Sstt, Anak Kecil Tak Perlu Konsumsi Gula Berlebih

Reporter

Editor

Sandra

Jumat, 21 Oktober 2016 17:30 WIB

Ilustrasi gula pada anak-anak. Wxxi.org


TEMPO.CO, Jakarta - Konsumsi gula terlalu banyak tak baik efeknya bagi anak-anak. Penelitian yang dilakukan The American Heart Association merekomendasikan anak dan remaja sebaiknya mengkonsumsi kurang dari 25 gram, atau enam sendok teh, gula per hari.

Sebuah pernyataan ilmiah yang diterbitkan dalam Circulation, American Heart Association (AHA) merekomendasikan anak usia 2-18 tahun harus membatasi konsumsi gula. Paling banyak anak bisa mengkonsumsi kurang dari enam sendok teh (25 gram) per hari dan minuman manis tidak lebih dari 8 ons per minggu.

Minuman manis merupakan penyebab utama obesitas. Dari 20 ons minuman bersoda saja, bisa mengandung lebih dari 16 sendok teh gula. Menurut pernyataan AHA, anak di bawah usia 2 tahun tidak harus mengkonsumsi makanan atau minuman bergula.

"Bukti yang cukup jelas bahwa menambahkan gula, terutama minuman manis, menyebabkan obesitas dan masalah metabolik lainnya," kata Dr Frank Hu, profesor nutrisi dan epidemiologi di Harvard Chan School of Public Health.

Rekomendasi AHA untuk membatasi asupan gula tambahan untuk anak-anak merupakan strategi penting untuk memperbaiki pola makan dan kesehatan anak secara keseluruhan. Sekolah, orang tua, profesional kesehatan, dan pembuat kebijakan harus bekerja sama membantu anak meningkatkan kebiasaan makan dan minum sehat sejak usia dini.

Rekomendasi tersebut berdasarkan penelitian kadar gula berlebih pada anak dapat menyebabkan gangguan kardiovaskular, tekanan darah, lipid, resistensi insulin dan diabetes, penyakit hati, dan obesitas. Sebelumnya, AHA merekomendasikan batas konsumsi gula enam sendok teh per hari untuk wanita dan sembilan sendok teh per hari untuk laki-laki.

Untuk membatasi konsumsi gula, lebih baik banyak mengkonsumsi buah-buahan dan sayuran, biji-bijian, protein, lemak, air putih, serta makanan yang telah diproses tanpa gula dibandingkan minuman manis dan jus. Dalam hal ini, Harvard menggunakan panduan Harvard Healthy Eating Plate dan Kid’s Healthy Eating Plate.

HARVARD | DINA ANDRIANI

Baca juga:
Batuk? Atasi dengan Obat Batuk Buatan Sendiri
Memahami Penyakit Lyme yang Menyerang Bella Hadid
Apel dan Selada, Paling Joss Hilangkan Bau Mulut



Berita terkait

Jokowi: Daerah Kepulauan Indonesia Kekurangan Dokter Spesialis

16 jam lalu

Jokowi: Daerah Kepulauan Indonesia Kekurangan Dokter Spesialis

Jokowi mengatakan kemampuan produksi dokter spesialis Indonesia hanya 2.700 per tahun.

Baca Selengkapnya

Mengapa Bayi Harus Diimunisasi?

2 hari lalu

Mengapa Bayi Harus Diimunisasi?

Bayi harus menjalani imunisasi karena beberapa alasan tertentu yang akan dibahas dalam artikel ini.

Baca Selengkapnya

6 Bahaya Bayi yang Tidak Diimunisasi

2 hari lalu

6 Bahaya Bayi yang Tidak Diimunisasi

Bayi penting untuk melakukan imunisasi secara rutin agar terhindar dari bahaya kesehatan mendatang. Lantas, apa saja bahaya bagi bayi yang tidak melakukan imunisasi?

Baca Selengkapnya

Konimex dan Indordesa Luncurkan Produk Baru Makanan Nutrisi FontLife One, Bidik Pasar Dewasa Muda

10 hari lalu

Konimex dan Indordesa Luncurkan Produk Baru Makanan Nutrisi FontLife One, Bidik Pasar Dewasa Muda

PT Indordesa-- anak perusahaan PT Konimex, meluncurkan produk makanan nutrisi dan perawatan kesehatan, FontLife One, di Kota Solo, Jawa Tengah.

Baca Selengkapnya

Aliansi Kecam Kehadiran Industri Plastik dan Kimia dalam Delegasi Indonesia untuk Negosiasi Perjanjian Plastik

11 hari lalu

Aliansi Kecam Kehadiran Industri Plastik dan Kimia dalam Delegasi Indonesia untuk Negosiasi Perjanjian Plastik

Kehadiran itu membahayakan tujuan perjanjian, yaitu mengatur keseluruhan daur hidup plastik untuk melindungi kesehatan manusia dan lingkungan.

Baca Selengkapnya

Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri

11 hari lalu

Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri

Presiden Joko Widodo atau Jokowi acap menyampaikan keresahannya soal warga negara Indonesia yang berbondong-bondong berobat ke negara lain, alih-alih dalam negeri.

Baca Selengkapnya

5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes

12 hari lalu

5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes

Ternyata lima masalah ini menjadi penyebab penderita diabetes sulit tidur.

Baca Selengkapnya

Penelitian Ungkap Pelet Plastik Daur Ulang dari Indonesia Mengandung 30 Bahan Kimia Beracun dengan Konsentrasi Tinggi

12 hari lalu

Penelitian Ungkap Pelet Plastik Daur Ulang dari Indonesia Mengandung 30 Bahan Kimia Beracun dengan Konsentrasi Tinggi

Proyek penelitian di 13 negara ini bertujuan meningkatkan kesadaran global tentang bahan kimia berbahaya dalam plastik daur ulang

Baca Selengkapnya

Jokowi Ungkap PR Besar di Bidang Kesehatan: Pintar kalau Sakit Mau Apa?

12 hari lalu

Jokowi Ungkap PR Besar di Bidang Kesehatan: Pintar kalau Sakit Mau Apa?

Presiden Jokowi mengungkapkan PR besar Indonesia di bidang kesehatan. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Pakta Konsumen Nasional Minta Pemerintah Penuhi Hak Konsumen Tembakau

16 hari lalu

Pakta Konsumen Nasional Minta Pemerintah Penuhi Hak Konsumen Tembakau

Pakta Konsumen Nasional meminta pemerintah untuk memenuhi hak konsumen tembakau di Indonesia.

Baca Selengkapnya