Jaga Mikrobiota di Perut demi Pencernaan dan Mental Sehat

Reporter

Jumat, 21 Oktober 2016 08:23 WIB

Ilustrasi usus. 123rf.com

TEMPO.CO, Jakarta - Ketika susah menurunkan berat badan, kita cenderung menyalahkan sesuatu yang di luar kontrol. Padahal bisa saja penyebabnya adalah mikrobiota, bakteri dan organisme lain yang hidup dalam organ pencernaan.

Para pakar dari Universitas New South Wales di Australia membenarkan adanya triliunan mikroorganisme yang bekerja di dalam perut. Kepada The Conversation, mereka menjelaskan bagaimana bakteri di perut mempengaruhi kebiasaan makan dan berat badan kita.

Ada triliunan mikroorganisme dalam perut. Mereka menjadi kunci dari produksi energi dari makanan, pengaturan fungsi kekebalan tubuh, sampai menjaga kesehatan saluran pencernaan.

Komposisi mikrobiota di perut sebagian tergantung keturunan dan sebagian lagi dipengaruhi faktor gaya hidup, seperti pola makan, konsumsi alkohol, olahraga, dan pengobatan. Bakteri tersebut menyerap energi untuk berkembang dari nutrisi makanan yang masuk ke perut.

Jadi, apa yang kita makan sangat mempengaruhi bakteri di perut. Salah satu peran penting mikrobiota adalah mengubah karbohidrat yang tidak tercerna menjadi rangkaian pendek asam lemak, yang membantu metabolisme dan juga penting untuk menjaga kesehatan sel-sel di usus besar.

Perubahan pola makan bisa dengan cepat mengubah mikrobiota di perut. Secara umum, makanan berserat tinggi dengan kandungan lemak jenuh dan gula rendah dikaitkan dengan mikrobioma yang lebih sehat.

Sebaliknya, makanan dengan lemak jenuh dan gula tinggi serta rendah serat berdampak buruk pada mikroba dan juga jelek buat kesehatan. Semua fakta tersebut sudah terbukti terjadi pada hewan yang dijadikan percobaan.

Selain menjaga kesehatan pencernaan, ada bukti lain bahwa mikrobiota di perut juga bisa mempengaruhi suasana hati. Beberapa penelitian sudah membuktikan bahwa depresi terkait dengan perubahan mikrobioma perut pada manusia. hanya saja, masih perlu penelitian lebih dalam untuk memperkuat pembuktian itu.

PIPIT

Artikel lain:
Memijat Bayi dengan Minyak Bisa Sebabkan Eksim
Yang Harus Dipilih dan Dihindari Penderita Hipertensi
Nikmati Lezat dan Manfaat Makanan Jepang buat Kesehatan

Berita terkait

Mengapa Bayi Harus Diimunisasi?

1 hari lalu

Mengapa Bayi Harus Diimunisasi?

Bayi harus menjalani imunisasi karena beberapa alasan tertentu yang akan dibahas dalam artikel ini.

Baca Selengkapnya

6 Bahaya Bayi yang Tidak Diimunisasi

1 hari lalu

6 Bahaya Bayi yang Tidak Diimunisasi

Bayi penting untuk melakukan imunisasi secara rutin agar terhindar dari bahaya kesehatan mendatang. Lantas, apa saja bahaya bagi bayi yang tidak melakukan imunisasi?

Baca Selengkapnya

Konimex dan Indordesa Luncurkan Produk Baru Makanan Nutrisi FontLife One, Bidik Pasar Dewasa Muda

8 hari lalu

Konimex dan Indordesa Luncurkan Produk Baru Makanan Nutrisi FontLife One, Bidik Pasar Dewasa Muda

PT Indordesa-- anak perusahaan PT Konimex, meluncurkan produk makanan nutrisi dan perawatan kesehatan, FontLife One, di Kota Solo, Jawa Tengah.

Baca Selengkapnya

Aliansi Kecam Kehadiran Industri Plastik dan Kimia dalam Delegasi Indonesia untuk Negosiasi Perjanjian Plastik

10 hari lalu

Aliansi Kecam Kehadiran Industri Plastik dan Kimia dalam Delegasi Indonesia untuk Negosiasi Perjanjian Plastik

Kehadiran itu membahayakan tujuan perjanjian, yaitu mengatur keseluruhan daur hidup plastik untuk melindungi kesehatan manusia dan lingkungan.

Baca Selengkapnya

Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri

10 hari lalu

Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri

Presiden Joko Widodo atau Jokowi acap menyampaikan keresahannya soal warga negara Indonesia yang berbondong-bondong berobat ke negara lain, alih-alih dalam negeri.

Baca Selengkapnya

5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes

11 hari lalu

5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes

Ternyata lima masalah ini menjadi penyebab penderita diabetes sulit tidur.

Baca Selengkapnya

Penelitian Ungkap Pelet Plastik Daur Ulang dari Indonesia Mengandung 30 Bahan Kimia Beracun dengan Konsentrasi Tinggi

11 hari lalu

Penelitian Ungkap Pelet Plastik Daur Ulang dari Indonesia Mengandung 30 Bahan Kimia Beracun dengan Konsentrasi Tinggi

Proyek penelitian di 13 negara ini bertujuan meningkatkan kesadaran global tentang bahan kimia berbahaya dalam plastik daur ulang

Baca Selengkapnya

Jokowi Ungkap PR Besar di Bidang Kesehatan: Pintar kalau Sakit Mau Apa?

11 hari lalu

Jokowi Ungkap PR Besar di Bidang Kesehatan: Pintar kalau Sakit Mau Apa?

Presiden Jokowi mengungkapkan PR besar Indonesia di bidang kesehatan. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Pakta Konsumen Nasional Minta Pemerintah Penuhi Hak Konsumen Tembakau

14 hari lalu

Pakta Konsumen Nasional Minta Pemerintah Penuhi Hak Konsumen Tembakau

Pakta Konsumen Nasional meminta pemerintah untuk memenuhi hak konsumen tembakau di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Definisi Kesehatan Mental Menurut Psikolog, Perlu Dimiliki Setiap Orang

18 hari lalu

Definisi Kesehatan Mental Menurut Psikolog, Perlu Dimiliki Setiap Orang

Kesehatan mental lebih dari sekadar gangguan atau kecacatan mental yang diderita seseorang. Psikolog beri penjelasan.

Baca Selengkapnya