASI kurang," katanya.

Ia menjelaskan, sebenarnya aliran ASI yang kurang itu normal selama 1-3 hari setelah melahirkan. Namun banyak ibu yang tidak tahu, tidak paham, tidak sabar, atau khawatir anaknya menangis.

Sering kali, kata dia, para ibu muda yang belum memahami itu malah menambahnya dengan susu formula yang diberikan melalui botol susu. Padahal ASI harus terus distimulus melalui isapan mulut bayi. "Kalau ASI-nya ingin lancar dan banyak, ya, harus terus menyusui bayinya," ujarnya. "Bayi yang sudah terbiasa ngedot akan enggan menyusu ibunya. Kalau sudah begitu, bagaimana ASI-nya bisa lancar?"

ANTARA

Berita lainnya:
Cara Bijak Merawat Kain supaya Awet dan Indah
Membahas Teknik Mengencangkan Kulit Tanam Benang
Desainer Korea Selatan Lie Sang Bong: Cinta Indonesia

Berita terkait

Pola Asuh Anak yang Diterapkan Nikita Willy di Tengah Kesibukan

7 Februari 2024

Pola Asuh Anak yang Diterapkan Nikita Willy di Tengah Kesibukan

Nikita Willy memahami kunci pola asuh yang baik adalah dengan menerapkan rutinitas sehari-hari yang konsisten meskipun sebagai ibu yang juga bekerja.

Baca Selengkapnya

Pola Asuh Pintar dan Manfaatnya pada Perkembangan Anak

7 Februari 2024

Pola Asuh Pintar dan Manfaatnya pada Perkembangan Anak

Ibu perlu menerapkan pola asuh yang fokus pada aspek perkembangan anak sesuai usianya yang disebut smart parenting. Cek manfaatnya.

Baca Selengkapnya

Mengenal Helicopter Parenting, Dampak, dan Antisipasinya

23 Januari 2024

Mengenal Helicopter Parenting, Dampak, dan Antisipasinya

Helicopter parenting adalah pola asuh ketat orang tua terhadap seorang anak. Kenali ciri, dampak, dan antisipasinya berikut ini.

Baca Selengkapnya

Mengenal Pola Asuh Strawberry Parent dan Ciri-cirinya

9 Januari 2024

Mengenal Pola Asuh Strawberry Parent dan Ciri-cirinya

Strawberry parent adalah model pola asuh di mana orangtua terlalu banyak membantu atau memanjakan anak. Ini penjelasan dan karakter gaya didiknya.

Baca Selengkapnya

Kesalahan yang Biasa Dilakukan Orang Tua pada Anak di Hari Natal

10 Desember 2023

Kesalahan yang Biasa Dilakukan Orang Tua pada Anak di Hari Natal

Pakar parenting menyebut ada beberapa kesalahan yang biasa dilakukan orang tua terhadap anak-anak mereka di momen Hari Natal. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Menjadikan Anak seperti Raja, Efeknya Justru Merusak

28 November 2023

Menjadikan Anak seperti Raja, Efeknya Justru Merusak

Ada anak yang merasa bisa berpikir dan berlaku sesukanya, bisa juga mengacu pada anak manja. Penyebabnya mereka selalu mendapatkan segala keinginan.

Baca Selengkapnya

4 Reality Show Parenting dari Korea, Ada yang Membuat Orang Tua Menangis

23 November 2023

4 Reality Show Parenting dari Korea, Ada yang Membuat Orang Tua Menangis

Reality show parenting dari Korea yang sedang trending saat ini

Baca Selengkapnya

Psikolog Sarankan Authoritative Parenting untuk Anak Remaja, Ini Alasannya

20 November 2023

Psikolog Sarankan Authoritative Parenting untuk Anak Remaja, Ini Alasannya

Pola asuh authoritative parenting bisa memberikan pemahaman kepada anak, terutama remaja, mengenai konsekuensi tindakan yang mereka ambil.

Baca Selengkapnya

5 Bukti Seseorang Jadi Orang Tua yang Baik

27 September 2023

5 Bukti Seseorang Jadi Orang Tua yang Baik

Peran orang tua sangat penting bagi tumbuh kembang anak, terutama untuk mendidik dan menjadi teladan yang baik.

Baca Selengkapnya

Mengenal Pola Parenting Asah Asih Asuh pada Anak dan Manfaatnya

30 Agustus 2023

Mengenal Pola Parenting Asah Asih Asuh pada Anak dan Manfaatnya

Kenali pola parenting asah, asih, asuh yang wajib dipenuhi orang tua pada anak dan manfaatnya kini dan kelak.

Baca Selengkapnya