TEMPO.CO, Jakarta - Mereka yang sedang mengidap penyakit terkait gaya hidup, semisal diabetes, hipertensi, dan jantung, wajib menjaga setiap asupan yang masuk ke dalam tubuh. Pada prinsipnya, semua makanan baik, tapi tidak boleh berlebihan.
Berikut ini beberapa makanan yang sebaiknya dikurangi takarannya atau lebih baik lagi jika Anda menghindarinya karena merugikan kesehatan.
- Lemak trans Lemak trans meningkatkan kadar kolesterol jahat (LDL) di dalam darah. Laporan terkini dari National Academies of Science menunjukkan, kita harus sama sekali menghindarinya.
Saat ini, label lemak trans sudah dicantumkan pada sebagian makanan. Pada 2006, semua makanan diberi label ini. Coba kurangi asupan makanan olahan yang cenderung mempunyai kandungan tinggi partially hydrogenated fats, sumber utama lemak trans di dalam diet.
- Garam Hubungan antara asupan sodium dan tekanan darah tinggi sudah jelas. Makin banyak yang dimakan, semakin tinggi angka tekanan darah. Rekomendasi terkini dariInstitute of Medicine menunjukkan, sodium harus dikurangi sampai hanya 1.500 miligram per hari.
Hal pertama yang bisa dilakukan adalah singkirkan botol garam dari meja. Gunakan bahan lain untuk meningkatkan cita rasa, seperti bawang putih, lemon, dan paprika. Cermati jumlah sodium di dalam makanan olahan dan kemasan.
- Karbohidrat yang dihaluskan Makanan yang terbuat dari tepung putih tidak memberikan banyak nutrien sehat per kalori. Nutrien ini hilang selama proses penghalusan dan mungkin mempunyai tambahan vitamin atau mineral jika produk ini diperkaya. Juga kurang mengenyangkan dibanding padi-padian utuh yang lebih tinggi serat dan lebih tinggi protein.
